Bandung, sebuah kota di tengah
pegunungan yang indah, akan selalu menjadi destinasi wisata menarik bagiku. Udara
sejuk, sajian kuliner khas yang lezat, dan keajaiban pemandangan alam, adalah kombinasi
sempurna yang telah memikat hati untuk selalau menjadikannya tujuan tempat
berlibur sekaligus me-refresh body and soul.
Traveling kali ini terbilang
singkat, karena hanya punya libur satu pekan. Namun, petualangan di Bandung
selama liburan singkat yang kulakukan sangat seru lantaran tetap bisa
mengunjungi 9 destinasi wisata menarik di kota yang juga dikenal dengan sebutan
“Paris Van Java” ini.
Dalam perjalanan singkat menikmati keindahan
di Bandung, aku akan mengajakmu menjelajahi 9 destinasi wisata menarik yang memberikan
pengalaman liburan tak terlupakan.
Yuk, ikuti petualangan seruku
menjelajah keindahan alam Bandung dan temukan berbagai keajaiban indah yang
tersembunyi di setiap sudut Kota Kembang ini.
Perjalanan dari Lampung Menuju Bandung
Seperti biasa, aku lebih suka
melakukan perjalanan ke Bandung di malam hari. Namun kali ini, kuputuskan
berangkat dari Lampung pagi hari agar bisa menikmati setiap keindahan alam yang
akan dilewati, terutama saat berada di atas kapal sebelum tiba di Bandung.
Harga tiket Damri dari Lampung ke
Bandung cukup terjangkau. Untuk eksekutif adalah Rp370.000 dan royal Rp455.000.
Untuk keberangkatan, teman-teman bisa memilih ingin berangkat dari Terminal
Rajabasa (pagi: 08.00 WIB, sore: 16.00 WIB, malam: 20.00 WIB) atau Stasiun
Tanjung Karang (pagi: 07.00 WIB, siang: 13.00 WIB, malam: 19.00 WIB).
Aku berangkat dari stasiun Tanjung
Karang pukul 7 pagi dengan estimasi tiba di Pool Damri Kebun Kawung Bandung
sekitar 14 jam kemudian (pukul 21.00) tergantung padatnya arus lalu lintas.
Sesuai perkiraan, aku dan
teman-teman tiba di Bandung sekitar pukul 21.15 WIB. Kami pun langsung menuju
penginapan di daerah Setia Budi yang sebelumnya telah kami pesan melalui
aplikasi di ponsel.
Petualangan Seru Traveling ke 9 Destinasi Wisata Menarik di Bandung
Petualangan seru traveling di
Bandung dimulai dengan merasakan sensasi adrenalin di Trans Studio Bandung, menikmati
pesona alam Lembang, jelajah eksotisme Kawah Putih, hingga tak lupa memanjakan
diri dengan berburu kuliner serta beli oleh-oleh.
Trans
Studio Bandung
Trans Studio Bandung, salah satu theme
park indoor terbesar di dunia. Di sini ada 3 zona utama yaitu Studio Central.
Magic Corner, dan Lost City dengan lebih dari 20 wahana mulai dari yang ekstrem
memacu adrenalin seperti Giant Swing, Jelajah, Pemburu Badai, Dunia Lain,
Racing Coaster, Negeri Raksasa dan banyak lagi hingga wahana edukasi seperti Si
Bolang Adventure dan Broadcast Museum.
Objek wisata Trans Studio Bandung berlokasi
di pusat kota Bandung, tepatnya berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 289,
Cibangkong, Bandung.
Tiket masuk untuk hari biasa
sebesar Rp200.000 dan Rp300.000 untuk akhir pekan dan hari libur, di mana dengan
harga tiket ini kita bisa menikmati seluruh wahana sepuasnya.
Kami ke Trans Studio Bandung sejak
pagi agar bisa menikmati semua wahana bermain sepuasnya hingga jam tutup.
Saat di TSB, kami mencoba berbagai
wahana yang ada, dan yang pertama kami tuju adalah Dunia Lain, di mana kami
memasuki gerbang menuju dunia yang dipenuhi berbagai karakter menyeramkan.
Selanjutnya kami mencoba naik
jelajah, petualangan naik perahu dan meluncur dari ketinggian 13 meter, menyaksikan
visual effect pembuatan film action, pergi ke negeri raksasa, bertualang di
atas kapal sky pirates, masuk ke wahana 4D, ginat swing, dan masih banyak lagi.
Dari semua wahana, aku benar-benar
trauma naik giant swing, vertigo, atau yang berhubungan dengan ketinggian. Karena
pada dasarnya aku sangat takut ketinggian. Rasa penasaranlah yang membuatku
berani naik giant swing dan kawan-kawannya saat itu.
Aku benar-benar sangat ketakutan,
terutama ketika wahana ini diayunkan begitu tinggi dengan kecepatan sangat
tinggi. Saat itu aku merasa seperti nyawa akan melayang dan terlintas adegan
film final destination di mana wahana seperti ini terputus hingga membuat yang
menaikinya meningga mengenaskan.
Aku pun tak hentinya beristighfar
sambil berurai air mata (antara takut dan membayangkan tentang kematian).
Namun secara keseluruhan aku sangat
puas dengan suguhan wahana di sini, hingga di liburan selanjutnya aku kembali
lagi ke Trans Studio Bandung dengan tidak lagi naik giant swing dan sejenisnya.
Gunung
Tangkuban Perahu
Petualangan hari kedua kami memutuskan
untuk eksplor wilayah Lembang dan sekitarnya dengan tujuan pertama adalah ke
Gunung Tangkuban Perahu di daerah Subang.
Di sini kami mengunjungi tiga kawah
utama, yaitu kawah ratu, kawah domas, dan kawah upas. udara sejuk, hamparan
pemandangan hijau berpadu dengan gagahnya tebing-tebing tinggi yang
mengelilingi area Tangkuban Perahu, adalah hal menakjubkan yang membuat betah
di sini.
Tiket masuk untuk dapat menikmati
keindahan kawasan Gunung Tangkuban Perahu adalah Rp30.000 (weekdays) dan Rp40.000
(weekends).
Orchid
Forest
Orchid Forest berada tidak jauh
dari Gunung Tangkubann Perahu, sehingga kami pun sempat mampir ke sini saat selesai
memanjakan mata di Tangkuban Perahu.
Tempat yang berada di tengah hutan
pinus ini menawarkan wisata alam indah dengan aneka tanaman anggrek dari penjuru
dunia.
Di Orchid Forest kita juga bisa
menikmati berbagai fasilitas menarik lainnya seperti sky bridge, rumah kaca,
area satwa, taman neon, camping ground, area outbound, dan spot-spot foto
instagramable. Harga tiket saat aku ke sini adalah Rp40.000 per orang.
Floating
Market
Floating Market mengusung konsep
wisata alam lengkap dengan ikon pasar terapungnya. Selain bisa menikmati aneka kuliner
khas Bandung, di sini kita juga bisa menikmati fasilitas lainnya seperti
rainbow garden, taman kelinci, miniatur kereta api, becak dan mobil mini,
penyewaan kostum Jepang dan Korea, serta wahana permainan air lainnya yang
menyenangkan.
FYI, pembayaran untuk menikmati kuliner
di sini menggunakan koin khusus, yang dapat dibeli di loket di area Floating
Market.
Tiket masuk ke kawasan ini adalah
Rp35.000 (weekdays) dan Rp50.000 (weekends), di mana tiket bisa ditukarkan
dengan satu cup minuman berupa coffee latte, millo, chocolate, atau lemon tea.
Farm House Susu Lembang
Objek wisata ini berada tepat di
pinggir jalan, yakni di Jalan Raya Bandung-Lembang. Wisata buatan Farm House
Susu Lembang menawarkan atmosfer alam Eropa yang dipadukan dengan sejuknya alam
Bandung.
Kawasan Farm House menyediakaan
banyak spot foto instagramable dan berbagi fasilitas menarik seperti rumah
hobbit, berinteraksi bersama berbagai hewan, mengunjungi sumur air mancur, area
gembok cinta, penyewaaan kostum Eropa, dan lainnya.
Untuk tiket masuknya hanya sebesar
Rp35.000 (weekdays) dan Rp50.000 (weekends) yang bisa ditukar dengan minuman
berupa susu segar atau sosis bakar.
Kawah
Putih
Dari Lembang, kami melanjutkan
petualangan untuk menjelajah ke wilayah Bandung Selatan, di mana objek wisata
alam Kawah Putih berada, tepatnya di daerah Ciwidey.
Kawah Putih merupakan danau yang
terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Uniknya air danaunya dapat berubah warna
sesuai dengan pergantian waktu atau pun cuaca.
Udara di sini sangat dingin dan juga
diselimuti kabut tebal, namun suasana ini semakin menambah nuansa eksotisnya.
Keindahan Kawah Putih makin telihat
memukau dengan adanya bangunan alam berupa tebing-tebing tinggi yang
mengelilinginya. Selain itu, kita juga bisa menikmati indahnya hamparan Perkebunan
teh, pemandian air panas, dan kulineran di sini.
Untuk menikmati pesona alam Kawah
Putih akan dikenai tiket masuk sebesar Rp30.000 yang sudah termasuk tarif
angkutan khusus (ontang-anting) menuju kawasan Kawah Putih.
Situ
Patenggang
Situ Patenggang, sebuah danau indah
yang berada tidak jauh dari Kawah Putih, yakni sekitar 45 menit naik angkutan
umum.
Di Situ Patenggang ada sebuah danau
legenda yang dikenal dengan nama danau cinta, yang lekat dengan kisah asmara Ki
Santang dan Dewi Rengganis.
Selain itu, di sini juga ada kapal
pinisi raksasa yang akan memberikan sensasi menikmati indahnya alam dari atas
kapal. Tiket masuk ke Situ Patenggang adalah Rp30.000 (weekdays) dan Rp50.000
(weekends).
Kebun Teh Rancabali
Perkebunan teh Rancabali di Ciwidey
merupakan salah satu kebun teh paling terkenal di Bandung. Di bagian kanan
kebun teh ini ada 3 air terjun, sehingga suasananya tampak makin sejuk.
Hamparan pemandangan hijau yang
tersusun rapih dengan suasana alam yang berselimut kabut, merupakan sebuah
pemandangan alam mengagumkan.
Alun-Alun
Kota Bandung
Saat malam, kami pergi ke Alun-Alun
Bandung yang berada di Jalan Asia Afrika adalah sebuah tempat bersantai yang
sangat menarik. Di sini kita bisa duduk di atas rumput hijau sintetsi sambil
menikmati pemandangan sekitar dan kuliner yang tersedia.
Di sini kita juga bisa berjalan keliling
menikmati lokasi bersejarah tempat terjadinya Konfrensi Asia Afrika (KAA) di
sepanjang Jalan Asia Afrika.
Pecinta buku juga bisa berburu buku
dengan harga murah di sini. Saat malam hari Alun Alun Bandung akan dipenuhi
dengan atraksi para seniman atau pun penampilan cosplay berbagai karakter,
seperti anime atau pun ikon-ikon horor.
Mengakhiri perjalanan di Bandung
akan selalu menyisakan banyak kenangan indah dari mulai keunikan, kelezatan,
dan keramahan kota wisata ini.
Dari pemandangan alamnya yang
memukau seperti Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, dan Situ Patenggang,
hingga wisata hiburan berupa theme park terbesar di Trans Studio Bandung, dan
kuliner lezat di berbagai sudut kota, Bandung menjanjikan pengalaman yang luar
biasa. Sampai jumpa kembali di Bandung, tempat di mana petualangan akan dimulai
dengan penuh senyuman.
Posting Komentar