0
Snorkeling di Pulau Pahawang Lampung


Keindahan alam merupakan anugerah tak ternilai bagi kehidupan kita. Buktinya, melalui hangatnya mentari, hijaunya pemandangan, ketenangan hutan, kicauan burung, gemericik sungai, deburan ombak, hingga hembusan angin di pedesaan, kita dapat dengan mudah menemukan kedamaian hati.

Tak heran jika alam dengan segala bentuk, warna, dan iramanya menjadi pilihan banyak orang untuk melepaskan kepenatan hingga menjadi terapi jiwa. Karena alam yang indah mampu memberikan ketenangan batin, inspirasi hidup, dan pengingat untuk terus bersyukur atas karunia Sang Maha Pencipta.

So, selama kita diberi kesehatan dan rezeki, ayo jalan-jalan di bumi Allah sebagai wujud rasa syukur dan mengingat kebesaran-Nya. Telusuri tiap sudutnya mulai hutan, danau, lautan, hingga puncak gunungnya, sehingga kita bisa menyaksikan keindahan keajaiban dunia ciptaan-Nya.

"Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (Q.S Al-Mulk ayat 15, yang kerap dikaitkan dengan anjuran untuk travelling).

Nah, untuk kisah perjalanan kali ini, aku mau berbagi pengalaman snorkeling menjelajahi surga bawah laut saat travelling ke Pulau Pahawang Lampung.

Jangan Percaya Katanya, tapi Lihat Langsung Faktanya

Aku termasuk orang yang tidak mudah meng-iya-kan atau percaya pada apa yang orang lain sampaikan sebelum aku melihat atau merasakannya sendiri. Salah satunya ketika banyak orang mengatakan tentang hidden gem di Pulau Pahawang.

Berbekal rasa penasaran dan kecintaan pada alam, akhirnya aku dan beberapa teman sepakat untuk menjelajah Pulau Pahawang Lampung agar bisa juga menikmati pesona alamnya, sekaligus menambah aset pengetahuan tentang destinasi wisata di ujung Pulau Sumatera.


Travelling ke Pulau Pahawang


Perjalanan ke Pulau Pahawang Lampung

Aku dan teman-teman menggunakan jasa agen travel perjalanan saat berangkat ke Pulau Pahawang. Kami tiba di Dermaga Ketapang sekitar pukul 07:00 WIB dan kami harus menyewa kapal untuk bisa menyebrang ke Pulau Pahawang.


Naik perahu menuju Pulau Pahawang


Perjalanan ke Pulau Pahawang memakan waktu sekitar satu jam lebih. Meski lama, namun sepanjang perjalanan kami dapat menyaksikan panorama alam yang sangat indah. Selain itu, perjalanan juga ditemani dengan kemunculan ikan-ikan laut, yang memamerkan kelincahan mereka menari-nari di area sekeliling kapal.

Keindahan alam yang memukau langsung menyambut kami saat tiba di Pulau Pahawang. Air lautnya sangat jernih, hingga mata bisa menembus keindahan di dalamnya.

Hari ini pun aku masih bisa merasakan deburan jantung ketika pertama kali tangan menyentuh air jernih di Pulau indah tersebut.

Di pagi yang cerah dengan langit biru yang menaungi, aku dan teman-teman makin tidak sabar ingin segera memulai petualangan snorkeling di Pulau Pahawang.

Kami pun segera memakai perlengkapan menyelam yang kami sewa saat tiba di Dermaga Ketapang dan mulai mengikuti pemandu mengitari area bawah laut.

Begitu aku memasukkan kepala ke dalam air laut, pemandangan bawah laut yang luar biasa langsung menyambut dan membuatku sangat terpukau. Aku dapat dengan jelas menyaksikan terumbu karang beraneka warna membentuk lanskap yang indah.

Sekumpulan ikan tropis pun berenang di sekitarku, seolah-olah mereka tengah menyapa kehadiranku.

Salah satu yang paling mengesankan adalah ketika aku sekumpulan ikan badut ikut berenang di antara kami. Rasanya benar-benar seperti berada di dalam film "Finding Nemo".

Kami pun diajak pemandu untuk berenang lebih dalam mengeksplor keindahan bawah laut. Di sini kami bertemu dengan ikan lionfish yang eksotis.


Snorkeling di Pulau Pahawang Lampung


Setelah beberapa jam menelusuri keindahan bawah laut, aku dan teman-teman naik ke perahu untuk menyantap makan siang sambil menikmati pemandangan alam yang mengitari Pulau Pahawang. Setelah puas dan hari mulai gelap, kami pun kembali menuju daratan.

Pengalaman snorkeling di Pulau Pahawang Lampung ini benar-benar tak terlupakan dan membuka mataku tentang luar biasanya keajaiban alam bawah laut Indonesia. Aku sangat bersyukur bisa langsung merasakan pengalaman hidup ini, karena keindahan bawah laut di Pulau Pahawang begitu memesona dan melebihi ekspektasiku.

Pesona Alam Pulau Pahawang Lampung Selain Snorkeling

Berdasarkan pengalamanku menjelajahi Pulau Pahawang, berikut adalah beberapa keindahan alam yang bisa dinikmati di kawasan wisata alam di Lampung ini selain snorkeling:

Pantai Berpasir Putih

Pulau Pahawang terkenal dengan hamparan pantai berpasir putih yang tak hanya bersih, tetapi juga menyegarkan mata.


Pantai pasir putih Pulau Pahawang


Tak heran jika banyak wisatawan sangat menikmati bersantai lama-lama di sini sambil menunggu sang mentari berpamitan karena tugasnya menyinari bumi akan digantikan oleh bulan.

Hutan Mangrove

Hutan mangrove merupakan habitat berbagai jenis burung dan biota laut yang ada di Pulau Pahawang.

Ini adalah salah satu pemandangan yang memukau, karena menampilkan view alam yang sangat eksotis melalui akar-akarnya yang mencuat dari air, pohon-pohonnya yang tumbuh di sepanjang garis pantai, serta nuansa hijau yang menenangkan. Bagiku ini adalah green therapy yang sangat menakjubkan.

For your information, hutan mangrove dapat menyerap karbon dioksida (Co2) dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa dan sedimen, sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Wah, ternyata sevital itu ya fungsi hutan mangrove.

Pemandangan Gunung

Dari Pulau Pahawang, kita bisa menyaksikan pemandangan pegunungan yang menjulang ke awan. Adanya perpaduan lukisan alam antara pegununungan hijau dan pemandangan laut ini akan membuat kita makin takjub betapa indahnya surga di bumi Lampung.

Pasir Timbul

Di sini juga terdapat Pulau Gosong, yakni pasir timbul, di mana kita bisa berjalan di tengah laut dengan media jembatan berupa pasir yang muncul ke permukaan.

Sunrise dan Sunset yang Memukau

Pulau Pahawang menawarkan suguhan sunrise dan sunset yang menakjubkan karena kita dapat menikmati matahari terbit dan terbenam tanpa distraksi dengan suasana alam yang tenang.

Cara ke Pulau Pahawang

Pulau Pahawang berada wilayah Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Untuk bisa sampai ke Pulau Pahawang, kita perlu menuju ke Dermaga Ketapang yang jarak tempuh perjalanan darat dari pusat ibukota Kota Bandar Lampung adalah sekitar 25 kilometer.

Selanjutnya, dari Dermaga Ketapang perjalanan dilanjutnya dengan menggunakan perahu dengan jarak tempuh sekitar sejauh 10-17 kilometer.

Dari Bandar Lampung:

Naik angkot dari Terminal Rajabasa atau Stasiun Tanjung Karang menuju Teluk Betung. Selanjutnya dari Teluk Betung, naik angkot yang menuju ke Dermaga Ketapang. Setelah sampai Dermaga Ketapang, naik perahu nelayan menuju Pulau Pahawang.

Biaya sewa perahu ini bervariasi tergantung jenis perahu dan kesepakatan dengan nelayan. Namun biasanya harganya berkisar antara Rp400.000 - Rp500.000 (perahu kayu biasa) dan harga bisa lebih tinggi jika menggunakan Speedboat Kayu.

Tarif sewa sudah mencakup perjalanan ke Pulau Pahawang dan kembali lagi ke Dermaga Ketapang

Dari Bandara Raden Intan:

Dari Bandara Raden Intan, Anda bisa mencari travel atau angkot yang langsung menuju Dermaga Ketapang.

Dari Jakarta:

Naik kereta menuju Stasiun Tanjung Karang dan dilanjutkan dengan angkot menuju Dermaga Ketapang.

Tarif Atribut Snorkeling di Pulau Pahawang

Harga sewa perlengkapan menyelam atau snorkeling di Pulau Pahawang bervariasi tergantung penyedia jasa dan fasilitasnya.

Paket snorkeling 1 hari adalah sekitar Rp450.000 - Rp500.000 per orang, di mana biaya ini sudah mencakup transportasi dari Dermaga Ketapang, snorkeling di beberapa spot pulau, makanan dan minuman, serta MCK. Akan tetapi harga bisa lebih murah jika berkelompok.

Untuk mendapatkan harga terbaik, bisa menghubungi penyedia jasa wisata lokal atau agen wisata dengan paket tour ke Pulau Pahawang.

Bagi teman-teman yang berwisata ke Pulau Pahawang atau ke manapun, jangan lupa menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab kita bersama.


Tarif sewa atribut snorkeling


Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Jangan buang sampah sembarangan, biasakan membawa kantong sampah sendiri dan buanglah ketika sudah menemukan tempat sampah.
  2.  Jangan merusak terumbu karang saat snorkeling atau diving. Karena terumbu karang itu sangat rapuh dan butuh waktu lama untuk pulih apabila ia rusak.
  3.  Jaga kehidupan laut dengan tidak mengambil atau mengganggu hewan laut serta biota lainnya. Biarkanlah mereka hidup di dalam habitat aslinya.
  4. Gunakan produk ramah lingkungan
  5.  Patuhi aturan yang diberikan pengelola lokasi wisata, karena tujuan aturan itu adalah untuk melindungi alam dan keselamatan pengunjung.

Next, aku mau bahas travelling seru dengan pesona keajaiban keindahan alam lainnya, jangan lupa mampir ya teman-teman.

Posting Komentar

 
Top