4

 

BRI BRILiaN dan Cemerlang bantu UMKM dan UMi


Di sebuah perkampungan kecil dikenal sebagai Dusun Bergen yang dikelilingi perkebunan karet milik PTPN VII, hiduplah sebuah keluarga sederhana yang dinakhodai oleh seorang kepala keluarga bernama Irman dan istrinya bernama Yasmanidar.

Setiap hari, sepasang suami istri ini pergi berdagang pakaian bayi hingga dewasa ke pasar di beberapa desa sesuai jadwal hari yang telah disepakati sejak dulu. Biasanya mereka akan berangkat sejak selesai sholat subuh dan baru kembali ke rumah sekitar pukul 13.00 WIB.

Pada Senin dan Kamis adalah jadwal pasar untuk Desa Kertosari yang berjarak sekitar 3 kilometer dari dusun mereka. Selasa dan Sabtu adalah jadwal pasar di Dusun Bergen, yang merupakan pasar terbesar di wilayah kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan.

Selanjutnya, ada pasar Rabu dan Minggu di Desa Purwodadi Simpang yang berjarak sekitar 2 kilometer dari dusun bapak Irman dan ibu Yasmanidar. Namun mereka memilih tidak berdagang di hari Minggu lantaran ingin bisa tetap mempunyai waktu bersama lebih lama di rumah dengan keluarga.

Awal Mula Jadi Pedagang Pakaian di Kampung

Kisah sukses kedua pasangan ini dalam berjualan pakaian di kampung berawal dari keinginan untuk bisa memulihkan kondisi ekonomi pasca sang suami tidak lagi bekerja, sedangkan mereka masih butuh biaya untuk pendidikan anak-anaknya yang saat itu mulai masuk jenjang SMA dan bangku kuliah.

Sang istri melihat adanya potensi besar berjualan pakaian di kampung. Mulailah keduanya memulai usaha berdagang pakaian itu dengan modal awal kurang lebih 17 juta untuk dibelanjakan pakaian bayi hingga dewasa sesuai kebutuhan warga di kampung saat itu.

Saat saya datang berkunjung untuk mengulik tentang kesuksesan bapak dan ibu pedagang pakaian tersebut, sang istri bercerita bahwa mereka saat itu benar-benar nekat dengan modal yang sangat terbatas.


pelaku UMKM sukses berkat KUR BRI
Koleksi milik bapak Irman diedit oleh Rika Widiastuti Altair

“Dengan modal seadanya, saya membeli beberapa baju dari pasar grosir di Pasar Tengah (kota di Ibu Kota Bandarlampung yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan dengan motor) dan bejualan di rumah,” kata Ibu Yas.

Wanita berusia 56 tahun tersebut mengatakan, awalnya penjualan mereka tidak terlalu lancar, karena belum memiliki banyak pelanggan dan mungkin juga karena modal sedikit, sehingga kalah bersaing dengan pedagang lain yang barang dagangannya lebih banyak pilihan.

“Namun, saya percaya kerja keras, semangat, dan cara berdagang yang tepat bisa membuat usaha kami berkembang,” ujarnya.

Singkat cerita, lambat laun usaha mereka terbilang cukup laris, terutama saat menjelang hari raya, karena banyak warga di desa yang membeli. Mereka pun sudah punya pelanggan loyal dari berbagai desa di sekitar Dusun Bergen.

Untuk menjaring banyak pelanggan, keduanya sepakat menyediakan sistem pembayaran tempo atau menyicil. Inilah juga yang pada akhirnya membuat banyak pembeli yang berminat menjadi pelanggal setia mereka. Terlebih harga barang yang ditawarkan tidak begitu mahal.

“Kami tidak menjual barang dengan harga tinggi mbak, karena takutnya pembeli kabur duluan begitu mendengar harganya,” tutur bapak Irman sambil menyusun jualannya.

“Iya, yang terpenting jualan lancar, kan bisa lebih cepat modalnya diputar lagi,” kata sang istri menimpali.

Sayangnya, ada beberapa pembeli yang tidak bisa menepati janji membayar cicilan baju yang telah dibeli sebelumnya. Sementara suami istri pedagang tersebut perlu dana untuk menambah dagangannya.

“Kalau dagangan tidak disiram (ditambah jumlah barangnya), ya sulit untuk bisa mendapatkan uang, mbak. Tapi mau memaksa yang berhutang membayar segera juga mustahil karena memang saat covid itu semua sedang kesulitan,” kata ibu Yas.

Di tengah kekhawatiran akan gulung tikar, sebuah harapan muncul ketika mereka mendengar tentang program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

Bantuan dari BRI Beri Harapan UMKM Menuju Kesuksesan Ekonomi

Setelah mencari informasi terkait KUR BRI, akhirnya bapak Irman dan ibu Yas program Kredit tertarik untuk mengajukan pinjaman agar bisa menambah modal usaha.

Menurut ibu Yas, proses pengajuan dana pinjaman di BRI cukup mudah dan beban bunganya pun ringan. Hal inilah yang membuatnya makin yakin untuk memanfaatkan program pinjaman bagi UMKM tersebut agar bisa mengembangkan usaha.


UMKM dan BRI


Akhirnya berkat suntikan dana dari BRI, keduanya bisa menambah stok pakaian lebih banyak juga beragam. Bahkan mereka juga bisa belanja ke Tanah Abang untuk mendapatkan barang yang lebih bervariasi, beda dari pedagang lainnya, serta modal yang lebih murah.

BRI BRILiaN Bantu UMKM Maju di Era Digital

Selain mendapatkan tambahan modal yang cukup, pelaku UMKM ini juga berkesempatan mengikuti pelatihan yang digelar BRI, sehingga hal ini menjadi pengetahuan baru bagi keduanya terkait manajemen usaha serta pemasaran.

Untuk merangkul lebih banyak pelanggan, ibu Yas mulai merambah penjualan di dunia online dengan menggunakan platform WhatsApp dan Facebook.

Ternyata pendapatan keduanya juga cukup banyak dari hasil penjualan secara online tersebut. Bapak dan Ibu ini pun sempat bercanda padaku minta diajarkan buat konten di TikTok agar bisa live jualan katanya, karena mereka sudah merasakan mudahnya berjualan online.

Untuk usaha online ini, keduanya sangat bersyukur karena BRI juga membantu mereka dalam beradaptasi dengan teknologi digital agar usahanya bisa lebih maju.

“Dengan aplikasi BRImo, saya bisa mengelola uang hasil berjualan lebih mudah dan pembeli juga lebih mudah dalam melakukan pembayaran,” jawab ibu Yas saat saya bertanya soal penjualan online mereka.

Hasil Kerja Keras yang Membanggakan Bersama BRI

Seiring waktu, usaha jualan pakaian mereka makin maju, penjualan meningkat, pelanggan makin banyak, dan bahkan kini mereka punya resellers di kampung.

“Saya sangat senang, karena usaha ini tidak hanya bisa bermanfaaat bagi keluarga saya, tetapi juga saya bisa memberikan jalan sumber penghasilan ke beberapa pelanggan yang jadi reseller,” terang ibu Yas.

Kisah sukses ibu dan bapak yang baik ini tentu tidak terlepas dari dukungan serta pemberdayaan oleh BRI.

Melalui berbagai program yang inovatif, BRI membantu UMKM seperti usaha bapak Irman dan ibu Yas bisa tumbuh dan berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama para pelaku UMKM yang lainnya.

Tentang BRI BRILiaN yang Sukses Berdayakan UMKM dan UMi

Saat Bank pelat merah BRI hadir dengan program BRI BRILiaN-nya, banyak kehidupan pelaku UMKM dan UMi berubah drastis ke arah yang lebih baik, karena program dari BRI ini tidak hanya memberikan pembiayaan yang mudah, tetapi juga ada pelatihan serta sentuhan teknologi yang dibutuhkan agar UMKM bisa berinovasi dan bersaing.

Melalui BRI BRILiaN, telah banyak pelaku UMKM yang menemukan jalan menuju kesuksesan serta kemandirian ekonomi di era digital.

Di tengah perkembangan zaman dan gempuran era digital yang secara signifikan telah banyak mengubah dunia bisnis, Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir membawa inovasi cemerlang melalui program BRI BRILiaN.

Program ini berfokus pada pemberdayaan UMKM dan UMi agar para penggiatnya bisa lebih berdaya hingga sukses menuju kemandirian ekonomi di era digital.

Program BRI ini menawarkan solusi keuangan inklusif, pelatihan, pendampingan, serta akses teknologi, yang memungkinkan pelaku UMKM dan UMi bisa lebih berinovasi dan bersaing di pasar yang kompetitif saat ini.

Berikut ini ulasan singkat terkait langkah-langkah cemerlang BRI dalam memberdayakan UMKM dan UMi:

Mendukung Pahlawan Ekonomi Nasional

UMKM dan UMi kerap disebut sebagai pahlawan ekonomi nasional. Hal ini lantaran kontribusinya dalam menyerap tenaga kerja sekaligus juga mendukung perekonomian lokal.

BRI pun menyadari pentingnya peran UMKM dan UMi, sehingga perlu adanya berbagai program pemberdayaan agar dapat membantu UMKM dan UMi berkembang.

Di antara program unggulan BRI dalam hal  ini adalah KUR BRI dan BRI Microfinance, yang memberikan layanan pembiayaan mudah bagi pelaku usaha kecil.

Inovasi Layanan Keuangan

Untuk memudahkan para nasabah, termasuk pelaku UMKM dan UMi, BRI terus berinovasi menyediakan layanan keuangan yang ramah serta mudah diakses.

Melalui aplikasi BRImo, para nasabah BRI dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan perbankan, misalnya pembukaan rekening, transfer, bayar tagihan, hingga top up voucher game.


Aplikasi BRImo


Fitur-fitur ini dirancang khusus agar transaksi keuangan lebih mudah dan efisien, serta dapat mengurangi beban administrasi yang merupakan kendala bagi pelaku usaha kecil.

Pelatihan dan Pendampingan

BRI aktif memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dan UMi. BRI BRIncubator adalah salah satunya, di mana program ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM melalui workshop hingga mentoring

Dengan program keren ini, maka pelaku usaha dapat lebih mudah meningkatkan kualitas produk, layanan, serta mengembangkan strategi pemasaran.

Kolaborasi dengan Teknologi

BRI mendorong UMKM dan UMi untuk memanfaatkan teknologi untuk bisnis mereka. Melalui kolaborasi dengan sejumlah platform e-commerce dan digital payment, BRI membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar.

Program BRI Smart Village merupakan salah satu contoh dalam mengintegrasikan teknologi digital sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa dan memberdayakan pelaku UMKM di pedesaan.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Selain berefek signifikan bagi kesejahteraan pelaku usaha, pemberdayaan UMKM dan UMi melalui program BRI BRILiaN dan Cemerlang juga berdampak positif bagi banyak orang.

Dengan pertumbuhan yang baik dari UMKM dan UMi, maka tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan, daya beli masyarakat meninhkat, dan penguatan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Kisah-kisah sukses inspiratif dari pelaku UMKM dengan bantuan BRI menunjukkan bahwa, dukungan dan pemberdayaan yang tepat dapat membuat pelaku usaha tumbuh dan berkembang menjadi pilar ekonomi yang kuat.

Karena, pemberdayaan UMKM bukan hanya soal meningkatkan pendapatan, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber tulisan:

Wawancara pribadi dengan pelaku UMKM

Website resmi BRI


Posting Komentar

  1. Tulisan yang sangat menginspirasi!
    Program BRI benar-benar membantu UMKM berkembang. Terima kasih kak sudah menjelaskan manfaatnya dengan begitu jelas dan detail!

    BalasHapus
  2. Untuk UMKM skrang cukup bagus. Hanya saja harus manfaatkan teknologi seperti berjualan di online. Jadi gak harus secara offline saja....


    Newsartstory

    BalasHapus
  3. Informatif dan menginspirasi artikelnya. Keren sih korporasi harusnya begini, merangkul, menggandeng, dan memberdayakan UMKM. Semoga semakin banyak UMKM di daerah2 yang terbantu.

    BalasHapus
  4. Saya jugak pakek brimo dong, dan memang sangat membantu utk setiap hari

    BalasHapus

 
Top