Agustus 2024 | Rika Altair - Lifestyle Blogger

Kemajuan
teknologi banyak membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai aktivitasnya
dengan lebih mudah, efektif, dan efisien. Sayangnya, perkembangan ini juga
membawa dampak negatif jika kita tidak mampu menyikapinya dengan lebih bijak. <o:p></o:p>

Salah
satu hal yang membuat cemas saat ini adalah masifnya penggunaan perangkat
gadget, seperti handphone pada anak-anak.<o:p></o:p>

Banyak
orang tua yang telah memfasilitasi anak-anaknya dengan gadget berupa handphone
pintar, bahkan sejak usia dini, di mana anak-anak sebenarnya belum begitu
memerlukan teknologi komunikasi tersebut.<o:p></o:p>

Kondisi
ini tentu mengkhawatirkan, karena dengan handphone di tangan, anak-anak dapat begitu
mudahnya untuk mengakses berbagai hal yang ingin diketahuinya. <o:p></o:p>

Apa
Dampak Negatif Handphone (Gadget) pada Anak?<o:p></o:p>

Sebuah
penelitian menyatakan, gadget berpotensi merusak otak anak-anak jika mereka
terlalu lama menatap layar handphone yang dimilikinya.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj89YaWBRjXc1Z0B08f4Bl6d1ihiVETvDgIfIuxkIqt-r19CdFvHTxKJoy2zYo5zXbVrx5wIUU3Z0S93HXR3PLjrfrQ0UxoQZiKLllsM-Iri82ETWGXmF5H2ws6299t1FVTK1Ud_sbkT8lKU6LWFjbIVrPNyrxW35EiXWt8wwn2pkT-BeHnvsWuLI_m/s1080/Cara%20Alihkan%20Anak%20Kecanduan%20Handphone%20Bersama%20Kampung%20Lali%20Gadget%20(3).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="dampak negatif handphone bagi anak" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj89YaWBRjXc1Z0B08f4Bl6d1ihiVETvDgIfIuxkIqt-r19CdFvHTxKJoy2zYo5zXbVrx5wIUU3Z0S93HXR3PLjrfrQ0UxoQZiKLllsM-Iri82ETWGXmF5H2ws6299t1FVTK1Ud_sbkT8lKU6LWFjbIVrPNyrxW35EiXWt8wwn2pkT-BeHnvsWuLI_m/w640-h640/Cara%20Alihkan%20Anak%20Kecanduan%20Handphone%20Bersama%20Kampung%20Lali%20Gadget%20(3).png" title="dampak negatif gadget" width="640" /></a></div>

Sayang,
banyak orang tua yang masih belum paham akan hal tersebut. Kebanyakan orangtua
memberikan gadget agar anak-anak dapat tenang dan tidak mengganggu aktivitas
para orang dewasa.<o:p></o:p>

Itulah
mengapa kini banyak kita lihat anak-anak usia dini sudah punya handphone pintar,
bahkan ponsel yang mereka miliki didukung fitur-fitur terkini.<o:p></o:p>

Dengan
adanya fitur canggih pada handphone yang dimiliki anak, maka akan membuatnya
makin mudah melakukan apapun melalui handphone di tangan, mulai main game,
bersosialisasi, hingga hal-hal tak terduga lainnya yang pada akhirnya membuat
mereka candu melakukannya.<o:p></o:p>

Perilaku
anak yang kecanduan gadget ini dikenal dengan istilah screen dependency
disorder (gangguan ketergantungan terhadap layar gadget) atau SDD.<o:p></o:p>

Berdasarkan
informasi dari laman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam sebuah
penelitian terbaru disebutkan, sekitar 30 persen anak di bawah usia enam bulan,
sudah terpapar gadget, khususnya handphone secara rutin dengan rata-rata satu
jam per hari.<o:p></o:p>

Kemudian,
9 dari 10 anak usia dua tahun telah terpapar layar gadget lebih tinggi dan
berpotensi anak tersebut akan mengalami SDD.<o:p></o:p>

Berikut
adalah sejumlah tanda yang harus diwaspadai oleh orangtua, karena bisa saja
anak telah mengalami SDD:<o:p></o:p>

·        
Anak berubah menjadi lebih agresif atau
pemarah jika tidak bisa memegang handphone <o:p></o:p>

·        
Anak mudah tantrum ketika handphone miliknya
diambil <o:p></o:p>

·        
Anak akan menolak keras jika diminta berhenti
bermain handphone<o:p></o:p>

·        
Anak tidak tertarik bermain di luar rumah
atau ikut terlibat dalam kegiatan ekstra di sekolahnya<o:p></o:p>

·        
Anak mulai cenderung suka berbohong padan
orangtuanya<o:p></o:p>

·        
Anak berubah apatis dan tidak suka bersosialisasi
dengan lingkungannya<o:p></o:p>

·        
Anak suka abai terhadap kondisi di
sekitarnya, sehingga ia pun menunjukkan sikap tidak hormat pada orang lain<o:p></o:p>

Dampak
buruk lainnya yang bisa terjadi pada anak-anak yang kecanduan gadget adalah
gangguan pada proses tumbuh kembang dan kerusakan otak.<o:p></o:p>

Selain
itu, tanpa disadari ternyata gangguan speech delay (terlambat berbicara) pada
anak, kurang gizi, insomnia, masalah penglihatan, perasaan cemas dan kesepian,
hingga perubahan mood yang drastis merupakan akibat dari pengaruh anak
kecanduan gadget.<o:p></o:p>

Lantas,
bagaimana caranya agar anak-anak tidak kecanduan gadget?<o:p></o:p>

Cara
Mengalihkan Perhatian Anak-anak dari Gadget.<o:p></o:p>

Pertama,
sibukkan anak dengan kegiatan lain yang tidak ada keterlibatan gadget selama
melakukan aktivitas tersebut. Untuk itu, berikanlah kegiatan yang seru dan menyenangkan,
sehingga anak pun akan lebih menikmatinya ketika melakukannya.<o:p></o:p>

Kedua,
orangtua wajib tegas dalam pola pengasuhan anak. Jangan pernah berikan anak akses
untuk jelajah internet tanpa persetujuan Anda. Manfaatkan fitur kendali
orangtua pada penggunaan gadget anak, sehingga buah hati Anda tidak bisa
sembarangan mengakses suatu laman atau aplikasi tidak bermanfaat, karena bisa
saja yang mereka akses adalah sesuatu yang bisa membawa dampak buruk.<o:p></o:p>

Anak-anak
biasanya paling suka mengakses YouTube atau menginstal aplikasi game. Nah,
dengan mengatur penggunaan gadget bagi anak, maka akan mencegah mereka membuka situs
atau mengunduh aplikasi yang tidak bermanfaat. <o:p></o:p>

Ketiga,
orangtua harus tega. Jangan biarkan rasa kasihan menguasai Anda saat anak tidak
bisa menggunakan gadget sesuai kemauannya atau saat ia ingin melakukan hal yang
juga dilakukan teman-temannya. Ingat, keputusan dan sikap Anda hari ini akan
menentukan karakter serta masa depan anak di kemudian hari. <o:p></o:p>

Achmad
Irfandi Bangun Kampung Lali Gadget Bantu Atasi Anak Kecanduan Handphone<o:p></o:p>

Seorang
pemuda bernama Achmad Irfandi merasa ikut resah dengan fenomena anak-anak yang
kecanduan gadget.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4e7AQKuyBIj7kkb0iaUex02hwLLzmtkq6IKRuLPOnym5saa4-z37cdvDLekj9IwMzfudqRiGstlVTd6g1jwctsNXGziULGEpmA_DTa19XE-I2AhF5WVdRJBIOMiJlgD9Pmhzl-upvF-wFZXnc0RYRT4Y3escGOfvajuEBTfFtpmd4WtOzjNKBQu2/s400/kampung%20lali%20gadget%20achmad%20irfandi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kampung Lali Gadget Achmad Irfandi" border="0" data-original-height="319" data-original-width="400" height="510" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4e7AQKuyBIj7kkb0iaUex02hwLLzmtkq6IKRuLPOnym5saa4-z37cdvDLekj9IwMzfudqRiGstlVTd6g1jwctsNXGziULGEpmA_DTa19XE-I2AhF5WVdRJBIOMiJlgD9Pmhzl-upvF-wFZXnc0RYRT4Y3escGOfvajuEBTfFtpmd4WtOzjNKBQu2/w640-h510/kampung%20lali%20gadget%20achmad%20irfandi.jpg" title="Kampung Lali Gadget" width="640" /></a></div>

Ia
melihat bahwa banyak generasi muda saat ini lebih suka menghabiskan waktunya
dengan gadget daripada berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar. Bahkan waktu
belajar pun diabaikan karena telah kecanduan handphone.<o:p></o:p>

Di
tempat tinggalnya banyak anak-anak lebih sering nongkrong di warkop hanya demi bisa
tersambung ke layanan wifi gratis untuk mengakses internet dan main game
sepuasnya. Bukan untuk keperluan belajar atau mengerjakan tugas sekolahnya.<o:p></o:p>

Melihat
kondisi  ini, akhirnya Achmad Irfandi menggagas
didirikannya Kampung Lali Gadget pada 1 April 2018 untuk mengurangi
ketergantungan pada penggunaan gadget dalam keseharian anak dan menggantinya
dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.<o:p></o:p>

Kampung
Lali Gadget (Desa yang melupakan gadget) ini berlokasi di Dusun Pagerngumbuk,
Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.<o:p></o:p>

Perlu
dipahami, adanya Kampung Lali Gadget ini bukan berarti anak-anak tidak bisa memakai
handphone sama sekali, tetapi untuk mengurangi penggunaannya dari hal-hal yang
tidak bermanfaat. <o:p></o:p>

Achmad
Ifandi dan rekan-rekannya bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka
mengenalkan sekaligus meramaikan keberadaan Kampung Lali Gadget. <o:p></o:p>

Pada
Juli 2022 di saat peringatan Hari Anak Nasional, Kampung Lali Gadget dan para
mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang menggelar Festival
Endah Lali Gagdet untuk menarik perhatian masyarakat lebih luas lagi.<o:p></o:p>

Bagi
orang tua yang ingin membuat anaknya tidak begitu ketergantungan pada gadget,
bisa ajak anak-anak Anda untuk menghabiskan akhir pekan di Kampung Lali Gadget
ini.<o:p></o:p>

Di
Kampung Lali Gadget tersedia banyak aktivitas bermanfaat serta seru untuk
dilakukan, di antaranya ada tentang edukasi budaya, soal kearifan lokal,
edukasi satwa, hingga berbagai jenis permainan tradisional menyenangkan.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8faat5sOrB6zbqASfe2TZbKOU1sLfvwFxDwC4hlmwYTmYP3X3vr2jBUiYcz_bDLq0qQgwwv6GXPK1CXFUnv-PZFrFfW9tQ3XhUWBxxZT5mjiPaXsa0snHn_dhKhD6glxSE2KXg5TQQkEBnZ4EaVuS1-aq4M8uBrA6DVXbN5BqEGK8tpeGAbXjA0HN/s400/permainan%20tradisional.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Salah satu permainan tradisional di Kampung Lali Gadget" border="0" data-original-height="268" data-original-width="400" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8faat5sOrB6zbqASfe2TZbKOU1sLfvwFxDwC4hlmwYTmYP3X3vr2jBUiYcz_bDLq0qQgwwv6GXPK1CXFUnv-PZFrFfW9tQ3XhUWBxxZT5mjiPaXsa0snHn_dhKhD6glxSE2KXg5TQQkEBnZ4EaVuS1-aq4M8uBrA6DVXbN5BqEGK8tpeGAbXjA0HN/w640-h428/permainan%20tradisional.png" title="Kampung Lali Gadget" width="640" /></a></div>

Berikut
ini adalah beberapa fasilitas bermain yang terdapat di Kampung Lali Gadget:<o:p></o:p>

Permainan
tradisional seperti egrang, dakon, gasing, klompen dan masih banyak lagi<o:p></o:p>

Kegiatan
mewarnai<o:p></o:p>

Bernyanyi
lagu-lagu daerah<o:p></o:p>

Kegiatan
olahraga bersama<o:p></o:p>

Pojok
baca, sehingga anak akan mengenal dunia literasi dengan lebih baik lagi<o:p></o:p>

Belajar
menulis surat untuk Bapak Presiden, di mana surat-surat itu nantinya akan ditempel
pada orang-orangan sawah.<o:p></o:p>

Sebagai
informasi, bagi Anda dan anak-anak yang akan berkunjung ke Kampung Lali Gadget,
bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi formulir pendaftaran. Formular
bisa didapatkan di link bio akun instagram resmi @kampunglaligadget.<o:p></o:p>

SATU
Indonesia Awards bagi Achmad Irfandi<o:p></o:p>

Atas
dedikasi dan kontribusinya terhadap masa depan generasi bangsa dengan
mendirikan Kampung Lali Gadget, Achmad Irfandi pun mendapat apresiasi bergengsi
berupa penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards pada
2021 kategori Pendidikan.<o:p></o:p>

SATU
Indonesia Awards adalah sebuah program penghargaan yang rutin digelar tiap
tahun oleh PT. Astra International, Tbk.<o:p></o:p>

Penghargaan
dari Astra ini hanya diberikan kepada anak muda Indonesia yang telah
berkontribusi di bidang Pendidikan, bidang Teknologi, Lingkungan, Kesehatan,
dan bidang Kewirausahaan.<o:p></o:p>

Semoga
kontribusi Achmad Irfandi bagi masa depan bangsa ini bisa menginspirasi kita
semua untuk juga bisa menjadi agen perubahan dan membawa Indonesia lebih maju.<o:p></o:p>

Referensi
tulisan dan sumber foto:<o:p></o:p>

E-Book
Satu Indonesia Awards 2023<o:p></o:p>

Badan
Siber dan Sandi Negara (BSSN)<o:p></o:p>

http://iniklg.com<o:p></o:p>

Instagram
@kampunglaligadget<o:p></o:p>

Pendidikan Anak Kecanduan Handphone? Kampung Lali Gadget Bisa Jadi Solusi Alihkan Ketergantungan ke Hal Lebih Bermanfaat

Kemajuan teknologi banyak membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai aktivitasnya dengan lebih mudah, efektif, dan efisien. Sayangnya...

Baca selengkapnya »