Bye
Mata Kering! Inilah reaksi
senangku ketika gangguan mata kering akibat terlalu lama menatap layar gadget
dan laptop bisa dengan mudahnya diatasi.
Saat
bekerja, hal paling utama yang perlu diperhatikan adalah kesehatan tubuh agar
mampu menyelesaikan pekerjaan dengan optimal.
Namun
kadang kita lupa bahwa kesehatan tubuh itu bukan hanya soal tidak sedang sakit.
Sehingga kesehatan dan kondisi mata
kerap terlupakan.
Padahal,
mata adalah salah satu organ penting yang mendukung kinerja kita dalam
bekerja, terutama di dunia kerja yang serba digital dengan kemajuan teknologi
dan tantangannya saat ini.
Dunia
kerja saat ini banyak mengandalkan gadget dalam setiap penyelesaiannya, baik
ponsel maupun laptop. Bahkan bisa dikatakan, gadget adalah teman sehari-hari
yang tak bisa dipisahkan dari para pekerja digital.
Hanya
saja, berlama-lama di depan gadget bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh,
khususnya mata.
Terlalu
lama dan asyik bekerja di depan laptop ternyata bisa memicu gangguan mata
kering atau mata lelah.
Pengalamanku
Saat Alami Mata Kering
Aku
bekerja sebagai content creator di salah satu media berita online terbesar di
Indonesia. Setiap hari kuluangkan waktu hingga 8 jam untuk menyelesaikan target
KPI.
Namun tak jarang aku pun bisa lembur hingga dini hari karena urusan pekerjaan yang saat itu tidak bisa diselesaikan.
Kerap lembur berkerja di depan laptop, membuat mataku mulai tidak nyaman dan aku perlu solusi yang tepat. dok. pribadi |
Bisa
dikatakan, sehari-harinya hidupku adalah berinteraksi dengan layar laptop dan
ponsel. Kadang, saat sudah selesai bekerja pun, aku masih suka membuka laptop
untuk menikmati game online atau sekadar menyambung nonton film series.
Awalnya
mata baik-baik saja, namun seiring waktu, masalah mata kering mulai kualami. Mungkin
hal ini karena aku juga yang enggan memakai kacamata radiasi selama di depan
laptop.
Saat
itu mata terasa sepet dan perih. Aku pikir ini hanyalah efek kurang tidur. Namun,
keluhan ini mulai sering kualami meski aku sedang tidak begadang.
Pernah
waktu itu mata rasanya seperti ada lendir, sehingga sulit membuka kelopak mata.
Di sinilah aku mulai sedikit panik.
Aku
pun mencoba merendam mata dengan air yang diberi daun sirih, sebagaimana yang
umumnya kuketahui saat seseorang mengalami gangguan pada matanya.
Sayang,
tidak semudah itu menghilangkan rasa perih dan sepet pada mata. Mata tetap
terasa tidak nyaman, karena saat dikucek, penglihatan rasanya terhalang sesuatu
sama seperti saat ada kotoran mata ketika bangun tidur.
Saat
mengalami mata kering itu, rupanya berimbas pada kinerja. Konsentrasi berkurang
karena daya fokus dan ketajaman penglihatan melemah.
Inilah
yang membuat tugas-tugas dari Pimred mulai tertunda, hingga membuatku dapat jatah
lembur lagi, di saat aku tengah berusaha tidak begadang demi menjaga mata
kembali baik.
Ingin
menangis rasanya, tetapi sikap profesionalitas tetap harus kujaga agar tidak
mengacaukan timeline yang telah disusun rekan satu tim lainnya.
Akhirnya
kuputuskan untuk ke apotek mencari solusi mata kering yang kualami saat
itu.
Saat
itu apoteker menyarankan menggunakan Insto Dry Eyes untuk mengatasi keluhan mata
kering. Karena menurutnya mata kering butuh pelumas (cairan pelembab mata) agar
mata tidak perih/sepet.
Kupikir cairan pelembab mata itu air mata, sehingga spontan kujawab bahwa aku masih mengeluarkan air mata saat menangis. Ternyata bukan cairan air mata yang dimaksud.
Akhirnya
aku pun mencoba INSTO DRY EYES. Meskipun saat itu hasilnya tidak
langsung kurasakan, namun perlahan gangguan mata kering dapat diatasi setelah beberapa
kali pemakaian. Mungkin karena mata kering yang kualami sedikit bandel, jadi ia
enggan berlalu dengan hanya sekali pemakaian.
Ah…
Andai saat di awal aku mengalami mata kering sudah kenal dengan Insto Dry Eyes,
tentu KPI dan revenue-ku saat itu tidak buruk.
Namun
dari kejadian ini membuatku sadar agar lebih peduli dengan kesehatan mata. Salah
satunya dengan menyediakan Insto Dry Eyes sebagai penyelamat di kala muncul
gangguan mata kering. Karena tak bisa dipungkiri bahwa aku tidak bisa
menghindar untuk tidak berlama-lama di depan layar laptop dan ponsel.
Kenali
Gejala Mata Kering
Melansir
laman Yankes Kemenkes RI, mata kering atau istilah medisnya dry eye syndrome,
adalah kondisi di mana tear film tidak stabil dari segi jumlah serta kualitas, sehingga
kehilangan kemampuan untuk melindungi permukaan mata.
Perlu diketahui, mata pegel, mata sepet, mata kering merupakan gejala awal dari penyakit mata yang satu ini.
Adapun
gejala umum yang akan dirasakan saat mata kering bisa berupa mata terasa terasa
perih; mata gatal dan kering; kelopak mata sering lengket saat bangun tidur;
mata terasa berat serta terlihat merah; mudah merasa silau; pandangan kabur dan
tidak bisa fokus; sensasi seperti berpasir di dalam bola mata; hingga mata
mudah berair.
Ternyata
masalah mata kering ini tidak bisa dianggap remeh. Karena jika dibiarkan, mata
kering dapat mengakibatkan kerusakan signifikan pada mata.
Bahaya
Mata Kering
Apakah
mata kering bahayakah jika tidak diobati?
Sebagaimana
yang kualami, awalnya mungkin kondisi mata kering tidak begitu mengganggu
aktivitas bekerja atau pun menyebabkan kondisi serius.
Mengutip
penjelasan di laman Kemenkes, kondisi mata kering yang dibiarkan lama kelaman akan
menyebabkan komplikasi lebih berat, seperti infeksi pada kornea yang dapat
mengakibatkan timbulnya kerusakan permanen jika tidak ditangani segera.
Selain itu, mata kering juga bisa menyebabkan infeksi pada selaput mata berulang atau bahkan peradangan yang lebih hebat lagi.
Penyebab
Mata Kering
1. Berkurangnya Produksi Air Mata
Kurangnya
produksi air mata umumnya disebabkan oleh faktor usia tua, penyakit (rheumatoid
arthritis, scleroderma, diabetes, lupus, gangguan tiroid, sindrom sjogren, dan
kurang vitamin A), konsumsi obat-obatan jenis tertentu, kerusakan kelenjar air
mata akibat radiasi atau sinar laser saat operasi mata.
2. Air Mata Lebih Cepat Menguap
Keadaan
mata ini bisa karena kondisi cuaca seperti angin, terpapar asap, dan udara
kering; dapat juga disebabkan kerja mata yang berat seperti terlalu lama
menatap layar komputer, ponsel, atau membaca tanpa istirahat, yang membuat mata
kurang berkedip untuk memproduksi cairan alami mata; dan masalah pada kelopak
mata yang berbalik (keluar atau ke dalam).
3. Komposisi Air Mata yang Tidak Seimbang
Air
mata terdiri dari air, minyak, dan lendir, dengan jumlah komposisi tertentu.
Namun jika komposisi ini berubah, misalnya karena adanya penyumbatan kelenjar
minyak, maka dapat mengakibatkan mata menjadi kering.
Setelah
lebih paham tentang keluhan mata yang kualami, aku pun makin yakin menggunakan
si mungil biru, Insto Dry Eyes sebagai solusinya.
Insto
Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering
Mengapa
harus Insto Dry Eyes?
Pertama karena rasa yakin pastinya. Terlebih setelah aku membaca keterangan yang tertera pada kotak Insto. Jadi Insto ini merupakan tetes mata steril yang berfungsi sebagai air mata buatan untuk mengatasi masalah mata kering.
Dengan
hanya meneteskan 1-2 tetes pada mata, 3 kali sehari atau sesuai petunjuk
dokter, dapat mengatasi gejala mata kering; mengatasi iritasi mata karena
kurang produksi air mata; dan dapat juga digunakan sebagai pelumas untuk mata
palsu. Yuk simak video singkat oleh insto.co.id berikut.
Kemampuan
Insto dalam mengatasi keluhan mata kering tidak terlepas dari kandungan dua
bahan aktif di dalamnya, yaitu:
Hydroxypropyl methylcellulose 3.0 mg, yang berfungsi sebagai air mata buatan dan memberi efek pelumas untuk mengatasi mata kering.
Benzalkonium
chloride 0,1 mg, merupakan zat antiseptik yang dapat membantu membunuh bakteri dan
virus.
Selain
itu, Insto sangat mudah didapatkan. Karena telah tersedia di banyak apotek,
toko obat, swalayan, hingga warung sekitar rumah. Harganya pun sangat
terjangkau.
Aku
hanya perlu mengeluarkan Rp14.322 untuk si mungil dengan berat 7,5 ml ini saat
membelinya di apotek. Dan yang semakin membuatku yakin dengan Insto adalah
karena Insto juga telah terdaftar resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM).
Insto
Dry Eyes juga telah banyak mendapat penghargaan seperti, Penghargaan Indonesia
WOW Brand 2015, Superbrands Grand Awards 2015, Social Media Award 2015, dan WOW
Brand 2019.
Rasanya
sangat pas aku mengatakan bahwa #SolusiMataKering adalah #InstoDryEyes. Karena
aku telah merasakan manfaatnya. Senangnya bisa berkata, “Bye Mata
Kering.”
Referensi:
Insto.co.id
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/559/kenapa-mata-bisa-terasa-kering-yaa
Waaah kok sama mb.. aku biasanya juga pake insto 😊
BalasHapusWah iya ya...jadi andalan banget sekarang si insto ini
HapusInstro dry eyes emang andalan banget untuk mata kering. Kalau nggak gitu takutnya berdampak makin parah sama mata.
BalasHapusBener banget mbak makanya selalu sedia Insto Dry Eyes, karena sudah tebukti bantu atasi keluhan mata
Hapus