Apa
sih yang dimaksud dengan privilege hingga kata ini dinilai identik dengan
konotasi negatif dan jadi buah bibir masyarakat?
Berdasarkan
terjemahannya, privilege adalah hak atau manfaat khusus yang diberikan kepada seseorang
atau kelompok tertentu untuk dapat melakukan atau pun meraih hal-hal yang orang
biasa tidak bisa melakukan/meraihnya.
Nah,
akhir-akhir istilah privilege kerap dilontarkan oleh banyak orang. Seperti apa
sih gambaran tentang privilege atau hak Istimewa ini?
Saat
ada seseorang yang bisa masuk ke sebuah Perusahaan besar karena bantuan orang
dalam, maka orang itu dianggap punya privilege.
Contoh
lainnya, saat seseorang dengan begitu mudah terbebas dari kasus hukum, lantaran
ada anggota keluarganya yang punya jabatan tinggi, makai a pun dianggap punya
privilege.
Sisi Negatif Privilege
Privilege
punya peran penting dalam menentukan posisi dan akses seseorang di berbagai
hal. Hal inilah yang kemudian kerap dimanfaatkan oleh sebagian pemilik
privilege untuk mencapai tujuan-tujuannya dengan mudah.
Tak
jarang hak istimewa yang dimiliki itu merugikan pihak lain yang sehausnya lebih
berhak. Namun, karena ia tidak punya privilege, maka dengan mudah digantikan
atau tidak mendapatkan haknya.
Misalnya,
saat melamar pekerjaan di sebuah Perusahaan, ternyata salah satu kandidat masih
punya hubungan keluarga dengan pemilik Perusahaan. Sehingga, pelamar yang masih
punya hubungan kekerabatan ini bisa dengan mudahnya menyingkirkan pelamar lain
yang nilainya lebih baik saat tes perekrutan.
Kondisi
inilah yang menciptakan munculnya konotasi negatif terkait privilege di mata
masyarakat.
Sisi Positif Privilege
Pada
dasarnya, privilege tidak hanya dimiliki oleh individu atau golongan tertentu
saja. Akan tetapi, privilege ini dimiliki oleh setiap orang. Namun, bentuk dan
posisinya saja yang tidak sama.
Lantas,
bagaimana caranya agar privilege yang dimiliki memberi dampak positif?
Saat
kita punya privilege, manfaatkanlah hak Istimewa ini menyelesaikan atau menghadapi
berbagai masalah yang orang lain kesulitan menemukan titik terangnya.
Misalnya,
maju untuk melakukan diskusi atau menjembatani suatu masalah agar didapatkan
penyelesaian yang lebih baik dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Cara Menyikapi Privilege
Mengutip
kanal YouTube Sherly Annavita Rahmi, berikut ini adalah cara yang bisa
dilakukan untuk menyikapi hak Istimewa yang dimiliki:
Penerimaan
Sebab
utama seseorang kesulitan menemukan hak istimewa di dalam dirinya bisa dikarenakan
oleh belum menerima dirinya sendiri serta sulit memaafkan hal yang pernah
terjadi di masa lalu, yang telah membuat dendam di dalam diri, di mana sewaktu-waktu
dapat kembali muncul.
Kondisi
itu akan membuat tujuan yang sudah direncanakan akan terasa sangat berat dicapai.
Maka, mulailah menerima dan memaafkan segala sesuatu yang ada di luar
kendalimu.
Evaluasi
diri
Setiap
orang pasti memiliki keistimewaannya masing-masing, meski hal itu adalah
sesuatu yang sederhana.
Misalnya,
punya orang tua yang selalu mendukung cita-citamu dan apapun hal positif yang
dilakukan. Mengapa hal ini Istimewa? Karena di luar sana ada banyak orang yang
tidak bisa menentukan pilihan hidupnya.
Buat
standar sendiri
Mulailah
fokus pada diri dan keistimewaan yang dimiliki. Jangan melihat pada
keistimewaan yang dimiliki orang lain, karena pada akhirnya hal itu akan
membuat kita membandingkan diri dan merasa insecure.
Mendengar
dan belajar
Cobalah
dengarkan apa kata mereka yang menuutmu sangat Istimewa itu. Karena bisa jadi
kesuksesan yang mereka miliki adalah berkat kerja keras bukan hanya soal
memiliki segudang keistimewaan.
Ciptakan
privilege diri sendiri
Setiap
orang itu Istimewa dan pasti punya keistimewaan masing-masing. Selain itu, hak
istimewa juga bisa kita ciptakan sendiri.
Bahkan,
mereka yanh dari lahir telah punya privilege pun tetap harus berjuang agar bisa
tetap menjaga dan mempertahankannya.
Gunakan
privilege secara bijak
Keistimewaan
adalah bukan sekadar anugerah yang diberikan begitu saja pada diri seseorang. Tetapi,
di balik setiap keistimewaan, ada sebuah tanggung jawab yang harus dilakukan secara
bijak, sehingga keistimewaan yang dimilki bisa juga memberi dampak baik bagi
orang di sekitar kita.
Misalnya,
kita diberi keistimewaan dengan kelimpahan harta, maka manfaatkan anugerah itu
untuk membantu sesame yang kekurangan.
Selanjutnya,
jika kita dibei keistimewaan beupa kecerdasan otak, maka manfaatkan hal itu
untuk bisa memberi perubahan dan kebermanfaatkan bagi orang banyak.
Jika
nantinya kita telah menyelesaikan jenjang pendidikan dan siap terjun ke
masyarakat, maka jadikanlah diri dan kehadiran kita sesuatu yang bisa memberi manfaat.
Semoga kitab isa menjadi pribadi yang senantiasa menghargai setiap keistimewaan yang telah dianugerahkan pada kita dan bisa menyikapinya secara lebih bijak agar memberi banyak manfaat pada diri, keluarga, lingkungan sekitar, dan tanah air ini.
Posting Komentar