Cara Cerdas Siapkan Masa Depan Lebih Baik dan Mandiri Finansial dengan Berinvestasi di InvestasiKu

Salah satu impianku adalah bisa mandiri dan nyaman secara finansial. Ingin bisa hidup tanpa bergantung lagi pada orang tua, bahkan bisa membantu orang tua. Targetku sih di usia 30-40 tahun semua impian ini sudah bisa tercapai. 

Bagaimana dengan teman-teman, apakah punya impian yang sama denganku?

Bisa punya hunian nyaman sendiri, kendaraan impian, aset yang bisa menjamin masa depan lebih baik, hingga pensiun dini. Inilah salah satu hal yang membanggakan dan menggiurkan, bukan? 

“Mungkin nggak ya aku bisa mewujudkan semua ini, mengingat penghasilanku saat ini belum bisa dikatakan besar dan keluargaku pun bukan golongan kaya raya apalagi crazy rich.”

“Ah bismillah, semangat ikhtiar dan jangan bosan langitkan doa, semoga apa yang kuimpikan ini tercapai.”

Aku yakin dua hal ini bisa jadi ramuan sukses untuk mewujudkan impianku mandiri secara finansial nantinya.

Caraku Wujudkan Impian Masa Depan Lebih Baik dan Mandiri Secara Finansial

Kata-kata bijak “Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya” adalah sebait kalimat yang sangat memotivasiku. Inilah mengapa aku sudah terbiasa dan gemar menabung sejak kecil. Kebiasaan ini pun terus terpelihara hingga kini. 

Sayangnya, terkadang tabungan ini terpaksa terpakai jika ada keperluan mendesak. Jika terus-terusan mengambil dana tabungan, tentu lama-kelamaan jumlahnya makin berkurang atau bahkan habis.

Terlebih hidup kerap dihadapkan pada harga kebutuhan pokok dan kebutuhan hidup lainnya yang meroket. Ini yang membuat Inflasi pun tak terelakkkan, di mana kondisi ini bisa membuat kehidupan sosial ekonomi kita jadi tidak stabil bahkan kesulitan dalam mensejahterakan diri.

Dikutip dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. 

Situasi seperti inilah yang akhirnya membuatku sadar bahwa aku butuh dana yang benar-benar bisa menjamin masa depan, bahkan di masa inflasi sekalipun. Apalagi pekerjaanku saat ini tidak memberikan dana hari tua atau pensiun.

 

Bagaimana caranya? 

Meraih masa depan yang lebih baik hingga mandiri secara finansial tentu dengan perencanaan keuangan yang baik. Hal ini ternyata tidak cukup dengan hanya mengandalkan hobi menabung. Tetapi ada cara lain yang lebih efektif, menjamin, dan memberi hasil signifikan. 

“Never depend on single income, make investment to create second source” (Warren Buffet).

Seperti makna dari kalimat di atas, bahwa jangan pernah bergantung pada satu sumber pengasilan, tetapi kita harus berinvestasi untuk menciptakan sumber yang lainnya.

Ya, jawaban atas semua ini adalah investasi. Mengapa? Karena dengan berinvestasi, kita bisa melindungi aset dan kekayaan yang kita miliki dari serangan inflasi. Sehingga, tujuan nyaman dalam masalah keuangan akan tercapai. 

Di lansir dari situs resmi OJK, investasi adalah penanaman modal, yang biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga untuk memperoleh keuntungan.

Coba deh teman-teman ingat lagi, dulu waktu kecil uang jajan Rp1000 bisa beli apa saja? Bandingkan nilainya sekarang, uang tersebut hanya bisa beli satu buah gorengan saja, kan? Bahkan ada gorengan yang saat ini sudah tidak dijual dengan harga Rp1000 per satuannya, mengingat harga bahan baku dan terutama minyak goreng yang naik signifikan. Inilah gambaran inflasi.

Sudahkah Aku Memulai Berinvestasi?

Sebenarnya, aku sudah lama tertarik untuk mulai berinvestasi. Namun, masih belum mantap untuk memulainya meskipun paham bahwa investasi dapat menjamin kehidupan masa depan yang lebih baik, terutama mimpiku untuk mandiri secara finansial.

Alasannya adalah tidak paham jenis investasi apa yang tepat untuk perencanaan keuanganku di masa depan. Selain itu, melihat pekerjaan yang banyak menyita waktu, aku merasa belum mampu meluangkan waktu untuk memantau secara berkala investasi yang akan dijalani. Bisa saja aku akan mengalami kerugian karena tidak mengikuti perkembangan aset investasi. 

Hal lainnya yang membuatku masih maju mundur adalah masalah risiko. Karena aku tahu dalam berinvestasi pasti akan dihadapkan pada risiko tak terduga nantinya. 

Untuk itulah, aku harus benar-benar memilih produk investasi yang tepat dan media berinvestasi yang terjamin, tentunya yang diawasi oleh OJK sebagai lembaga resmi negara yang bertugas mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di bidang jasa keuangan, termasuk investasi.

Berinvestasi di InvestasiKu Sebagai Solusi Cerdas dan Aman dalam Perencanaan Keuangan untuk Masa Depan Lebih Baik

Seiring keinginan yang ingin mulai berinvestasi, aku pun menemukan cara yang simple berinvestasi, terutama bagi pemula sepertiku, yaitu melalui InvestasiKu. 

Sebagai informasi, produk dan jasa investasi di InvestasiKu ini bukan abal-abal alias aman. Sebab telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dikutip dari laman resminya, InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman, dan terjangkau.

InvestasiKu ini akan membantu kita merealisasikan masa depan lebih baik dalam masalah kenyamanan finansial melalui produk andalannya, yaitu saham, reksa dana, dan obligasi.

Mengapa Memilih InvestasiKu untuk Berinvestasi?

Dalam melakukan dan memilih apapun, terlebih terkait keuangan, aku tidak bisa langsung meng-iya-kan tanpa mencari tahu keunggulan dan melihat track record-nya. Jangan sampai memilih atau terjebak dalam investasi bodong yang di masa sekarang ini banyak berseliweran. 

Jadi memang harus benar-benar dipastikan apakah investasi yang dipilih diawasi dan terdaftar pada lembaga resmi seperti OJK dan BEI. 

Nah, di Investasiku yang telah dijamin legal dan aman, ada banyak keunggulan yang menurutku sangat membantu masyarakat yang ingin berinvestasi, terutama bagi pemula. 

InvestasiKu bukan hanya sekadar media berinvestasi tapi ada edukasi

Terbukti Aplikasi InvestasiKu ini sangat mendidik dan menarik. Karena di dalamnya terdapat fitur artikel, podcast, dan video yang akan membuat kita lebih mudah paham tentang seluk beluk atau hal seputar investasi.

Jadi saat kita menggunakan Aplikasi InvestasiKu, yang ditemukan bukan hanya tentang jual beli. atau keuntungan yang diperoleh jika berinvestasi. Akan tetapi kita bisa belajar banyak hal tentang dunia investasi, terutama tentang saham. Apalagi ke depannya akan Akademi InvestasiKu, yang bisa jadi media belajar menarik pastinya.

Aplikasi InvestasiKu fast loading alias anti lemot

Dari pengalamanku masuk ke dalam aplikasi InvestasiKu, belum pernah mengalami yang namanya loading lama atau lemot. Jadi benar-benar fast respons ketika digunakan. 

Tampilan halamannya simple

Halaman yang ditampilkan di Aplikasi InvestasiKu ini sederhana dan nyaman saat kita menggunakannya. Jadi tidak membuat mata lelah saat menjelajahnya.

Transaksinya cukup mudah serta cepat

Selain registrasi yang simple dan cepat, proses transaksi di InvestasiKu juga terbilang mudah dan cepat. Buat unfuh Aplikasi InvestasiKu dan registrasi, teman-teman bisa langsung klik di sini.

Ada bonus kupon maupun poin yang nantinya bisa ditukar

Dana yang diinvestaikan di InvestasiK akan mendapatkan koin yang bisa digunakan untuk membeli saham. Selain itu, ada juga kupon atau potongan belanja produk-produk yang bisa ditukar di merchant CT-Corp. 

Buka Rekening Dana Nasabah (RDN) sangat mudah

Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) sangat mudah dan hanya butuh waktu satu hari kerja.

Caranya adalah dengan mengunduh aplikasi tersebut di Google Play Store atau Apple Store. kemudian lakukan pendaftaran dengan memasukkan identitas diri, seperti nama lengkap, email, nomor handpone, dan password. 

Setelah itu, tunggu kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor ponsel yang didaftarkan. Perlu diingat, jangat memberikan kode ini pada orang lain.

 

Jika kode OTP telah diterima, masukkan di tempat yang tersedia, dan akun kita pun sudah jadi. Kemudian setelah akun dibuat, maka akan muncul kode referral. Kode ini bisa dibagikan ke teman atau siapapun yang kita kenal.

Apabila mereka ikut mengunduh aplikasi InvestasiKu dengan kode tersebut, maka kita akan berkesempatan mendapatkan hadiah.

Selain itu, yang juga membuatku sangat meras beruntung menemukan InvestasiKu ini adalah, adanya kegiatan InvestasiKu yang kerap melakukan siaran Live Instagram di akun resminya setiap hari pada pukul 08.00 WIB. Live IG ini banyak mengajarkan hal tentang trading dan investasi. 

Jenis Investasi yang Kupilih

Aku memang buta banget tentang investasi. Beruntung dapat pencerahan melalui Aplikasi InvestasiKu dan webinar yang diadakan InvestasiKu beberapa hari lalu. Selain itu, pengetahuan tentang dunia investasi makin bertambah dengan menyaksikan live IG InvestasiKu.

Sebelum mengenal InvestasiKu, aku sangat tertarik dengan produk investasi berupa saham. Karena dari beberapa sumber bacaan yang pernah kubaca, investasi jenis ini bisa menghasilkan keuntungan besar. 

Namun kita harus pandai membaca peluang pasar modal dan rajin memantau pperkembangan investasinya. Karenanya butuh kemampuan cukup dan tahu betul tentang saham.

Hal ini sebagaimana yang disarankan saat aku ikut webinar bersama InvestasiKu. Bagi pemula hendaknya belajar dulu semua hal tentang saham, yang bisa dilakukan di Aplikasi InvestasiKu, live IG-nya, webinarnya, YouTube InvestasiKu, atau pun komunitas yang bekerjasama dengan InvestasiKu.

Dari webinar InvestasiKu, dapat kusimpulkan bahwa di balik keuntungannya yang menggiurkan, produk saham punya risiko juga tinggi, terutama bagi pemula sepertiku. 

Setelah mendapat insight dari InvestasiKu, aku pun tertarik untuk memulai investasi melalui produk reksa dana dulu. 

Pertimbangannya, karena aku pemula, modal kecil, tidak punya cukup waktu untuk memonitor investasi, tingkat risiko lebih kecil, dan tentunya belum punya ilmu serta keahlian yang cukup terkait investasi. Sambil aku manfaatkan dulu fasilitas sumber ilmu di InvestasiKu untuk belajar lagi mengenai saham. 

Dilansir dari laman resmi IDX, umumnya reksa dana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. 

Dengan adanya Manajer Investasi, maka kita yang pemula akan sangat terbantu dalam memantau perkembangan investasi. Tentunya hal ini sangat menghemat waktu.

 

Di reksa dana kita akan dibantu oleh Manajer Investasi dalam memilih reksa dana yang akan diambil. Nah, agar hasilnya baik, kita harus pilih Manajer Investasi yang memiliki track record baik, yang bisa dilihat melalui kertas portofolio reksa dana.

Berinvestasi merupakan salah satu cara cerdas untuk mempersiapkan masa depan lebih baik, terutama kenyamanan secara finansial nantinya. Namun, hal ini juga tergantung bagaimana punya pemahaman yang baik tentang investasi. Salah satunya dengan menggali ilmunya melalui Aplikasi maupun media sosial InvestasiKu. Jadi, pandai-pandai kita dalam memanfaatkan setiap peluang agar mampu meminimaliisir risikonya. 

Nah, dari webinar yang kuikuti, diberikan tips aman berinvestasi bagi kita yang awam agar tidak mudah tertipu.

Kita harus memastikan produk/aplikasi/perusahaan investasi tersebut diawasi dan sudah terdaftar di badan resmi pemerintah, seperti OJK dan BEI.

Selain itu disarankan untuk tidak menggunakan uang pinjaman, misalnya pinjaman online, dana yang akan dipakai, uang pendidikan anak, bahkan uang dapur ketika kita akan berinvestasi. Mengapa?

Karena hal tersebut termasuk kebutuhan jangka pendek yang harus dicukupi. Sedangkan investasi adalah program keuangan jangka panjang tenornya. 

Tips berinvestasi dengan aman

Terkadang tanpa disadari kita kerap tergoda saat ditwarkan investasi dengan iming-iming keuntungan cepat, besar, dan tidak repot. Nah, ini wajib untuk diwaspadai. 

Berikut ada beberapa tips aman berinvestasi yang kedapatkan dari laman resmi OJK, yaitu:

1. Jangan cepat tergiur dengan janji keuntungan yang tidak wajar. Contohnya: tingkat keuntungan besar dan pasti tidak akan merugi (misal: 5% keuntungan dari nilai investasi perbulan).

2. Pastikan orang/perusahaan yang menawarkan investasi telah memiliki izin salah satu lembaga yang berwenang (Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan Kementerian Koperasi dan UKM).

3. Pada penawaran produk komoditi berjangka, perusahaan tersebut harus memiliki izin usaha dan tercatat di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kementerian Perdagangan RI.

4. Apabila koperasi menawarkan investasi, koperasi tersebut harus memiliki izin usaha dan tercatat di Kementerian Koperasi dan UKM.

5. Perlu diketahui bahwa Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bukanlah izin untuk melakukan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi.

Jika masih ragu atau bingung degan sebuah tawaran investasi, masyarakat dapat menanyakannya ke masing-masing kontak regulator terkait, yakni:

- Otoritas Jasa Keuangan (Telp: 1500-655)

- Kementerian Perdagangan (Telp: 021 3858 171)

- Badan Koordinasi Penanaman Modal (Telp: 021 5252 008)

- Kementerian Koperasi dan UKM (Telp: 021 520 436672)

- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Telp: 021 3452 841)

Investasi memang salah satu cara cerdas mempersiapkan masa depan lebih baik dan bisa mandiri secara finansial nantinya. Namun, kita harus berhati-hati dalam memilih investasi yang aman. Bagiku salah satu tempat aman yang sudah terjamin oleh negara adalah pilihan tepat. Misalnya dengan berinvestasi di InvestasiKu. 

Apakah aku masih takut berinvestasi? Tidak, setelah mendapatkan pencerahan dari InvestasiKu. Sekarang aku nggak mau lagi buang waktu lebih banyak hanya karena takut memulai dan mengambil risiko. 

Karena jika aku tidak mengambil risiko sekarang, maka ke depannya risiko akan makin besar. Bismillah, semangat belajar ilmunya agar cerdas mengelola keuangan demi maa depan lebih baik. 

Referensi:

https://www.investasiku.id

https://www.idx.co.id/produk/reksa-dana/

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/160