Sundance Film Festival: Asia 2021 Kompetisi Film Pendek Persembahan IDN Media

 

“Tak telponkan saudara saya yang polisi, ya, Pak? Bintangnya jejer-jejer lima gitu, berani nggak? (Apa saya teleponkan saudara saya yang polisi, Pak? Bintannya berjejer lima, berani nggak?”

Ada yang masih ingat nggak dengan dialog di atas? Ya, ini adalah sepenggal dialog dalam sebuah film pendek berjudul “Tilik” yang telah memikat jutaan penonton, dan memenangkan Piala Maya 2018 sebagai film pendek terbaik. 

Ceritanya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, akting pemeran yang keren, serta berbalut dengan logat bahasa daerah membuat film ini tidak hanya unik, tapi juga layak ditonton. Hal ini membuktikan bahwa film pendek karya sineas muda Indonesia tidak kalah menarik dengan film-film berkualitas lainnya. Bahkan layak untuk bersaing di kancah perfilman internasional. Ini bisa dilihat dari film pendek Tilik yang mendapat apresiasi dalam Official World Cinema Amsterdam di tahun 2019. 

Nah, ada kabar gembira nih buat kamu yang hobi bikin film. Di tahun 2021 ini akan diadakan Short Film Competition dalam rangkaian Sundance Film Festival: Asia, persembahan dari XRM Media dan IDN Media. Kompetisi untuk filmmakers di Indonesia ini disponsori oleh Argo, sebuah platform streaming dan juga kurator global short film.

 

Source: IDN Media

Kompetisi insan film ini juga bertujuan untuk menemukan bibit-bibit insan film Indonesia, membina, dan memberikan panggung bagi para talenta baru di industri film. Selain itu, XRM juga berkomitmen akan terus mendukung dan memperkenalkan mereka hingga ke kancah global.

Winston Utomo, selaku CEO IDN Media, mengatakan bahwa, “Film pendek akan selalu menjadi salah satu bagian penting dalam dunia film dan storytelling. Karena karya-karya film pendek Akan selalu memiliki tempat tersendiri di hati banyak penikmat film, terutama sekali di Sundance Film Festival: Asia.”

Selain itu, Winston juga berharap dengan adanya Short Film Competition ini, akan mendorong kreativitas sineas-sineas Indonesia dengan karya-karyanya. Dan Sundance Film Festival: Asia ini dapat menjadi wadah yang tepat bagi berkembangnya industri film di tanah air.

 

Winston Utomo, CEO IDN Media dan Michael Chow, Founder XRM Media
Source: IDN Media

Kita doakan saja semoga ajang ini akan melahirkan insan kreatif Indonesia dalam menghadirkan karya-karya film berkualitas. Terlebih Indonesia sebenarnya punya banyak talenta. Tak usah jauh-jauh, buktinya film pendek berjudul Tilik mampu mencapai prestasi membangakan baik nasional hingga internasional. Ini artinya karya film pendek Indonesia layak bersaing di kancah dunia. 

Sementara itu Mike Plante, Programmer Senior, Short Film, Sundance Film Festival menyatakan, “Di Sundance Film Festival, kami punya komitmen untuk terus mencari talenta dan karya baru, serta memberikan panggung bagi mereka seperti halnya melalui Short Film Competition sebagai bagian dari Sundance Film Festival: Asia 2021. Kami sangat antusias untuk menemukan karya-karya baru dan memperkenalkannya pada audiens yang pastinya juga tak kalah antusiasnya.”

Nah, sebagaimana dalam sebuah kompetisi, pastinya nggak cuma ada peserta dan penontonnya saja, bukan? Tentunya akan hadir pula orang-orang penting dan kompeten di bidangnya untuk mengkurasi dan memberi nilai karya yang dilombakan. Ya, Mereka adalah para juri yang perannya sangat penting dalam acara ini. 

Festival bergengsi ini akan menghadirkan juri yang nggak sembarangan, lho. Siapa sajakah yang akan menjadi dewan juri di Short Film Competition ini? 

Tim Dewan Juri Short Film Competition di Sundace Fim Festival

Hasil karya film pendek yang terkumpul di kompetisi ini akan dikurasi oleh tim dewan juri yang terdiri dari:

Kim Yutani, Director of Programming, Sundance Film Festival

Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival

Mike Plante, Senior Short Film Programmer, Sundance Film Festival

Susanti Dewi, Head of IDN Pictures

Joko Anwar, Filmmaker, alumni Sundance Film Festival

Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo

Hmmm, para jurinya keren-keren, kan? Inilah saatnya bagi kalian yang suka bikin film untuk menantang diri dan mempertajam skill pembuatan film pendek di ajang Short Film Competition ini. Nggak usah minder atau mikirin urusan menang atau kalah. Yang terpenting adalah just give the best as you can do. 

Apa Sih yang Akan Didapatkan Mengikuti Festival Ini?

Peserta yang berhasil memenangkan kompetisi film ini akan mendapatkan reward yang luar biasa. Pemenang Jury Award berhak atas hadiah uang tunai sebesar USD 2,000 dari Argo sebagai sponsornya. Film pendek yang berhasil memenangkan ajang ini akan diputar di Sundance Film Festival: Asia 2021 yang akan berlangsung pada bulan September mendatang. Wow, amazing banget, kan? 

Source: IDN Media

Tak hanya itu, karya pemenang dalam kompetisi film pendek ini juga akan berkesempatan dinominasikan untuk dapat ditayangkan di Sundance Film Festival 2022. Last but not the least, karya film tersebut akan mendapatkan penawaran distribusi secara global lewat platform Argo. Bagaimana? Pasti pada tertantang kan ingin ikut berkompetisi di festival film pendek ini? 

Info dan Syarat Pendaftaran

Pendaftaran Short Film Competition yang diadakan Sundance Film Festival: Asia 2021 ini akan dibuka hingga 9 Juli 2021 mendatang. Sedangkan syarat untuk pesrta yang boleh ikut adalah Warga Negara Indonesia yang telah berusia 18 tahun ke atas (baik yang tinggal di dalam ataupun luar negeri). Genre atau tema film bebas, jadi peserta bisa lebih mudah berkreasi. Untuk proses pengerjaan filmnya sendiri harus selesai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan durasi film antara 3 sampai 20 menit.

Source: IDN Media

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Sundance Film Festival: Asia 2021 Short Film Competition, silahkan kunjungi halaman Film Freeway di filmfreeway.com/SundanceAsia.

Menghadirkan Sundance Film Festival ke Indonesia tentu sesuatu yang membanggakan. Hal ini sebagaimana yang diungkapan oleh Michael Chow, Founder dari  XRM Media yang mengatakan, “XRM Media merasa sangat terhormat bisa membawa Sundance Film Festival: Asia ke Jakarta, Indonesia, sekaligus juga mengadakan Short Film Competition bersama dengan Argo.” 

XRM pun yakin bahwa keberadaan film pendek ini akan menjadi bagian yang berkelanjutan di dunia perfilman. Oleh karena itu, XRM berkomitmen untuk selalu mendukung komunitas film lokal di Asia dan juga memperkenalkan mereka pada akses menuju audiens global. 

Festival ini pun juga mendapat respon positif dari pihak Argo. Sebagaimana pernyataan Arcadiy Golubovich, CEO Argo yang mengatakan, “Argo sangat senang bisa ikut mendukung hadirnya Sundance Film Festival: Asia 2021 dan memberi dukungan kepada para pembuat film pendek. Kami yakin misi kami untuk mendemokrasi distribusi film dengan menghadirkan karya-karya terpilih dan terbaik untuk audiens global, sejalan dengan dukungan yang diberikan bagi potensi-potensi dalam komunitas film pendek.”

Well, rasanya sangat sayang  jika para kreator tanah air tidak memanfaatkan momen ini untuk berkompetisi. Karena bukan tidak mungkin melalui festival inilah impian menjadi pembuat film yang mumpuni bisa terwujud. So, jangan lupa siapkan segalanya dengan baik, berikan yang terbaik, dan terus semangat dalam berkarya apapun hasilnya nanti. Best of luck, guys. 

Tentang Sundance Institute

Sundance Institute merupakan lembaga nirlaba yang didirikan pada tahun 1981 oleh Robert Redford di Amerika Serikat. Sebagai kurator film independen, lembaga ini menyediakan wadah bagi seniman di bidang film, teater, dan media digital agar dapat berkreasi dan berkembang.

Program-program yang dibuat bertujuan untuk mengembangkan berbagai macam proyek. Sundance Co//ab adalah platform komunitas digital yang menyatukan para seniman untuk saling bertukar ilmu dan tetap saling terhubung dalam sebuah ruang kreatif. 

Sundance Film Festival juga menghubungkan antara penonton dan seniman agar dapat melahirkan ide-ide baru yang segar dan autentik. Sehingga dengan begitu komunitas film independen pun bisa terbentuk. 

Sampai saat ini Sundance Institute telah banyak mendukung beragam proyek lain, diantaranya Clemency, Never Rarely, On The Record, Sometimes Always, Zola, Boys State, The Farewell, Honeyland, The Souvenir, One Child Nation, The Infiltrators, Sorry to Bother You, Won't You Be My Neighbor? 

Tentang XRM Media

XRM Media merupakan perusahaan hiburan dan teknologi yang didedikasikan guna

mendukung, memproduksi, dan mendanai konten multikultural bersama dengan mitra

globalnya. 

Melalui pendekatan yang bersifat inkonvensional, XRM Media memanfaatkan portofolio investasi sekaligus mengambil risiko pada prospek yang anggap menjanjikan. Itulah mengapa XRM Media menjadi media anti-mainstream yang mampu menghubungkan audiens global melalui cerita yang resonan dan punya berpengaruh kuat.

Tentang IDN Media

IDN Media merupakan sebuah perusahaan media platform bagi Millennial dan Gen Z di Indonesia. Media ini punya lebih dari 70 juta Monthly Active Users (MAU). Visi perusahaannya adalah mendemokratisasi berbaai informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Tentang Argo

Argo adalah sebuah platform streaming yang punya komitmen untuk membangun komunitas, menghubungkan para pembuat film dengan penontonnya, dan menampilkan semua jenis film pendek yang dikurasi ke dalam playlist bertema dari seluruh penjuru dunia.

Argo menjamin hak-hak komersial para pembuat film. Melalui sistem bagi hasil, Argo bertujuan untuk memastikan bahwa para pembuat film bisa memiliki kesempatan untuk sungguh-sungguh menunjukkan hasil karya mereka, sambil menghibur dan juga menginspirasi film-film independen yang baru. 

Bagi kamu yang penasaran dengan film pendek yang telah terbit di Argo, kamu bisa langsung menemukannya di www.watchargo.com, atau bisa juga di aplikasi Argo yang tersedia di App Store,  iTunes dan Google Play Store.