Belajar Copy Writing, Cara Ampuh Menjual Lewat Tulisan

Saat ini makin banyak orang yang tertarik terjun ke dunia bisnis. Terutama di bidang penjualan barang maupun jasa. Apalagi di masa pandemi saat ini. Banyak orang kehilangan pekerjaan, karena perusahaan tak mampu lagi bertahan. Satu-satunya cara efektif tetap produktif dan berpenghasilan adalah dengan membuka usaha sendiri.

Sayangnya memulai dan membangun bisnis tidaklah semudah mengatakannya. Terlebih jika dana yang kita miliki terbatas. Belum lagi harus mampu bersaing dengan para kompetitor yang makin menjamur, serta didukung modal yang cukup. Apakah ini artinya yang modal kecil tidak bisa sukses? Tenang, jumlah dana tidak selalu menjadi patokan keberhasilan usaha seseorang.

Lantas bagaimana caranya agar bisnis lancar dan omzet penjualan meledak? Gunakan teknik yang tepat dalam mencapai target penjualan, yaitu menggunakan teknik copy writing. Dengan teknik ini bahkan kita bisa closing pelanggan tanpa bertemu, tanpa kena macet, tanpa keluar rumah, tanpa keluar banyak uang, dan bisa sambil tiduran.

Kok bisa? Itulah kelebihannya jika kita menerapkan ilmu copy writing ke bisnis yang kita jalani. Mau tahu caranya? Nah, kebetulan beberapa hari yang lalu aku bereksempatan mengikuti webinar tentang copy writing, yang diadakan Forum Lingkar Pena (FLP) Kabupaten Sukabumi dan Indosat.

Webinar Copy Writing FLP Kab. Sukabumi Besama Indosat

Webinar copy writing ini menghadirkan kang Ali Muakhir sebagai pemateri. Beliau adalah seorang copy writer, penulis cerita anak, dan juga influencer. Kegiatan ini diadakan live melalui aplikasi zoom pada hari Ahad, 27 Sptember 2020.

Kang Ali mengatakan bahwa potensi penjualan kita akan lebih bagus, jika kita mampu menerapkan ilmu copy writing dengan baik dan tepat. Lantas apa sih yang dimaksud dengan copy writing?

Jika diartikan per kata, copy adalah menyalin dan writing adalah menulis. Jadi artinya menyalin tulisan. Namun makna copy ini bukanlah yang artinya salinan. Tapi berkaitan dengan konten yang berupa kata-kata.

Dari penjelasan pemateri, Copy writing adalah sebuah tindakan menulis dengan tujuan untuk mengiklankan atau memasarkan sebuah produk, bisnis, seseorang, opini, atau ide. Tujuannya adalah agar pembaca terbujuk untuk membeli produk yang diiklankan atau menyetujui isi tulisan. Dengan kata lain, teknik pemasaran ini adalah sebuah seni merangkai kata, baik lisan maupun tulisan untuk memengaruhi orang lain melakukan tindakan yang kita mau.

Tindakan apa? Diantaranya bisa berupa pembelian produk/jasa, menghubungi sales penjualan, pendaftaran keanggotaan, pendaftaran subscriber, pelanggan tetap, dan lainnya.  

Dari pengertian itu bisa diambil kesimpulan bahwa, teknik menjual dengan modal kata-kata ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis kita. Jadi buat teman-teman yang ingin menjalankan atau sudah punya bisnis, maka copy writing ini adalah hal yang wajib. Karena ia memegang peran penting dalam content marketing.  

Manfaat Copy Writing

Setidaknya ada 3 manfaat yang akan dirasakan dari teknik ini, yaitu:

1.      Membuat Promosi Lebih Efektif

Sebuah tulisan yang baik dan menarik itu akan mudah memengaruhi seseorang. Tentunya hal ini sangat efektif juga dalam mempromosikan produk atau pun jasa. Nah, copy writing yang terstruktur akan membuahkan engagement yang bagus nantinya.

2.      Membuat Pelanggan Lebih Percaya

Pelanggan akan mudah percaya dengan produk yang kita pasarkan. Karena copy writing punya peran seolah ia dapat berkomunikasi langsung dengan pembaca, serta memiliki kaitan erat dengan brand atau produknya.

3.      Meningkatkan Konversi

Dalam copy writing itu tidak melulu tentang seberapa besar kunjungan calon pelanggan, tapi bisa mengkonversikannya menjadi pembeli bahkan pelanggan setia, hingga melakukan transaksi yang berkelanjutan.

Nah, dari pemaparan kang Ali disebutkan juga bahwa copy writing sendiri terbagi dalam beberapa jenis, yang masing-masing bisa digunakan sesuai kebutuhan dan tujuannya. Berikut ulasannya:

Jenis-Jenis Copy Writing

1.      Story Copy

Story copy adalah jenis copy writing yang lebih menekankan pada penjelasan rinci dari sebuah produk. Mulai dari kelebihan hingga kegunaannya bagi pembaca atau calon pelanggan.

2.      You and Me Copy

Jenis yang satu ini berkaitan dengan bahasa penyampaian. Seorang copy writer (sebutan orang yang membuat copy writing) bertindak seolah ia berbicara langsung dengan pelanggan. Sehingga tulisan tersebut jadi lebih intim dan intens.

3.      Forthright Copy

Jenis ini memberikan kesan realistis akan suatu produk yang ditawarkan. Sehinga calon pelanggan pun akan lebih percaya pada produk tersebut. Karena copy writer tidak hanya menjelaskan kelebihan produk, tetapi juga kelemahannya. Namun perlu diingat, jangan sampai membuat produk terlihat buruk di mata pembaca atau calon konsumen.

4.      Hyperbolic Copy

Jenis yang satu ini termasuk cukup riskan. Karena jika penjelasan yang dijabarkan tidak sesuai dengan produk, maka bisa membuat produk dianggap palsu atau penipuan nantinya.

5.      Teaser Copy

Jenis copy writing yang terakhir ini dibuat sedemikian rupa sehingga calon konsumen akan merasa penasaran dengan produk yang ditawarkan, dan akhirnya tertarik membelinya. Biasanya menggunakan kata yang menggelitik, menyepelekan, menantang, atau pun meragukan calon pembeli.

Sebelumya kupikir orang yang begitu mudah closing pelanggan, mencapai target pejualan yang fantastis, hingga mendapatkan omzet yang sangat besar, itu karena mereka gencar memasang iklan dimanapun, misalnya di televisi, medsos, website, billboard, dan sebagainya. Ternyata ada keterlibatan copy writing di dalamnya. Inilah cara yang banyak diterapkan para pemilik usaha dalam menarik pelanggannya.

Namun perlu dipahami juga bahwa copy writing ini bukan sekadar tulis menulis saja. karena ia berbeda dengan cara menulis pada umumnya. Untuk itulah kita juga perlu mempelajari bagaimana cara membuat tulisan yang memikat dan mampu menghipnotis orang agar melakukan tindakan yang kita harapkan.

Langkah Menghasilkan Tulisan Menjual

1.      Pelajari dengan baik produk atau jasa yang ditawarkan

2.      Cari tahu kebutuhan calon konsumen

3.      Buat headline yang memikat, dan dukung dengan konten yang menarik dan berkualitas

4.      Akhiri dengan persuasi (ajakan agar calon pembeli segera mengambil tindakan)

Berhubung saat ini banyak aktivitas, termasuk bisnis yang dijalankan dilakukan di media sosial, maka tentunya kita butuh paket data internet yang mantap serta koneksinya lancar dan stabil. Nah, kebetulan saat webinar kami juga dikenalkan dengan paket data terbaru dari IM3 Ooredoo, yang salah satunya adalah IMPreneur. Paket ini merupakan paket khusus IM3 yang dirancang bagi penggiat SME (Small to Medium Size Enterprises) / setingkat UMKM. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan tunjangan dalam berkomunikasi kepada anggota karyawannya.

Kelebihan dari IMPreneur yaitu, memudahkan untuk saling berbagi kuota internet dan nelpon ke seluruh anggota, bebas untuk berbagi kuota kepada siapapun hingga 20 orang, dan mencukupi kebutuhan kolaborasi antar tim dengan lebih mudah.

Paket IMPeneur

1. Max

Mendapat kuota hingga 320 GB dengan biaya 1 juta Rupiah/bulan, dan bisa dibagi ke 20 orang anggota.

2. Pro

Mendapat kuota hingga 130 GB dengan biaya hanya Rp500.00/bulan, dan bisa dibagi ke 10 orang anggota.

3. Fit

Mendapat kuota 65 GB hanya dengan biaya Rp300.000/bulan, dan bisa dibagi ke 5 orang anggota.

Wah, menggiurkan nih paket khusus dari IM3Ooredoo. Bisa share kuota internet serta nelpon sesuai kebutuhan. Terlebih sangat membantu pemenuhan paket data bagi para penggiat usaha.

Dari webinar ini dapat kusimpulkan bahwa copy writing sangat berperan dalam menggugah emosi calon konsumen, dengan hanya bermodal kata-kata saja. Aku jadi teringat dengan sebuah video motivasi yang pernah kutonton, dimana dua kalimat dengan makna sama, namun memberikan dampak dan hasil yang berbeda. Jadi kata-kata itu memang punya kekuatan untuk memengaruhi. Maka dari itu copy writing ini sangat efektif diterapkan dalam dunia usaha. Bagaimana? Luar biasa bukan? Yuk, perdalam ilmu copy writing agar omzet meledak.