Waktu di sepertiga malam diyakini sebagai salah satu waktu terbaik untuk bermunajat pada Sang Khalik. Ibadah di saat malam ini biasanya dilakukan dengan menunaikan sholat sunnah tahajjud.
Sebagaimana yang telah kita pahami, bahwa sholat tahajjud merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Di dalamnya terdapat banyak barokah, keistimewaan, dan keajaiban yang berlimpah.
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji,” (Al-Isra: 79).
Karena itulah banyak umat Muslim yang berlomba-lomba untuk bisa terjaga dari tidur lelapnya di malam hari. Mereka tidak ingin melewatkan kebaikan-kebaikan yang telah Allah janjikan bagi hamba-Nya yang ikhlas mengerjakan ibadah malam tersebut.
Namun bangun malam ini ternyata menjadi sebuah tantangan berat bagi sebagian orang. Ternyata bukan hal yang mudah untuk mengajak diri bangkit dari tempat tidur, kemudian berwudhu untuk melaksanakan ibadah sholat malam itu.
Mungkin kita memang sudah terjaga di saat waktu mustajab itu tiba. Sayangnya kita tidak begitu kuat melawan rasa malas untuk segera beranjak dari tempat tidur. Mungkin juga ada godaan atau pun bisikan setan, yang terus merayu agar kita kembali menikmati buaian mimpi.
Ya, bangun di malam hari untuk kemudian bergegas melaksanakan sholat sunnah tahajjud, ternyata bukan perkara yang mudah.
Bangun saat malam hari itu tidak hanya berat, tetapi memang sangat sangat sangat terasa berat. Bagaimana tidak? Di saat banyak orang sedang nyenyak tertidur, kita harus berjuang melawan rasa kantuk yang teramat sangat. Jika tidak kuat, besar kemungkinan kita akan tidur lagi. Karena begitu berat untuk menyingkirkan selimut dan bangkit dari tempat tidur.
Oleh karena itulah kita butuh tekad kuat, kita butuh perjuangan tanpa lelah, dan kita harus terus berupaya untuk mengalahkan semua godaan, yang bisa menggagalkan niat untuk beribadah.
Bahkan terkadang meski segala hal telah benar-benar dipersiapkan, misalnya mulai dari tidur lebih awal, pasang alarm, berwudhu, berniat ingin sholat saat bangun malam, dan membaca doa tidur, namun ternyata urusan bangun malam ini tetap saja sulit. Hal ini nyatanya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Saat sudah terbangun dari tidur pun, belenggu godaan itu masih sangat kuat mengikat diri. Rasanya benar-benar seperti sedang mengangkat beban yang sangat berat. Alhasil kita pun malas untuk bangun.
Lantas apa yang membuat kita sangat kesulitan untuk bangun saat malam? Mengapa meski telah mempersiapkan semuanya, kita tetap belum bisa meraih kenikmatan di sepertiga malam itu? Dimana letak kesalahannya?
Dapat bangun malam dan kemudian dengan mudah dapat melaksanakan sholat tahajjud, adalah sebuah berkah luar biasa.
Aku pribadi pernah mengalami betapa sulitnya bangun malam ini. Padahal tips-tips agar mudah terbangun di saat waktu sholat malam telah kulakukan. Namun aku selalu melewatkannya. Tubuh enggan bangkit meski alarm yang kupasang berdering nyaring. Terjaga pun bukannya bangkit tapi malah menarik selimut kembali tidur.
Hal ini membuatku sangat sedih. Mengapa aku tidak bisa bangun untuk sholat? Ternyata setelah muhasabah, ada satu hal yang belum kuperbaiki, yaitu dosa di siang hari. Astaghfirullah, yaa Rabb ampunilah dosa-dosa dan segala khilafku.
Sebagai manusia yang mudah terjebak dosa, tentu kita tidak akan pernah bisa luput dari yang namanya perbuatan lalai atau pun khilaf. Misalnya sengaja menunda-nunda waktu sholat, ber-ghibah saat kumpul dengan teman-teman, berkata kasar, dan lain sebagainya.
Aku menangis dan hanya bisa minta ampun pada Allah. Terus berdoa penuh harap, agar Allah memberikanku kekuatan yang bisa meringankan langkah ini, untuk segera bangkit dari tidur, berwudhu dan bersujud di hadapan-Nya.
Alhamdulillah, Allah Sang Maha Pengasih dan Penyayang memang tidak pernah mengecewakan hamba-Nya. Dengan izin Allah, akhirnya aku mudah bangun malam. Selalu ada saja hal yang membuatku bangun, meski alarm belum berbunyi. Entah itu karena gigitan nyamuk, suara si kucing, kadang si kucing juga suka membangunkanku, hingga mimpi sholat. MasyaAllah...betapa senangnya hati ini.
Suasana di saat malam, dimana banyak jiwa masih lelap dalam tidur itu, ternyata memang sangat luar biasa. Suasana itu begitu tenang. Penuh rasa damai. Pikiran pun jadi lebih jernih. Bahkan waktu terasa tersedia cukup banyak untuk menunaikan hal-hal lainnya.
Setelah menunaikan shalat tahajjud, ternyata masih tersedia waktu senggang yang cukup sebelum tiba waktu fajar. Nah di saat ini bisa kumanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai hal, misalnya tulisan, pekerjaan, dateline, baca Qur'an, dan lainnya.
Nah buat teman-teman yang ingin mudah bangun malam, sholat di sepertiga malam, mulailah perbanyak istighfar memohon ampun pada Allah. Karena mungkin saja ada dosa dan khilaf di suang hari yang sulit kita hindari.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam Surga dengan selamat.” (HR At-Tirmidzi).
Posting Komentar