“Keajaiban berlaku bagi
mereka yang percaya”
Assalamu’alaikum sobat jejak, semoga selalu dalam
keadaan sehat dan berlimpah rezeki halal. Aamiin. Kali ini aku mau berbagi ilmu
luar biasa tentang Rahasia Magnet Rezeki yang kudapatkan dari Mega Seminar
Rahasia Magnet Rezeki bersama Ustadz Nasrullah, seorang motivator nasional,
penulis buku best seller “Rahasia Magnet
Rezeki”, dan juga praktisi.
Alhamdulillah, akhirnya aku berkesempatan buat
mengikuti seminar Rahasia Magnet Rezeki, yang mengusung tema “Bertabur Rezeki di Bumi Lampung” pada Ahad,
22 Desember 2019 lalu. Ada hampir 600 peserta dari berbagai kalangan yang
datang memenuhi ruang aula Hotel Syariah Nusantara Bandarlampung saat itu.
Bahkan para peserta juga ada yang datang dari kota lain seperti Palembang,
Bengkulu, dan Jambi.
Peserta Mega Seminar Rahasia Magnet Rezeki Photo taken by: Naqiyyah Syam |
Mega Seminar diawali dengan pemutaran video
testimoni dan kesaksian orang-orang, yang telah sukses meraih
keajaiban-keajaiban hidup, dengan menerapkan ilmu Magnet Rezeki di kehidupan
sehari-hari mereka.
Dalam kesempatan ini Ustadz Nasrullah bercerita
bahwa dulunya beliau sempat terlilit hutang bahkan hampir masuk penjara. Namun
kuasa dan kasih sayang Allah membuatnya mampu bangkit hingga menemukan ilmu
Rahasia Magnet Rezeki. Dan dalam seminar ini semua dikupas tuntas, mulai dari bagaimana
awalnya beliau menemukan ilmu rahasia magnet rezeki, sampai bagaimana magnet rezeki tersebut mampu mengubah hidupnya
dan banyak orang.
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas
kehendak dan izin Allah. Maka sudah sepatutnya kita hanya bersandar dan meminta
segala harap hanya pada-Nya. Hal inilah juga yang ditekankan oleh Ustadz Nasrullah
di seminar ini.
“Jangan batasi impian”
Setiap orang pasti punya impian. Namun sebagian
masih beranggapan bahwa impian punya batasan. Seseorang hendaknya tidak terlalu
tinggi untuk berangan. Karena ditakutkan akan kecewa jika angan atau impian
tidak terwujud. Namun dalam ilmu Rahasia Magnet Rezeki, impian bukanlah hal
yang harus dibatasi.
Mengapa impian tidak perlu dibatasi? Karena di sini
kita berharap pada Allah yang maha pengabul. Jadi berpikirnya jangan
menggunakan logika (akal). Berpikirnya dengan iman. Akal itu sifatnya terbatas,
Sedangkan Allah lebih realistis. Sederhananya jika berpikir nggak bisa, ya
pasti nggak akan bisa.
“Jika
kita inginkan sesuatu, pikirkanlah terus akan hal itu. Dan jangan lupa pakai
iman. Bukan pakai akal. Teruslah yakin bahwa sesuatu itu akan kita dapatkan.
Kalau sudah yakin, insyaAllah harapan itu akan menjadi nyata dengan seizin
Allah (bi’idznillah). Karena kekuatan keyakinan itu batasannya adalah
bi’idznillah. Kalau memang tidak terjadi, ya tidak perlu memaksa. Inilah yang
namanya menggunakan iman dalam berharap.” Ujar ustadz Nasrullah
Adakah
Keajaiban Itu?
Keajaiban akan selalu ada. Namun kita sebagai
manusia memang tidak bisa mengendalikannya. Karena keajaiban itu mutlak milik
Allah. Ia bekerja sesuai izin Allah. Itulah mengapa di dalam dunia keajaiban
itu tidak ada yang tidak mungkin.
Sebagai manusia kita hanya bisa mendekati kemungkinan keajaiban itu
terjadi. Caranya? Ikuti sesuai apa yang Allah mau.
Kita bisa mengambil ibroh dari kisah-kisah teladan
tentang keajaiban yang banyak dikisahkan di dalam Alquran. Kisah keajaiban yang
banyak dialami para Nabi harusnya bisa menjadi sumber inspirasi terbaik kita
dalam meyakini bahwa segala sesuatu bisa terjadi hanya atas izin Allah.
Keajaiban yang terjadi adalah karena para Nabi punya keyakinan kuat akan kuasa
Allah. Dan mereka juga selalu menggunakan iman yang kuat dalam melakukan setiap
tindakan.
Kalau kita sudah meyakini dengan sepenuh iman, maka
apapun bisa terjadi dengan seizin Sang Maha Pengabul. lantas bagaimana caranya
agar Magnet Rezeki bekerja dalam kehidupan kita? Nah dalam Mega Seminar ini
Ustadz Nasrullah membeberkan jurus-jurus Rahasia Magnet Rezeki yang jumlahnya
ada 101 jurus. Namun dalam seminar ini hanya dikenalkan 4 jurus Magnet Rezeki.
Jurus-Jurus
Magnet Rezeki
Perisai Rezeki
Bagaimana caranya mendapatkan rezeki sesuai yang
diinginkan? Hal pertama yang dilakukan adalah dengan membuka perisainya. Perisai
yang dimaksud di sini adalah semua dosa-dosa yang kita lakukan. Karena dosa
adalah menjadi penyebab utama dicabutnya segala nikmat serta keajaibab yang
Allah berikan. Dosa-dosa kita telah menjadi perisai yang menghalangi derasnya
limpahan rezeki dari Allah.
Maka tahap pertama yang harus kita lakukan adalah
dengan bertaubat dan bersungguh-sungguh meminta ampunan Allah. Kalau Allah
sudah mengampuni, maka Allah akan menurunkan hujan (rezeki) lebat, sebagaimana
janji-Nya dalam Q.S Nuh: 10-11 berikut:
“Maka
aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha
Pengampun.” (Ayat 10)
“Nicaya
Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.” (Ayat:11)
Jika sudah bertaubat, maka jangan pernah untuk
melakukan dosa lagi. Perbanyaklah terus untuk beristighfar dan bermuhasabah
diri. Karena bagaimanapun manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa. Usahakan
rutin beristighfar, setidaknya minimal 70-100 kali dalam sehari.
Setiap
persoalan pada dasarnya dimulai dari prinsip “Saya benar, dia salah.” Dan
setiap solusi dimulai dari prinsip “Saya salah, dia benar.”
Misalnya saat kejambretan, bisa saja kita yang
salah. Karena mungkin kita kurang hati-hati, kurang sedekah, atau ada harta
haram yang kita miliki. Nah si jambret ini bisa saja hanya menjadi perantara
perpanjangan tangan Allah untuk membersihkan harta kita. Jadi intinya jika
terjadi sesuatu, jangan mudah untuk menghakimi orang lain yang salah; berusaha
mencari pembenaran atas apa yang menimpa kita. Tapi bermuhasabah diri dan
perbanyak istighfar dan mohon ampun pada Allah, “Saya salah, ampuni saya yaa
Rabb.”
Belajarlah dari akhlaknya Rasulullah sallallahu
‘alai wasallam, karena kita adalah umat Nabi terakhir yang paling mulia, dan
kita adalah keturunan Nabi Adam AS, yang ketika dihukum oleh Allah turun ke
bumi karena memakan buah terlarang (khuldi), langsung memohon ampun kepada
Allah karena menyadari bahwa beliau yang salah. Bukan seperti iblis yang justru
bersikap angkuh saat diminta sujud kepada Nabi Adam AS, dan bahkan menyalahkan
Nabi Adam AS atas hukuman Allah pada iblis.
Law of Projection
Otak kita itu sangat cerdas sekali. Apapun yang
terpancar di dunia kita itu berasal dari otak; nasib kita ditentukan oleh otak
kita. Jadi agar memperoleh kehidupan yang baik, maka mulailah berpikir dan
berucap yang baik-baik (positif). Intinya berhati-hatilah dalam memikirkan
sesuatu. Karena hal itu bisa menjadi penarik (magnet) diri kita. Semua kata itu
ada energinya, maka pilihlah kosakata yang mengandung energi positif. Karena
setiap kata itu adalah doa. Dan semua doa pasti dikabulkan oleh Allah.
Misalnya: hutang itu energinya ke bawah (negatif),
maka gantilah dengan kata postif lain, seperti amanah, karena energinya ke
atas.
Di Magnet Rezeki itu belajarnya bukan tentang syukur
nikmat. Tetapi syukur musibah. Karena syukur nikmat itu adalah hal yang sudah
biasa. Jadi di sini bagaimana caranya kita mampu menghadapi setiap musibah
dengan tetap berpegang teguh pada keimanan. Tetap bersyukur meski itu adalah
sebuah musibah. Karena sebagaimana analogi tentang kejambretan tadi, bisa saja
itu cara Allah menjauhkan kita dari ketidakberkahan atau musibah lainnya.
Syukur musibah adalah sesuatu yang luar biasa, yang pada akhirnya membuat Sang Pengabul
segala harapan tersentuh.
Disiplin Kata
Disiplin kata adalah melatih kata-kata yang kita
ucapkan. Jadi yang harus dilakukan adalah dengan mengganti semua kata menjadi
kata bermakna positif, dengan menambahkan kata “tidak” di depannya. Contohnya
sebagai berikut:
Ø Sulit
= Tidak Mudah
Ø Berat = Tidak Ringan
Ø Miskin =
Belum Kaya
Ø Sakit
= Kurang Sehat
Ø Benci
= Tidak Senang
Ø Salah
= Tidak Tepat
Ø Masalah
= Tantangan
Jadi mulai sekarang, buatlah kata-kata menjadi lebih
berenergi. Ubah kata yang berenergi rendah menjadi kata yang berenergi tinggi. Semua
hal sesuai dengan doa yang diucapkan. Dan keimanan itu ada hubungannya dengan
kata-kata yang terucap. Misalnya saat seorang Ibu mengatakan anaknya sebagai
anak nakal, maka anak akan menjadi anak nakal. Karena sumpah Allah terucap oleh
seorang Ibu.
Saat seminar Magnet Rezeki kami juga disuguhkan
video seorang tunawisma yang buta sedang mengharap belas kasih orang yang
lewat, dengan menuliskan kata “I’m blind
and please help.” Saat itu setiap yang lewat ada yang hanya lewat, ada juga
yang memberi sedikit rezekinya. Namun kepedulian orang yang lewat dan pemberian
yang ia terima jadi lebih banyak dan mengalir deras saat seseorang mengganti
tulisan itu menjadi “It’s a beautiful day
and I can’t see it.”
Dari video itu dapat diambi kesimpulan bahwa
kata-kata negatif memiliki energi lemah dan kata-kata positif memiliki energi
yang sangat kuat. Kata-kata itu ada
harganya. Tidak usah jauh-jauh. Coba bedakan antara “kopi hitam” dan “black coffee”. Biasanya kopi hitam hanya
dihargai sekitar Rp5.000-7.000.Tetapi harganya bisa jauh lebih tinggi saat
penyebutannya menjadi black coffee.
Harganya bisa berkisar antara Rp50.000-100.000. Padahal kedua kata itu pada
dasarnya sama, yaitu sama-sama kopi berwarna hitam.
Ilmu Garputala
Di Ilmu garputala yang perlu kita lakukan adalah
dengan menemukan “0” nya. Maksudnya dengan menurunkan level galau atau pun
gelisah sampai ke titik NOL. Caranya bagaimana? Lebih mendekat dengan Allah dan
lakukan dengan penuh keimanan.
Saat kita kena masalah, beratubatlah minta ampun
pada Allah atas segala sikap dan tindakan. Kemudian bukalah Alquran sambil
berdoa kepada Allah untuk ditunjukkan ayat yang akan menjawab kesulitan itu.
Bukalah sekenanya. Insya Allah nanti Allah akan tunjukkan. Mengapa Alquran?
Karena Alquran adalah sumber solusi atas segala permasaalah hidup.
Praktek
Ilmu Garputala
1.Pilihlah
waktu-waktu yang diijabah terkabulnya doa, misal di sepertiga malam.
2.Lakukan
salat sunnah 2 rakaat, bisa salat taubat atau salat hajat
3.Berdzikir,
bershalawat dan beristighfar, subhanallah wabihamdihi
4.Ambillah
Alquran, pegang di atas kepala kita agak ke arah depannya.
5.Berniat.
Contohnya:
Yaa
Allah segala puji bagi-Mu yang telah menurunkan Alquran untuk kami. Ya Allah
saya punya masaslah (sebutkan masalahnya). Berikanlah petunjuk dan solusi untuk
saya ya Allah, agar hati ini tenang. Kemudian baca Alfatiha 1x
6.Bukalah
Alquran pelan-pelan dengan mata tertutup
7.Tunjuk
dengan telunjuk kanan satu surat yang terbuka saat itu sesuai dengan getaran
hati.
8.Baca
surat tersebut beserta terjemahannya. Tafsirkan makna surat itu dan renungkan
dengan permasalahan yang dihadapi
9.Berdzikirlah
dengan surat itu sesering mungkin. Dengan seizing Allah maka segala
permasalahan akan diberi solusi terbaik. Dan InsyaAllah, Allah akan berikan apa
yang kita inginkan.
Ketika kita galau atau gelisah karena suatu masalah,
energy itu akan terpancar kea lam. Jadi kita perlu suatu energi bagus untuk
menggetarkannya, Alquran.
Nah baru 4 jurus saja sudah membuatku sangat
tercerahkan tentang bagaimana seharusnya menghadapi segala permasalahan hidup. Bahwa
setiap masalah itu sebenarnya mampu kita atasi dengan baik selama kita
menyelesaikannya dengan cara yang baik. Bahwa Alquran adalah jawaban atas
segala masalah.
Dari seminar ini aku jadi lebih mudah untuk
bersyukur atas setiap scenario yang Allah tetapkan. Tidak lagi merasa bahwa
hidup ini tidak adil. Karena segala sesuatu itu tergantung bagaimana cara kita
menyikapinya. Jika ingin hidup bahagia, berkah, dan rezeki berlimpah, maka
dekati Allah lebih intens lagi.
Seru banget ya kak acaranya, next time kalau ada event ini sepertinya sayang untuk dilewatkan
BalasHapusIya kak seru dan sangat bermanfaat sekali ilmunya. Kalau ada jangan sampai terlewat ya kak
HapusHal-hal yang ngga kepikiran sebelumnya akhirnya kepikiran juga dari artikel ini, terimakasih ya Bun sudah berbagi :)
BalasHapusBarokalloh bunda Rika. Tapis blogger sudah support agenda Mega Seminar dengan luar biasa.
BalasHapusInsyaallah seusai agenda ini sepanjang tahun 2020 kami akan rutinkan agenda2 MR lampung mulai kajian, seminar, privat Training, camp, dan Mega Seminar ke 2.semoga dimudahkan.