Masjid Istiqlal Indonesia, Persembahan Rakyat Indonesia Menuju Palestina Merdeka

Rancangan bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
Sumber: www.kasihpalestina.com

Masjid Istiqlal Indonesia, Persembahan Rakyat Indonesia Menuju Palestina Merdeka – Puluhan tahun sudah negeri Palestina berada dalam kungkungan penjajah zionis Israel. Namun meskipun berada di daerah konflik, yang hampir setiap waktu merasakan ledakan bom dimana-mana, yang bisa dikatakan setiap detiknya setiap jiwa merasa terancam keselamatannya, tidak membuat semangat beribadah rakyat Palestina padam. Justru kobaran api semangat itu kian membara. Inilah tingkat iman sesungguhnya, dimana berbagai intimidasi, ancaman, diskriminasi,dan teror keji, tidak akan mampu menggoyahkan iman. Karena semakin kuat iman seseorang, maka ia akan semakin kokoh laksana gunung yang tegak berdiri dengan keperkasaannya. 

Palestina kini memang tengah sangat terdzalimi. Namun kondisi ini sama sekali tidak menghempaskan rasa kemerdekaan untuk tetap taat pada Allah. Lihatlah betapa beraninya rakyat Palestina, mulai dari usia anak-anak hingga yang lanjut usia, yang berani unjuk keimanan di hadapan para penjajah laknatullah. Mereka tidak gentar, meskipun terkadang sikap tersebut membahayakan jiwa mereka. MasyaAllah, terberkahilah para generasi Palestina.

Ketaatan rakyat Palestina dapat pula kita lihat dari suasana masjid-masjid yang tidak pernah sepi. setiap waktu masjid selalu ramai dipenuhi kaum Muslimin. Ya, Bangsa Palestina adalah generasi yang gemar memakmurkan masjid. 

Pentingnya Masjid Bagi Rakyat Palestina

Bagi rakyat Palestina, masjid tidak hanya sebagai tempat bermunajat kepada Allah; tidak hanya sebatas tempat untuk menunaikan sholat berjamaah; tidak juga hanya sekadar tempat mengaji atau menyelenggarakan kajian-kajian. Tetapi rumah Allah ini adalah sebagai pusat kehidupan, pendidikan, peradaban, dan perjuangan. 

Sumber: www.kasihpalestina.com

Namun gencarnya serangan zionis Israel ke wilayah Palestina, telah menghancurkan masjid-masjid dan tempat ibadah lainnya. Bahkan bom-bom dan roket tentara Israel yang memang sengaja ditargetkan ke masjid-masjid itu telah meratakan banyak bangunan masjid. Hingga rakyat Palestina tidak lagi punya tempat layak untuk beribadah. 

Serangan bom dan roket itu sendiri paling banyak menyasar ke daerah pemblokadean, Gaza, yang mengakibatkan banyak bangunan luluh lantak (termasuk masjid). Di wilayah Gaza, terutama daerah bagian selatan (Khan Younis), setidaknya ada lebih dari 50.000 penduduknya tidak lagi memiliki masjid yang layak sebagai tempat beribadah. Padahal wilayah ini telah banyak mencetak generasi Qur’ani dan syuhada. Merekalah para generasi Muslim pilihan yang tidak pernah silau dengan kemilau dunia. Merekalah para prajurit sejati pembela kemuliaan dinul Islam. 

Sumber: www.kasihpalestina.com

Saat ini masjid yang masih tersisa salah satunya adalah masjid Amiin Al-Ummah Abu Ubaidah ‘Amr bin Jahar. Namun banyaknya masjid yang hancur, membuat masjid ini tidak cukup untuk menampung jumlah jamaah yang ingin beribadah. Sehingga banyak jamaah yang harus sholat di area luar masjid. Tak hanya itu, kondisi masjid ini pun sebenarnya juga tidak bisa dikatakan layak untuk beribadah. Karena dampak dari serangan agresi militer Israel telah membuat bangunannya perlu banyak perbaikan. 

Alhamdulillah, melalui Lembaga Kasih Palestina, rakyat Indonesia diberikan amanah oleh penduduk Gaza untuk membangun kembali masjid tersebut. Tidak hanya itu, bahkan nama masjidnya pun diganti dengan nama masjid kebanggaan milik Indonesia di Jakarta, yakni Masjid Istiqlal. Inilah wujud apresiasi rakyat Palestina terhadap rakyat Indonesia. Karena hubungan persaudaraan itu begitu kuat meski terpisah jarak ribuan kilometer. 

Sekilas Tentang Kasih Palestina

Kasih Palestina merupakan sebuah yayasan kemanusiaan yang fokus untuk menghimpun dan mendistribusikan segala bentuk bantuan untuk palestina dan Masjid Al-Aqsha. Yayasan yang didirikan oleh Riski Juanda pada tanggal 6 Februari 2016 ini merupakan wujud kepekaan atas realitas dan kondisi konflik kemanusiaan, yang dialami oleh rakyat Palestina selama ini. Awalnya Kasih Palestina hadir untuk menghimpun dana secara online yang akan disalurkan langsung ke Palestina. Namun seiring waktu dan tingginya respon masyarakat terkait isu Palestina, yayasan ini pun berkembang tidak hanya sebagai penghimpun dana, tetapi juga kegiatan lainnya seperti donasi kegiatan, amal, edukasi, dll.  

Mengapa Masjid di Gaza Diberi Nama Masjid Istiqlal Indonesia?

Selain karena persaudaraan yang kuat dan kekaguman rakyat Palestina akan masjid terbesar milik Indonesia, pengambilan nama masjid ini juga didasari oleh makna harfiah yang terkandung dalam kata istiqlal itu sendiri. Kata “Istiqlal” memiliki arti “Kemerdekaan”. Sebagaimana yang kita ketahui tentang sejarah pembangunan Masjid Istiqlal di ibukota Jakarta, bahwa masjid terbesar di Asia Tenggara ini merupakan wujud rasa syukur atas diraihnya kemerdekaan Indonesia pada saat itu. 

Demikian pula halnya dengan harapan bangsa Palestina saat ini. Kemerdekaan adalah harapan terbesar yang sangat ingin diwujudkan rakyat Palestina. Mereka ingin bisa lepas dari penjajahan Israel yang telah berlangsung selama hampir 70 tahun. Selain itu, masjid yang akan dibangun di wilayah Gaza ini bukan lagi hanya sebagai tempat ibadah dan pusat peradaban di Palestina saja. Tetapi juga akan menjadi simbol akan kuatnya persaudaraan antara Indonesia dan Palestina. Masjid Istiqlal Indonesia di jalur Gaza adalah simbol harapan, dukungan, dan doa dari bangsa Indonesia untuk terwujudnya kemerdekaan Palestina. 

Sumber: www.kasihpalestina.com

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur, atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di syurga." (HR. Ibnu Majah)

Tahap Perkembangan Pembangunan Masjid Istiqlal di Palestina

Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia yang berlokasi di wilayah Maan Bakhanouns, Khan Younis, Gaza, Palestina ini telah berjalan kurang lebih 8 bulan, sejak peletakakkan batu pertama pembangunan masjid pada tanggal 19 januari 2019 lalu. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 1.751 meter persegi yang diperkirakan akan mampu menampung sekitar 5000 jamaah. Selain akan digunakan untuk tempat beribadah, di sini juga akan dibangun fasilitas untuk tempat belajar agama, terutama tempat untuk mencetak hafidz dan hafidzah. 

Proses pengecoran masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
Sumber: www.kasihpalestina.com

Di tengah kesulitan pembangunan tersebab distribusi material yang cukup sulit, karena adanya blokade penjajah Israel, Alhamdulillah selama 8 bulan pembangunan, tahap perkembangan pembangunan masjid terlihat banyak perkembangan dari waktu ke waktu. Setidaknya saat ini proses pembangunannya telah mencapai 50%, dan diharapkan akhir tahun ini masjid telah selesai dibangun dan dapat digunakan rakyat Palestina. Semoga pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Palestina dapat berjalan lancar, dan semoga kelak kita pun dapat berkunjung ke masjid ini. 

Dalam proses pemabngunannya, Kasih Palestina menggandeng Lembaga Jisru At- Ta’awun Al-Insaniyah yang berperan sebagai petugas pelaksana di lapangan. Lembaga ini akan memantau setiap aktivitas pembangunan. Sehingga kulaitas yang diharapkan pun sesuai dan memastikan tahap penyelesaiannya. 

Rancangan bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Mari kita terus berikan dukungan, doa, dan kontribusi terbaik kita untuk saudara-saudara kita di tanah para anbiya, tanah yang terberkahi hingga hari akhir. Mari kita bersama wujudkan cita-cita terbesar rakyat Palestina, yakni untuk meraih kemerdekaan, sebagimana uga halnya dengan cita-cita bangsa Indonesia, yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka pejajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Daftar kebutuhan pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia

Bahan Baku	Jumlah	Satuan	Harga
Semen	1	Sak (50 kg)	Rp170.000
Batu bata	1	pieces	Rp20.000
Keramik	1	Meter persegi	Rp600.000
Pasir	1	Mobil	Rp1.800.000

Dengan adanya pembangunan masjid ini, berarti ada banyak pula kebaikan yang aallah sediakan untuk kita semua. Sangat sayang sekali jika kita mengabaikan kesempatan baik ini untuk meraih nikmat-Nya. Bagi sobat yang ingin berkontribusi dan ikut berperan dalam pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Younis, bisa langsung kunjungi halaman http://kitabisa.com/istiqlalpalestina

Atau bisa juga berdonasi langsung ke nomor rekening untuk donasi Masjid istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina: Bank Syariah Mandiri (451) 500-600-888-9 atas nama Kasih Palestina

Konfirmasi donasi ke: Call/SMS/WA: 0812-3201-155 atau http://bit.ly/kasihpalestina

Referensi:

Beberapa informasi dan data diambil dari web resmi Kasih Palestina