Kenangan Ramadhan Masa Kecil

Kehidupan masa kecil adalah bagian kehidupan yang paling menyenangkan. Karena setiap waktu banyak diwarnai dengan hal-hal menyenangkan. Saat kecil kita tidak dibebani dengan banyak pikiran tentang kehidupan beserta segudang masalahnya. Karena hidup di masa masih menjadi seorang anak kecil itu rasanya ringan sekali. Yang ada hanya canda, tawa, dan bagaimana caranya bersenang-senang menikmati setiap detik kehidupan. 

Berbicara tentang kehidupan masa kecil pastinya banyak kenangan manis yang tak terlupakan. Salah satu momen masa kecil yang telah memberikan kesan berharga dalam hidupku adalah saat datangnya bulan mulia penuh berkah, bulan suci Ramadhan. Kehadiran bulan Ramadhan saat itu ibarat sebuah kado spesial yang telah lama kunanti. Sejak kecil orangtuaku sudah menanamkan bahwa di bulan Ramadhan setiap hamba Allah wajib berpuasa. Jadi sejak usia sekitar 4/5 tahun aku telah mulai melaksanakan ibadah puasa.

Awalnya aku berpuasa selama setengah hari. Namun karena melihat orangtua yang berpuasa hingga waktu maghrib tiba, maka akupun ikut-ikutan. Terlebih saat itu ayah menjanjikan hadiah jika bisa menyelesaikan puasa satu bulan penuh. Wah...jadi tambah semangat untuk menyelesaikan puasa selama sebulan. Dan senangnya lagi saat waktu masuk sekolah setelah liburan hari raya. Perbincangan tentang puasa dan hadiah yang didapat karena bisa full puasanya adalah topik hangat saat itu. Rasanya bangga sekali jika bisa puasa satu bulan penuh.

Selain itu, hal yang paling membuatku bahagia saat bulan puasa adalah hidangan spesialnya. Ya, karena biasanya di rumah akan tersaji banyak makanan lezat untuk berbuka. Mulai dari lauk pauk lezat hingga aneka hidangan camilan yang menggiurkan. Dan biasanya aku dan adik-adik kerap telah bersiap 15 menit sebelum adzan maghrib di depan hidangan yang telah tersaji. Ini salah satu momen seru yang selalu kurindu menjelang buka puasa. Kami meluapkan kegembiraan serentak seraya tangan meraih hidangan yang sejak tadi dilirik.

Kemuliaan dan rahmat yang turun di bulan Puasa (bulan Ramadhan) mampu menyentuh hati siapapun yang senantiasa bersuka cita menyambut kedatangannya. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah atas setiap Ramadhan yang selalu membawa kebahagiaan dari sejak ku kecil hingga kini. Semoga aku masih diberi kesempatan untuk menikmati ramadhan selanjutnya. Aamiin