Source: panmacmillan.com.au |
Mark Manson merupakan seorang yang namanya sudah tidak asing
lagi tentunya. Terutama sejak karyanya yang berjudul “A Subtle Art of Not
Giving A F*ck” diterbitkan pada tahun 2016. Meskipun karya ini bukanlah karya
pertamanya, namun dari sinilah namanya makin dikenal dunia. mark sendiri
merupakan seorang penulis berkewarganegaraan Amerika asal kota Austin, Texas,
Amerika Serikat. Di masa pendidikan tingginya, ia hijrah ke Boston dan mengeyam
pendidikan di Universitas Boston dengan mendalami ilmu finance. Dan pada tahun
2007, Mark berhasil mendapatkan gelar sarjananya dari universitas tersebut.
Karir menulis Mark diawali dengan keaktifannya menjadi seorang
blogger sejak tahun 2009, yang mengelola website markmanson.net. saat itu ia
aktif mengisi blognya sebagai marketing chanel untuk bisnis saran kencan. Namun
kemudian bergeser menjadi full timer blogger di dunia digital. Blog yang
dikelolanya ini terbilang sangat sukses. Karena mampu mengundang banyak
pengunjung untuk masuk ke dalam blognya. Bahkan sejak tahun 2016, pengunjung blognya mencapai
angka 2 juta / bulan. Blog ini memuat banyak konten terkait pilihan hidup,
psikologi, budaya, relationship, dan pernyataan bahwa dia menuliskan saran
pengembangan pribadi yang tidak sulit untuk diterapkan.
Mark saat ini dikenal sebagai penulis, blogger, dan juga entrepreneur.
Meskipun ia tidak pernah berpikiran untuk terjun ke dalam dunia bisnis. Menurutnya semua adalah
sebuah kebetulan. Hal itu karena saat selesai dari pendidikan sarjananya, Mark kerap diminta
tolong untuk membantu proyek beberapa temannya. Dan ia merasa hal ini sangat
menyenangkan.
Buku pertama yang ditulisnya adalah sebuah buku berjudul “Models:
Attract Women Through Honesty” yang diterbitkan pada tahun 2011. Buku ini ia
terbitkan sendiri. Dan pada tahun 2014 buku ini telah terjual lebih dari 15.000
copy. Buku pertamanya ini mengajarkan para lelaki tentang bagaimana caranya
menarik perhatian seorang wanita melalui komunikasi yang dilandasi oleh
kejujuranserta menciptakan gaya hidup yang sesuai dengan nilai-nilai baik.
Setelah sukses dengan buku pertama tersebut, Mark kemudian kembali
menerbitkan sebuah buku yang kini telah diterjemahkan dke dalam berbagai
bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Buku kedua yang diterbitkan pada tahun 2016 tersebut
berjudul “A Subtle of Not Giving A F*ck.” Buku yang ditulisnya ini merupakan sebuah
reaksinya terhadap industri mandiri dan budaya kepositifan tanpa pikiran, yang
tidak praktis bagi kebanyakan orang di sekitarnya. Dalam menuangkan ide ke
dalam tulisan buku ini, Mark memanfaatkan pengalamannya untuk mengilustrasikan
bagaimana sebuah perjuangan hidup akan memberikan arti terhadap hasil yang
lebih baik atas setiap permasalahan.
Buku kedua Mark ini berhasil masuk jajaran buku best seller
versi New York Times, Washington Post best seller, Toronto Star list,
Amazone.com, dan masih banyak lagi. Karya Mark ini juga telah terbit di banyak
platform penerbitan online seperti: Medium, Goodreads, Upworthy, dan The Mind
Journal. Selain itu, beberapa artikelnya juga terbit di beberapa media seperti:
CNN, BBC News, Business Insidere, Yahoo News, The Huffington Post, dan lainnya.
#ReadingChallengeOdop2019
#ReadingChallengeLevel4
#Tantangan2
Dia cakep mbak..#ehh komen macam apa ini..😂😂😂
BalasHapusHahahaaaa...it's natural when we see a nice thing indeed.
HapusMakin banyak blogger yang jadi penulis keren ya
BalasHapusIya kayak bang Ian. Blogger, penulis, editor, desain grafis, dll....heheee
Hapus