Source: VoaIslam.com |
Anak-anak memiliki cara komunikasi yang unik. Untuk bisa berinteraksi dengan mereka, diperlukan sebuah pendekatan yang kadang sulit. Tak jarang anak-anak menutup diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan mereka seperti memproteksi diri saat orang dewasa mulai membuka obrolan. Nah untuk menghindari hal ini, diperlukan strategi dan kreativitas yang baik. Sehingga anak-anak merasa nyaman saat diajak berkomunikasi.
Salah satu cara yang bisa kita terapkan untuk menjalin kedekatan dan komunikasi dengan mereka adalah melalui kelembutan tanpa syarat. Maksudnya kelembutan yang tidak dibuat-buat. Karena jiwa anak-anak itu sangat sensitif. Mereka akan mudah tersentuh dengan hal-hal yang tulus serta lembut.
Saat berkomunikasi dengan anak-anak gunakanlah intonasi ramah dengan suara lembut. Dan ingat jangan di buat-buat.
Aku dan Sheena sudah terbiasa berinteraksi. Dan kami memang cukup dekat. Sejak aku belajar ilmu parenting, aku mulai menerapkan semua hal yang berkaitan dengan pola pengasuhan yang baik, benar, dan tepat dalam keseharian. Meskipun untuk saat ini aku masih berstatus singelillah. Tetapi tidak ada salahnya mempraktekkan ilmu yang telah didapat, agar kelak bisa lebih mahir saat mempunyai keluarga sendiri.
Sheena paling tidak suka dengan orang yang berbicara keras padanya. Dan kami ternyata memiliki kesamaan. Tidak suka mendengar orang berbicara kasar dan keras. Dan Sheena itu juga seperti paham antara orang dewasa tukus atau tidak. Jadi berbicara lembut padanya memang harus murni.
"Sheena hari ini nginep tempat Aunty, ya?" (Tetap mempertahankan suara lembut dengan ekspresi wajah tersenyum)
"Boleh main boneka?" Sahutnya dengan suara khas yang lucu diiringi senyum manis.
Sheena paling suka main dengan boneka yang selama ini kusimpan di lemari. Karena aku memang bukan golongan orang yang suka memajang boneka. Terlebih hal itu juga kurang baik.
#Hari10
#GameLevel1
#Tantangan10H
#KomunikasiProduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional
Posting Komentar