September 2018 | Rika Altair - Lifestyle Blogger

Empat Keunggulan Utama Huawei Nova 3i, Sebagai Penunjang Momen Travellingku

September 30, 2018 2

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimoIvEzHg4igC6URaK94rdv1f30YeXL3VPLKpZ250jOHC6hXQOKyPH8skxV5Mu-G6xlZaq1-ygCxvQap-t5xBmnpVbwdWXGaW_Jy0F3JOFc9Z6R2IIDXPVdDcKb1mOJoAo_38zHUB4g/s1600/_TWO8283.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1068" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimoIvEzHg4igC6URaK94rdv1f30YeXL3VPLKpZ250jOHC6hXQOKyPH8skxV5Mu-G6xlZaq1-ygCxvQap-t5xBmnpVbwdWXGaW_Jy0F3JOFc9Z6R2IIDXPVdDcKb1mOJoAo_38zHUB4g/s320/_TWO8283.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Makanya beli handphone yang bagus biar puas selfie kalau travelling</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. Celetuk seorang teman ketika aku mengeluhkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone </i>di tangan yang mulai menunjukkan tanda-tanda akan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">turn off</i> otomatis. Saat itu aku benar-benar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">speechless</i>. Bagaimana tidak? Walaupun ia mengatakannya dengan nada bergurau, tetapi apa yang dikatakannya ada benarnya. Seharusnya momen berwisata adalah saat bersuka cita tanpa gangguan. Bisa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">selfie</i> sana <i style="mso-bidi-font-style: normal;">selfie</i> sini di setiap lokasi wisata. Namun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> yang kumiliki tidak mampu memberikan dukungan terbaiknya. Alhasil, aku kerap menyibukkan teman dengan meminta mengambilkan fotoku menggunakan kamera <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i>-nya. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku memang hobi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling</i>. Selain itu bagiku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling </i>adalah sebuah momentum tepat untuk memanjakan diri, dan berlari sejenak dari segala macam rutinitas harian yang melelahkan. Sayangnya momen indah saat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling</i> sering diwarnai drama “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Collapse</i>-nya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i>”, yang terkadang membuat diri uring-uringan sendiri. Karena tidak bisa maksimal mengabadikan setiap detik perjalanan. Terutama di lokasi-lokasi wisata yang mengagumkan pandangan mata. Mau di-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">charge</i> tidak mungkin. Aku kan mau memuaskan diri menjelajah alam ciptaan Tuhan. Pernah aku bawa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">powerbank </i>untuk mengisi daya baterai, tetapi ternyata hal itu justru merepotkan. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selain itu hal yang sering membuatku panik adalah saat ada peringatan memori <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone </i>penuh. Alhasil aku tidak bisa menambahkan foto atau pun video baru ketika ingin mengabadikan momen perjalanan. Lagi-lagi mengandalkan kebaikan teman untuk merekam setiap jejak petualanganku. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Duh, masa travel blogger nebeng foto-foto.”</i> Celetuk temanku lagi sambil bercanda. Tapi ucapan itu seakan membuatku kena pukulan tepat di dada. Timbullah rasa tidak enak dan malu juga. Dan pastinya kurang puas jika tidak menggunakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> sendiri. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masalah memori penuh ini juga merupakan pengganggu, yang membuatku harus rela menghapus beberapa aplikasi agar bisa membuka menu galeri. Karena selamanya aku tidak akan bisa membuka menu galeri, untuk melihat atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">upload</i> foto dan video, jika masih ada peringatan memori penuh di layar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone.</i> Hal ini benar-benar menyedihkan buatku. Apalagi saat aku sedang menghadiri acara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">blogger</i> dan harus unggah dokumentasi di media sosial. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masalah dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i>-ku tidak hanya tentang baterai yang cepat habis atau memori yang tidak memadai. Yang akhir-akhir ini sering kualami adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> lemot. Bahkan butuh waktu bermenit-menit untuk membuka aplikasi tertentu. Tak jarang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> malah “ngambek” alias nge-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">hang</i> karena proses membuka aplikasi yang diterjemahkannya terlalu lama. Pernah aku terlambat masuk kerja hanya karena <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone loading</i> terlalu lama saat membuka aplikasi ojek <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online.</i> <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><br />
</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masalah kualitas foto juga merupakan hal yang membuatku kerap tidak berdaya di saat harus mengambil foto dan video di ruang kurang pencahayaan. Seperti saat aku sedang berwisata di Trans Studio Bandung. Aku tidak bisa menghasilkan foto dan video yang menarik hanya karena kamera <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> yang beresolusi kecil. Bahkan dibeberapa lokasi kameraku sama sekali tidak mampu menangkap setitik bayangan pun. Yang tampil justru layar berwarna gelap. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Hmmm…bagaimana mau isi tulisan di blog tentang petualangan di Trans Studio Bandung jika aku tidak punya dokumentasi sempurna.” </i>Batinku saat itu. Sekali lagi, lirik teman, dan untungnya dia paham bahwa aku butuh bantuannya.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTFhft_WcLbXAtKrapOVRhTyffbaNfMwUTQt69hYOhltyeIY7nImE76mNeHO4XZj2HhgHWlmFF93p-A0uj0nGwwv56Zjgxd3NAr3XUnnq2KwraIz0tqjSsEVa_RUwTWYUUAoqHIn63og/s1600/_TWO8397.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1068" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTFhft_WcLbXAtKrapOVRhTyffbaNfMwUTQt69hYOhltyeIY7nImE76mNeHO4XZj2HhgHWlmFF93p-A0uj0nGwwv56Zjgxd3NAr3XUnnq2KwraIz0tqjSsEVa_RUwTWYUUAoqHIn63og/s320/_TWO8397.JPG" width="213" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Travelling</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> tanpa mengoleksi foto-foto selama perjalanan itu rasanya seperti melakukan perjalanan yang kurang sempurna. Terlebih jika kita baru pertama kali berkunjung ke suatu tempat. Pastinya banyak momen yang ingin diabadikan. Mengulang mungkin bisa saja. Tetapi tak mungkin dilakukan dalam waktu dekat, entah terkendala dana atau pun waktu. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Well,</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> aku tidak mau lagi mati gaya dalam setiap momen <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling</i>, hanya karena <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> tidak mampu bekerja maksimal saat menemani perjalananku. Dan aku juga ingin punya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone </i>dengan desain menarik serta tampilan menawan, agar lebih percaya diri saat menggunakannya dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling</i>-ku. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">So</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">, aku butuh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> baru yang baterainya tahan lama; memiliki kapasitas memori besar; performanya cepat; menghasilkan foto dengan gambar yang menarik, tajam, dan jernih dalam berbagai kondisi ruang atau tempat (dilengkapi teknologi Artificial Inteligent); <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>desain menarik yang membuat banyak mata tertuju padanya; dan yang tak kalah penting adalah harganya ramah dengan nominal rupiah yang kumiliki. Dengan semua fasilitas ini tentunya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling</i>-ku akan semakin mengesankan dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">unforgettable</i>. Ada tidak ya kira-kira <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> seperti yang kuharapkan ini? <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Then</i>, aku pun memulai pencarian referensi smartphone yang sesuai dengan kriteria tersebut.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj44jZgCttC2SOaG8SMXCQVWIA47wHVaqPn0TjXinSsUjub1os5mqGH_qbZPY9kc2sLFUJQ1jRoReq7RczJfTutX22Pi7dOtigPvxy7PBP29DQzhyphenhyphenZF5HFCf9h9jztf3ZVt3tb31H2iIg/s1600/_TWO8214.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1068" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj44jZgCttC2SOaG8SMXCQVWIA47wHVaqPn0TjXinSsUjub1os5mqGH_qbZPY9kc2sLFUJQ1jRoReq7RczJfTutX22Pi7dOtigPvxy7PBP29DQzhyphenhyphenZF5HFCf9h9jztf3ZVt3tb31H2iIg/s320/_TWO8214.JPG" width="213" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di tengah gencar-gencarnya mencari referensi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> impian, aku pun dihadapkan pada dilema baru, yaitu dana. Sempat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hopeless</i> juga awalnya saat mengetahui harga-harga yang dibandrol pada setiap <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> yang kulihat. Rata-rata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> dengan fasilitas terbaik dibandrol dengan harga mahal. Untungnya aku tidak putus asa. Aku terus mencari hingga akhirnya menemukan informasi tentang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> kelas menengah dengan fitur-fitur premium, yaitu <a href="https://consumer.huawei.com/id/phones/nova3i/">Huawei Nova 3i</a>. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Got it</i>. Inilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> impian di tahun 2018 yang pas untuk menopang setiap momen perjalananku. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Mengapa aku langsung jatuh hati pada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> Huawei Nova 3i pada pandangan pertama?<o:p></o:p></span></b><br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertama, Huawei Nova 3i memiliki desain iris purple</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. Sehingga tampilannya tampak lebih menarik, elegan, dan pastinya juga tidak membosanku dua bola mata memandanginya. Keren, kan? Selain itu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> ini juga memiliki desain <i style="mso-bidi-font-style: normal;">frame </i>metal yang tangguh, sehingga cocok dibawa kemana pun. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kedua, smartphone ini dilengkapi dengan 4 Artificial Inteligent (AI) camera.</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kamera depan beresolusi 24 MP dan 2 MP dengan bukaan lensa f/2.2. Kamera belakang beresolusi 16 MP dan 2 MP dengan bukaan lensa f/2.0. Dengan dukungan kamera ini tentunya hasil foto akan tampak lebih menakjubkan, jernih, tajam, serta efek bokeh yang mengesankan. Aku bisa memenuhi konten <i style="mso-bidi-font-style: normal;">blog</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">feed</i> IG tentang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling</i>-ku dengan kualitas foto <i style="mso-bidi-font-style: normal;">amazing</i> tentunya. Sehingga orang pun akan semakin betah dan<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>nyaman saat mengunjungi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">blog</i> dan IG milikku. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKSCcQag7tmkRGcNO3N-7FJXg1OokUh6aG-UU_iMbs4uprUZuNYqGzMp5l_druJeKz2veWFvCzbaCwIBhe_ucL8iCZYpqfELnHtbja1IAi2T5nlBpYHu6G0ms39BhX8-ROoRsB5msylA/s1600/_TWO6991.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1068" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKSCcQag7tmkRGcNO3N-7FJXg1OokUh6aG-UU_iMbs4uprUZuNYqGzMp5l_druJeKz2veWFvCzbaCwIBhe_ucL8iCZYpqfELnHtbja1IAi2T5nlBpYHu6G0ms39BhX8-ROoRsB5msylA/s320/_TWO6991.JPG" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketiga, memiliki ruang penyimpanan besar, yaitu 128GB. </span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak aka ada lagi yang namanya peringatan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Storage System Full</i>” tampil di layar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i>. Aku bisa bebas <i style="mso-bidi-font-style: normal;">download</i> aplikasi yang dibutuhkan. Dan pastinya bisa foto-foto dan buat video sepuasnya. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keempat, dilengkapi GPU Turbo.</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Ini artinya performa Huawei Nova 3i dapat diandalkan. Terutama saat ingin menggunakannya seharian. Main <i style="mso-bidi-font-style: normal;">game</i>? Lancar jaya pastinya. Tidak akan mengalami yang namanya nge-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">lag</i> deh. Selain itu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> tidak lemot saat buka aplikasi. Sehingga aku bisa segera mengabadikan momen penting. Karena <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> ini mampu menangkapnya dengan cepat. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjsDHRKjEyWc6QuGN8oaRvTttN-MGR7PZ7ST9sQryIsXJHHiPG7pDK0SnIJl32A7f7XcsAHfVXIwAc_Ic5hyphenhyphenoqUEESOceHyVGEAxqhmaNltj0ptR-C6uRyyqdbWclpXpeVSiBBFCWzdA/s1600/20180930_032632_0001.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1123" data-original-width="794" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjsDHRKjEyWc6QuGN8oaRvTttN-MGR7PZ7ST9sQryIsXJHHiPG7pDK0SnIJl32A7f7XcsAHfVXIwAc_Ic5hyphenhyphenoqUEESOceHyVGEAxqhmaNltj0ptR-C6uRyyqdbWclpXpeVSiBBFCWzdA/s320/20180930_032632_0001.png" width="226" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selain keempat hal utama tersebut, Huawei Nova 3i ini telah menggunakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">processor</i> Octa Core kirin 710. Sehingga kinerjanya memang benar-benar cepat. Tak hanya itu, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smartphone</i> idaman tahun 2018 juga dilengkapi dengan fitur 3D Qmoji. Sehingga pengguna bisa mengubah wajahnya dalam bentuk avatar digital. Wow menakjubkan, bukan? <i style="mso-bidi-font-style: normal;">So, there is no excuse for me not to love</i> Huawei nova 3i. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="https://yahyakurniawan.net/">Oom Boy Punya Gawe Berhadiah Huawei</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Technology Empat Keunggulan Utama Huawei Nova 3i, Sebagai Penunjang Momen Travellingku

Makanya beli handphone yang bagus biar puas selfie kalau travelling . Celetuk seorang teman ketika aku mengeluhkan smartphone di tangan...

Baca selengkapnya »

komunikasi Produktif Bersama Sheena Atthaya Ilmi

September 19, 2018 0

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7GOzAUPM1kPxpyGysosR6nyJziZEySHa0WIzCY_8dZxjlUuwmKcf5SJssW_5oFrK90lzqekWgA0jpJQREaSdqzp5-FLzGj04mUFsNz55cCTRSlkyXdQOX1jbqqcxFlSWUBeShxchSTQ/s1600/Screenshot_2018-09-19-22-07-02-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="421" data-original-width="418" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7GOzAUPM1kPxpyGysosR6nyJziZEySHa0WIzCY_8dZxjlUuwmKcf5SJssW_5oFrK90lzqekWgA0jpJQREaSdqzp5-FLzGj04mUFsNz55cCTRSlkyXdQOX1jbqqcxFlSWUBeShxchSTQ/s200/Screenshot_2018-09-19-22-07-02-1.png" width="198" /></a></div>
<br />
<br />
Dalam sebuah komunikasi, tentunya seseorang tidak hanya ingin berposisi sebagai pendengar setia. Tetapi ada masa si pendengar ingin menjadi pembicara dalam sebuah komunikasi. Dalam hal ini pendengar dan pembicara memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan informasi atau pun pesan. Namun perlu diingat, bahwa dalam sebuah komunikasi produktif harus mengedepankan unsur saling memahami dan menerima setiap informasi yang diberikan. Sehingga selanjutnya akan didapatkan hasil komunikasi yang lebih bermanfaat bagi kedua belah pihak.<br />
<br />
<i>Actually, </i>hari ini aku sedang benar-benar berkejaran dengan waktu karena harus segera menyelesaikan beberapa deadline tulisan dan pekerjaan. Jadi kondisinya memang sedang tidak ingun diganggu. Namun keponakanku, Sheena sepertinya belum paham bahwa Auntynya sedang sibuk. Rasa penasarannya yang melihatku terus bergelut di depan laptop menggerakkan kaki mungilnya mendekat, dan mulai berceloteh ingin tahu.<br />
<br />
"Aunty." Suara lembutnya sedikit mengalihkan fokus mata dari layar laptop. Aku hanya membalas dengan senyum dan kembali menggerakan jari jemari di atas <i>keyboard</i>. Sheena diam sejenak sambil matanya turut memerhatikan aktivitas jari-jariku dan layar laptop. Tidak lama ia tampak bosan. Dan mulai bertanya ini itu. Aku hanya menjawab seadanya tanpa berpaling menatapnya. Ternyata sikapku membuatnya kecewa.<br />
<br />
Tak lama ia pun menyingkir dan bermain dengan si kucing. Beberapa menit berselang, kubalikkan badan untuk melihat ke arahnya. Namun Sheena tak merespon ekspresi senyumku. "Ya Allah, Sheena <i>pundung</i>." Pikirku. Segera kuhentikan ketikan sejenak dan mendekatinya. Awalnya Sheena masih tampak kecewa dengan sikapku tadi. Tetapi setelah kucoba meraih hatinya, akhirnya Sheena kembali ceria.<br />
<br />
"Kenapa Sheena sayang banget sama kimmi (nama kucingku)?"<br />
<br />
Pertanyaan ini mampu membuatnta berceloteh. Dan aku menyimak dengan seksama setiap kalimatnya. Tak lupa kuberikan respon sambil tersenyum hangat, misalnya: Oh gitu...terus apa lagi sayang?<br />
<br />
Menjadi pendengar yang baik untuk lawan bicara tidak hanya menggunakan telinga. Tetapi juga harus melibatkan bahasa tubuh yang baik dan respon sesuai atas informasi yang diberikannya. Hal ini akan membuat lawan bicara merasa tidak hanya didengar, tetapi dihargai dan dimengerti.<br />
<br />
<br />
#hari14</div>
<div style="text-align: justify;">
#gamelevel1</div>
<div style="text-align: justify;">
#tantangan10 hari</div>
<div style="text-align: justify;">
#komunikasiproduktif</div>
<div style="text-align: justify;">
#kuliahbundasayang</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
#institutibuprofesional</div>
</div>

Parenting komunikasi Produktif Bersama Sheena Atthaya Ilmi

Dalam sebuah komunikasi, tentunya seseorang tidak hanya ingin berposisi sebagai pendengar setia. Tetapi ada masa si pendengar ingin men...

Baca selengkapnya »

Komunikasi Produktif, Maksimalkan Perhatian Positif

September 18, 2018 0

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrYpDKgWG23ERFiEw7kw1yKofCD_3XTctpCUkFkk5AKfzFT8ykUkSYLYxx5oxo-NEo_3Y7hWdHZtSj6APTXmj8lzlM9iaS_WnUxf7_wqNa5zb6vN1SKkNydMvO6PRjOfGHNCyZGTrtxw/s1600/20180918_223338_0001.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrYpDKgWG23ERFiEw7kw1yKofCD_3XTctpCUkFkk5AKfzFT8ykUkSYLYxx5oxo-NEo_3Y7hWdHZtSj6APTXmj8lzlM9iaS_WnUxf7_wqNa5zb6vN1SKkNydMvO6PRjOfGHNCyZGTrtxw/s320/20180918_223338_0001.png" width="179" /></a></div>
<br />
<br />
Banyak orang masih beranggapan bahwa usia anak-anak belum memiliki kepekaan terhadap hal-hal di sekitarnya, atau pun yang terjadi padanya. Padahal sudah banyak informasi yang menyatakan bahwa prilaku, karakter, dan pola pikir anak-anak kerap dipengaruhi hal-hal yang mereka lihat, dengar, amati, dan alami sejak usia kecilnya. Lihatlah di sekitar kita, coba pelajari karakter seorang anak dan temukan apa yang melatar belakangi karakternya. Begitu banyak contoh prilaku anak yang disebabkan pola prilaku orang dewasa terhadapnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya pribadi sebagai pendidik kerap mendapati murid, terutama yang usia <i>children</i>, berprilaku tertutup, seperti takut, atau bahkan ada juga yang kasar. Hal ini sangat mengusik hati untuk mencari tahu apa penyebab anak-anak ini berprilaku demikian. Setelah melalui pendekatan dan berusaha menyelam ke dunianya, sebagian besar jawaban mereka mengarah pada sikap orang-orang di sekitarnya (terutama keluarga), yang kerap memandang kelakuan mereka sebagai hal buruk, hingga menyalahkan jika terjadi suatu kekhilafan dengan memberikan kritik negatif tentunya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usia anak-anak adalah usia dimana mereka berpotensi melakukan kelalaian atau kesalahan. Tetapi bukan berarti mereka tidak bisa benar dan baik, serta berhak mendapat sanjungan. Justru kita sebagai orang dewasa harus terus membersamai dan membimbing mereka dengan keikhlasan, dan kesungguhan, agar perbuatan-perbuatan positif yang layak mendapat apresiasi itu muncul dengan sendirinya. Ingatlah bahwa setiap anak itu telah dilengkapi dengan potensi-potensi baik dari Sang Pencipta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika ditemukam anak melakukan kesalahan atau kelalaian, bukan serta merta kita mengomentarinya dengan pernyataan yang justru mematikan semangat dan potensinya. Misalnya: "Kamu ini, masa memasang tali sepatu saja nggak bisa?" Apakah dengan ungkapan ini sang anak lantas akan bisa? Tidak. Yang ada anak akan merasa <i>inferior</i>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu perkembangan baik anak. Salah satunya dengan rutin memberikan perhatian (pujian) positif. Tunjukkan saja pada hal-hal sederhana yang dilakukan. Percayalah, meskipun hal ini sepele, tetapi semakin sering kita mengkritisi positif dan memuji perbuatan baiknya, maka akan sangat baik bagi perkembangan karakter anak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Wah, Sheena pintar, sudah bisa bantuin Aunty beres-beres. Terima kasih ya sayang."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah sepenggal pujian pada keponakanku hari ini. Meskipun sebenarnya apa yang dilakukannya tidak signifikan, tetapi setidaknya aku mampu memberi apresiasi atas perbuatannya. Dan kulihat senyum tulus di wajah polosnya itu menandakan bahwa ia senang dan merasa dihargai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#hari13</div>
<div style="text-align: justify;">
#gamelevel1</div>
<div style="text-align: justify;">
#tantangan10 hari</div>
<div style="text-align: justify;">
#komunikasiproduktif</div>
<div style="text-align: justify;">
#kuliahbundasayang</div>
<div style="text-align: justify;">
#institutibuprofesional</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Parenting Komunikasi Produktif, Maksimalkan Perhatian Positif

Banyak orang masih beranggapan bahwa usia anak-anak belum memiliki kepekaan terhadap hal-hal di sekitarnya, atau pun yang terjadi padan...

Baca selengkapnya »

Katakan Apa Yang Diinginkan Dalam Komunikasi Produktif

September 17, 2018 20

<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj73jiHV_HPptXUjXbpMgthgxp56T3rT8SLRm_9uOS0phMXyhNc6xRUvdQi37RGYWv_9jUSeolnjcJ0iNUJaN8Ek3X4bXX6olkSkO3EM3HuCBId6UKyp3aMmSxbIkqxQI9fHaOm6neT5g/s1600/textgram.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1021" data-original-width="1024" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj73jiHV_HPptXUjXbpMgthgxp56T3rT8SLRm_9uOS0phMXyhNc6xRUvdQi37RGYWv_9jUSeolnjcJ0iNUJaN8Ek3X4bXX6olkSkO3EM3HuCBId6UKyp3aMmSxbIkqxQI9fHaOm6neT5g/s200/textgram.png" width="200" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komunikasi merupakan suatu proses interaksi diantara dua belah pihak, pembicara dan pendengar. Namun seringkali dalam proses komunikasi ditemukan kesalah pahaman atau ketidak sesuaian. Biasanya hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman untuk menyampaikan informasi secara efektif dan produktif. Tujuannya jelas, agar kedua belah pihak dapat saling memahami informasi dalam komunikasi tersebut. Ini sesuai dengan tujuan komunikasi produktif, yaitu berusaha membangun sebuah titik temu terkait apa yang sedang dibahas. Dalam arti lain, dalam sebuah komunikasi yang baik, informasi atau pesan yang diberikan pembicara dapat sampai kepada pendengar dengan baik, jelas, dan tepat sesuai apa yang diharapkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun setiap individu memiliki kebebasan untuk berkomunikasi dengan gayanya masing-masing, namun tak ada salahnya menerapkan komunikasi produktif untuk hasil yang lebih baik tentunya. Bahkan bila perlu terapkan hal ini saat berkomunikasi dengan anak-anak. Karena hal ini sangat baik bagi perkembangannya kelak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan kita kerap mengungkapkan hal yang berlawanan dengan apa yang sebenarnya menjadi keinginan, saat menasihati atau memberi masukan. Contoh sederhana: "Aa kalau mengendarai motor jangan ngebut, ya." Kalimat ini sebenarnya mengandung pengertian bahwa kita ingin dia mengendarai motor hati-hati. Lantas mengapa tidak mengatakan, "Aa kalau mengendarai motor hati-hati, ya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komunikasi hari ini dengan keponakanku, Sheena Atthaya Ilmi berjalan cukup menyenangkan seperti biasanya. Kami bercakap-cakap tentang banyak hal. Nah, pada kesempatan ini aku praktikkan cara komunikasi produktif dengannya, saat ia hendak minum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sheena kalau minum harus duduk dan gunakan tangan kanan, ya sayang."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat mengajarinya hal ini, tak lupa kutunjukkan pula padanya adab yang baik ketika aku minum. Kalimat sederhana ini dan apa yang kulakukan di depannya akan terus tertanam dalam memori otaknya. Karena sekali lagi, anak-anak adalah peniru hebat. Inilah tujuan berkomunikasi produktif. Menanamkan pernyataan-pernyataan positif dan sesuai harapan. Salah satunya dengan menyampaikan apa yang kita inginkan dalam memberi informasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: inherit; line-height: 20.7900009155273px;">#Hari12</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20.79px;">
<span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.79px;">
<span style="font-family: inherit;">#GameLevel1<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.79px;">
<span style="font-family: inherit;">#Tantangan10H<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.79px;">
<span style="font-family: inherit;">#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.79px;">
<span style="font-family: inherit;">#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.79px;">
<span style="font-family: inherit;">#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.79px;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Parenting Katakan Apa Yang Diinginkan Dalam Komunikasi Produktif

Komunikasi merupakan suatu proses interaksi diantara dua belah pihak, pembicara dan pendengar. Namun seringkali dalam proses komunikas...

Baca selengkapnya »

Bangun Kreativitas Saat Berkomunikasi Produktif Dengan Anak-Anak

September 16, 2018 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8ms4rti2eRowmDcHdWDg88yVfzfPAk1thTvjd7yxzXLheeee1JZqZpisGLgsJ_y9O9AZH4YEKPh7Bc1KTHlZG3gMdERSPyKRbUEBBYsKer2cdYzwv61PqQIcV1K_tHOsNXabZtypTQ/s1600/20180821_105602.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="480" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8ms4rti2eRowmDcHdWDg88yVfzfPAk1thTvjd7yxzXLheeee1JZqZpisGLgsJ_y9O9AZH4YEKPh7Bc1KTHlZG3gMdERSPyKRbUEBBYsKer2cdYzwv61PqQIcV1K_tHOsNXabZtypTQ/s320/20180821_105602.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berkomunikasi dengan anak-anak itu menyenangkan. Tingkah mereka yang lucu dan tutur kata yang menggemaskan adalah hal yang membuatku betah membersamai anak-anak dalam tiap kesempatan. Rasanya senang mendengar celoteh mereka. Meskipun bagi orang dewasa ucapan yang keluar dari mulut mungil mereka hanyalah hal sepele. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya komunikasi anak-anak itu unik. Sehingga perlu suatu kreativitas agar komunikasi kita dengan mereka terjalin baik. Ada banyak hal kreatif yang bisa kita lakukan. Yang terpenting tetap jaga komunikasi secara produktif. Seperti hari ini, aku berusaha mengajak Sheena berkomunikasi produktif. Agar dia tidak bosan, kuajak berkomunikasi sambil bermain. Nah, Sheena itu kan suka sekali sama benda bernama boneka. Kebetulan aku mendapat hadiah boneka maskot Asean Games, dari panitia Asean Games kemarin sebagai hadiah tulisan di blog. Jadi kugunakan si boneka sebagai media berkomunikasi sambil bermain dengannya. Hasilnya sangat menyenangkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sheena kalau makan harus dihabiskan ya. Kalau nggak habis nanti Allah sedih." </div>
<div style="text-align: justify;">
Sheena tertawa gemas melihatku berbicara mewakili si boneka dan menggerak-gerakannya. Dalam komunikasi ini aku ingin Sheena menghargai setiap nikmat yang Allah hadirkan untuknya. Makanan adalah nikmat dan rezeki dari Allah. Maka aku ingin Sheena bisa paham bahwa menyisakan atau membuang makanan adalah tanda kita tidak bersyukur atas nikmat-Nya. Alhamdulillah Sheena paham akan hal ini. Bahkan tadi saat makan, dia sapu bersih isi hidangan di piringnya. Katanya tidak mau Allah sedih. MasyaAllah, semoga Sheena tumbuh menjadi generasi Muslimah yang tangguh dan mencintai Rabb-nya sepenuh hati. Aamiin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;">#Hari11</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#GameLevel1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#Tantangan10H<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Parenting Bangun Kreativitas Saat Berkomunikasi Produktif Dengan Anak-Anak

Berkomunikasi dengan anak-anak itu menyenangkan. Tingkah mereka yang lucu dan tutur kata yang menggemaskan adalah hal yang membuatku b...

Baca selengkapnya »

Berikan Kelembutan Tanpa Syarat Saat Berkomunikasi Produktif Dengan Anak-Anak

September 15, 2018 0

<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyyEhvu5lMf9RBd1FJ9g5JgcCbEmEBMaNKQcP81lnUNZfXsWP-6dDS3tKuucqj4-hXWGDx_kxmHhSIodJVfRcLqaK6q7sJ7jvq0dbbUrI2hWYlxHeYgAi5aW5xfegAvIWnYZVTQq61Yw/s1600/dakwah_rifq_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="379" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyyEhvu5lMf9RBd1FJ9g5JgcCbEmEBMaNKQcP81lnUNZfXsWP-6dDS3tKuucqj4-hXWGDx_kxmHhSIodJVfRcLqaK6q7sJ7jvq0dbbUrI2hWYlxHeYgAi5aW5xfegAvIWnYZVTQq61Yw/s320/dakwah_rifq_01.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: VoaIslam.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Anak-anak memiliki cara komunikasi yang unik. Untuk bisa berinteraksi dengan mereka, diperlukan sebuah pendekatan yang kadang sulit. Tak jarang anak-anak menutup diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan mereka seperti memproteksi diri saat orang dewasa mulai membuka obrolan. Nah untuk menghindari hal ini, diperlukan strategi dan kreativitas yang baik. Sehingga anak-anak merasa nyaman saat diajak berkomunikasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu cara yang bisa kita terapkan untuk menjalin kedekatan dan komunikasi dengan mereka adalah melalui kelembutan tanpa syarat. Maksudnya kelembutan yang tidak dibuat-buat. Karena jiwa anak-anak itu sangat sensitif. Mereka akan mudah tersentuh dengan hal-hal yang tulus serta lembut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat berkomunikasi dengan anak-anak gunakanlah intonasi ramah dengan suara lembut. Dan ingat jangan di buat-buat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku dan Sheena sudah terbiasa berinteraksi. Dan kami memang cukup dekat. Sejak aku belajar ilmu parenting, aku mulai menerapkan semua hal yang berkaitan dengan pola pengasuhan yang baik, benar, dan tepat dalam keseharian. Meskipun untuk saat ini aku masih berstatus singelillah. Tetapi tidak ada salahnya mempraktekkan ilmu yang telah didapat, agar kelak bisa lebih mahir saat mempunyai keluarga sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sheena paling tidak suka dengan orang yang berbicara keras padanya. Dan kami ternyata memiliki kesamaan. Tidak suka mendengar orang berbicara kasar dan keras. Dan Sheena itu juga seperti paham antara orang dewasa tukus atau tidak. Jadi berbicara lembut padanya memang harus murni. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sheena hari ini nginep tempat Aunty, ya?" (Tetap mempertahankan suara lembut dengan ekspresi wajah tersenyum)</div>
<div style="text-align: justify;">
"Boleh main boneka?" Sahutnya dengan suara khas yang lucu diiringi senyum manis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sheena paling suka main dengan boneka yang selama ini kusimpan di lemari. Karena aku memang bukan golongan orang yang suka memajang boneka. Terlebih hal itu juga kurang baik.<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
#Hari10<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
#GameLevel1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
#Tantangan10H<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />

Parenting Berikan Kelembutan Tanpa Syarat Saat Berkomunikasi Produktif Dengan Anak-Anak

Source: VoaIslam.com Anak-anak memiliki cara komunikasi yang unik. Untuk bisa berinteraksi dengan mereka, diperlukan sebuah pendekatan...

Baca selengkapnya »

Gunakan Pernyataan Observasi Saat Membangun Komunikasi Produktif

September 14, 2018 2

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2l_RwEBHnZsE24Hn2aCPRNWUSflhE8epDxU3xI7IEB2lpOZxBGqfK8P7KvDrnzDf5wNxj78XfEfFyNPE0jIPzOfqchrS_gXT4Hq_2-bw7A4ex-MTo6nCMlOdmW2N85JT4tWuA6SdWVw/s1600/Screenshot_2017-06-08-11-48-54-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="286" data-original-width="391" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2l_RwEBHnZsE24Hn2aCPRNWUSflhE8epDxU3xI7IEB2lpOZxBGqfK8P7KvDrnzDf5wNxj78XfEfFyNPE0jIPzOfqchrS_gXT4Hq_2-bw7A4ex-MTo6nCMlOdmW2N85JT4tWuA6SdWVw/s320/Screenshot_2017-06-08-11-48-54-1.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: Internet</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kunci sukses membangun kedekatan
adalah komunikasi. Dengan komunikasi setiap orang akan saling mengenal dan
memahami. Namun jangan lupa untuk memerhatikan metode dan gaya bahasa yang
digunakan saat berkomunikasi. Karena beda usia, maka akan beda pula cara
berkomunikasinya. Terutama dengan anak-anak.<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>Ingatlah bahwa mereka adalah sosok peng-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">copy</i> ulung, yang akan dengan mudah meniru dan menerapkan apa yang
mereka lihat, alami,dan terima.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ada kalanya anak-anak sulit memahami
informasi yang diterima saat kita berkomunikasi dengan mereka. Itulah mengapa
penting bagi kita untuk senantiasa belajar memahami dunia mereka. Sehingga kita
akan lebih mudah membangun komunikasi yang produktif nantinya. Hal ini memang
tidak mudah, dan mungkin saja akan butuh komitmen dan konsistensi kita untuk
selalu menerapkan cara berkomunikasi yang produktif dengan anak-anak. Lelah dan
bosan bisa menyerang kapan saja. Namun ingatlah bahwa apa yang kita usahakan
hari ini akan berbuah manis kelak. Jadi teruslah bertahan dan abaikan kata menyerah.
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Cara komunikasi yang produktif
akan merasuk dan membantu proses perkembangan karakter sang anak menjadi lebih
baik. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahasa yang digunakan. Usahakan gunakan
bahasa yang mudah dipahami si anak. Jangan menyampaikan sebuah informasi
bertele-tele. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena belum tentu anak
dapat menyerap semua informasi dengan baik.<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>Dan jangan ragu untuk menanyakan jika muncul keraguan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hari ini Sheena cerita tentang
kunjungannya ke rumah salah satu sahabat Bundanya. Yang pasti dia bercerita
dengan bahasa dan gaya khasnya. Intinya Sheena senang bermain bersama anak
sahabat Bundanya tadi. Jadi agar Sheena tidak merasa sedang diinterogasi, aku
gunakan pernyataan-pernyataan yang memintanya menjawab secara lengkap. Jadi bukan
pernyataan yang akan dijawabnya dengan kata “Ya/Tidak”. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Senang ya habis main ke rumah tante Mika. Sheena ngapain aja di sana?”
<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kalimat ini berhasil membuatnya
bercerita panjang lebar tentang aktivitasnya tadi. Sheena juga tampak senang
menceritakannya. Dan tak lupa kutebar senyum hangat di sela-sela ceritanya. Meskipun
cerita yang diampaikannya adalah hal yang sepele, tetapi berusaha menjadi
pendengar baik di saat ia bercerita akan menciptakan rasa dihargai dan didengar
pada dirinya. Dan perasaan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi tumbuh
kembangnya. Dari percakapan hari ini dengannya , aku semakin bersemangat untuk
terus berusaha menggunakan komunikasi produktif dalam setiap interaksi. Karena dampaknya
memang sangat signifikan dalam membangun kedekatan, kepercayaan, dan kasih sayang.
Terima kasih Sheena, semoga terus tumbuh menjadi pribadi berkarakter, cerdas, dan
berakhlakul karimah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#Hari9<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#GameLevel1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#Tantangan10H<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />

Parenting Gunakan Pernyataan Observasi Saat Membangun Komunikasi Produktif

Foto: Internet Kunci sukses membangun kedekatan adalah komunikasi. Dengan komunikasi setiap orang akan saling mengenal dan memahami. ...

Baca selengkapnya »

Komunikasi produktif, Sejajarkan Posisi Dan Hidupkan Kontak Mata

September 13, 2018 0

<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh85Cb7PYO2wnq4or22gM1CVNYLOz5rkB8nSO7lOQT7e3dlB-LhyphenhyphenyiK384k8rwadm0eFjZvdJWa5LmBk3ENqbPnDfcKIjoEqUm2TvqvumzHDGrBcQKEBPAOZQagobrmbhhP4T8vJ1X4fw/s1600/miso-soup-2499643_960_720.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="641" data-original-width="960" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh85Cb7PYO2wnq4or22gM1CVNYLOz5rkB8nSO7lOQT7e3dlB-LhyphenhyphenyiK384k8rwadm0eFjZvdJWa5LmBk3ENqbPnDfcKIjoEqUm2TvqvumzHDGrBcQKEBPAOZQagobrmbhhP4T8vJ1X4fw/s320/miso-soup-2499643_960_720.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Komunikasi merupakan bagian yang
penting dalam kehidupan. Melalui sebuah komunikasi kita dapat memahami<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>banyak hal yang berhubungan dengan kehidupan.
Karena komunikasi itu bukan hanya sebuah media untuk membangun sebuah
interaksi. Tetapi komunikasi adalah sebuah jembatan untuk lebih mengenal dunia
dan karakter orang-orang. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Namun di satu
sisi, tak jarang sebuah komunikasi menimbulkan kesalah pahaman antar pihak yang
terlibat dalam komunikasi itu sendiri. Hal inilah yang terkadang membuat sebuah
hubungan menjadi tidak harmonis. Untuk itu perlunya mempelajari dan
mengaplikasikan seni berkomunikasi yang baik, agar tercipta hubungan yang
selaras dan harmonis. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Komunikasi yang baik adalah
komunikasi yang produktif. Dengan kata lain, komunikasi yang dibangun<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>memfokuskan pada hal-hal positif, yang
memerhatikan penggunaan kata yang dipakai, bahasa tubuh, serta <i style="mso-bidi-font-style: normal;">setting</i> tempat dan waktu. Terutama saat
kita berkomunikasi dengan anak-anak. Karena mereka adalah jiwa rentan yang
mudah terpapar pengaruh dan kebiasaan di sekitarnya. Jka kita sebagai orang
dewasa kerap berkata kasar, tentunya anak-anak akan belajar cara bebicara yang
kasar pula. Dan hal ini sangat tidak baik bagi perkembangan karakternya kelak. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebelumnya aku mengaplikasikan
seni komunikasi produktif dengan adikku. Namun saat ini adikku sedang hijrah ke
ibu kota meraih mimpinya. Jadi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk komunikasi
produktif hari ini, aku mencoba menerapkannya pada keponakanku, Sheena Atthaya
Ilmi, yang berumur 4 tahun. Sheena ini anaknya cukup aktif, cerdas, dan
menyenangkan. Untuk membangun kedekatan dengannya juga termasuk hal yang mudah,
karena Sheena merupakan seorang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang
supel untuk anak seusianya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hari ini Bundanya Sheena sedikit
kesal karena si kecil bersikukuh mogok makan. Alasannya karena Sheena tidak
suka makanan yang disuguhkan Bundanya. Padahal beberapa hari yang lalu ia tidak
menolak melahapnya. Tapi entah mengapa hari ini Sheena menolak. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rasa penasaran pun menggerakkan kakiku untuk
mendekatinya. Saat itu Sheena sedang main di teras depan dengan mainannya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aunty: Sheena sudah makan? <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sheena: (Menggeleng dengan bibir
manyun)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aunty: Kok belum makan? Bukannya Bunda
sudah siapkan makanan tadi?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sheena: Nggak suka <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aunty: (Mengambil posisi berjongkok)
Bukannya Sheena suka makan sup tahu? (Membangun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">eye contact</i> saat berbicara dengannya)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sheena: Maunya makan sama bola
telur (maksudnya telur puyuh). Tapi kata Bunda nggak ada.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah ditelusuri, ternyata
Sheena ingin menu yang lain. Aku berusaha memberikan pengertian padanya dengan
bahasa yang tentunya bisa dipahaminya. Bahwa dia harus menghargai setiap
perbuatan orang lain untuknya. Dan terutama mensyukuri setiap nikmat yang Allah
berikan. Apapun yang ada hari itu, adalah bentuk rezeki Allah kepada
hamba-hamba yang di sayang-Nya. Alhamdulillah setelah berkomunikasi dari hati
ke hati ini, Sheena mau makan dan ceria lagi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Komunikasi hari ini dengannya
memberikan pelajaran bahwa dengan mensejajarkan diri terhadap lawan bicara,
akan lebih mudah memasukkan penekanan dan inti dari komunikasi kita padanya. Posisi
sejajar akan mempertemukan dua bola mata dengan lawan bicara. Hal ini sangat
bermanfaat dalam berkomunikasi terhadap anak. Karena kontak mata akan memberikan
kesan kepercayaan, kehangatan, dan rasa nyaman padanya. Meskipun hal ini
dianggap sepele, tetapi dampaknya sangat baik bagi perkembangan dan caranya
berkomunikasi kelak. Terutama juga untuk lebih membangun nuansa harmonis dan
nyaman dalam sebuah keluarga. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#Hari8<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#GameLevel1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#Tantangan10H<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />

Parenting Komunikasi produktif, Sejajarkan Posisi Dan Hidupkan Kontak Mata

Komunikasi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan. Melalui sebuah komunikasi kita dapat memahami banyak hal yang berhubungan ...

Baca selengkapnya »

Komunikasi Produktif, Pahami Perasaannya

September 12, 2018 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDgL3s4MOI9gAz7JLPFEsspE71_1u6g9kItlLXLrkga2vEw_t8JdfB51KQVvHDYMO4fvUcqQrwLi-aTq04lbWaEkg7l1-k0-4TlAPFIF-yjeYLu7co-ndf3_O0F89Cj5z10BsoZMdZNA/s1600/20180707_124211.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="480" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDgL3s4MOI9gAz7JLPFEsspE71_1u6g9kItlLXLrkga2vEw_t8JdfB51KQVvHDYMO4fvUcqQrwLi-aTq04lbWaEkg7l1-k0-4TlAPFIF-yjeYLu7co-ndf3_O0F89Cj5z10BsoZMdZNA/s320/20180707_124211.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Berkomunikasi bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Namun untuk menciptkan komunikasi yang produktif, tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi. Terutama di saat pembicara atau pendengar ingin lebih intens serta memusatkan informasi yang dibicarakan. Untuk itulah perlu adanya kesadaran untuk memahami situasi dan kondisi masing-masing, agar komunikasi dapat terlaksana dengan baik. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dalam berkomunikasi, manusia memiliki 5 kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan untuk didengar, diterima, dimengerti, dan dihargai. Dan hal ini sangat berkaitan erat dengan perasaan manusia itu sendiri tentunya. Hal ini pula yang menjadi kunci komunikasi yang produktif. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Seharian ini si adik terlihat sedikit lelah dengan aktivitasnya. Dan kuperhatikan adikku seperti sedang dalam <i>mood</i> yang kurang baik. Hal ini terlukis di wajahnya yang enggan menunjukkan senyum. Hmmm...baiklah. Sepertinya ini bukan waktu yang tepat berkomunikasi dengannya. Karena di saat seseorang sedang dalam kondisi seperti ini, akan tidak efektif membahas apapun. Jadi kubiarkan si adik merontokkan <i>bad mood</i> yang menjalar di tubuhnya dulu. Barulah setelah itu aku ajak ia berbicara. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Namun diluar dugaan, adikku sudah membuka obrolan lebih dulu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Adik</b>: Ni, tau Sera (nama samaran),kan? (Berbicara dengan wajah bete)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Uni</b>: Iya, kenapa?" (Tetap berusaha berbicara ramah dengan intonasi lembut)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Adik</b>: Kemarin dia nge-<i>chat.</i> Ya Iza seneng temen lama tiba-tiba<i> say Hi</i>. Tapi tadi dia nge-<i>chat</i> minta isiin pulsa. Katanya pengen nyicip uang Iza. Kan bete banget. Sudah nggak pernah ngasih kabar. Terus tiba-tiba minta pulsa. Bete banget. (Dengan nada sedikit kesal)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Uni</b>: Hmm...Ya sudah isiin aja pulsa. Anggap aja sedekah. Nggak ada gunanya kesel gitu. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Adik</b>: Bukan masalah pulsanya. Tapi caranya itu. (Masih terlihat kesal)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Uni</b>: Iza kesel banget, ya? Terus gimana? Iza mau isiin atau nggak?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Adik</b>: Ya Iza tau sih dia lagi susah sekarang. Tapi kan nggak gitu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Uni</b>: Ya sudah. Buang jauh-jauh keselnya. Anggap aja Iza bantuin dia. Semoga ikhlasnya Iza berbuah kebaikan. (Kurangkul bahunya sambil tersenyum menatap ke arahnya. Menunggu si adik tersenyum dan rasa kesal itu pergi)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Adik</b>: (Tersenyum) iya sih, Ni. Kasian sekarang dia banyak masalah. Coba dia masih tinggal di sini. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Akhirnya rona bete dan kesal si adik mulai luntur. Dari konunikasi ini kubelajar bahwa pentingnya menjadi pendengar yang baik bagi teman bicara kita. Terutama jika hatinya sedang butuh dukungan. Memahami perasaannya saat berkomunikasi akan menciptakan kehangatan dan jalinan hubungan yang lebih akrab, tidak hanya kini. Tapi untuk seterusnya. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20.7900009155273px;">#hari7</span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20.7900009155273px;">#gamelevel1</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20.7900009155273px;">#tantangan10 hari</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20.7900009155273px;">#komunikasiproduktif</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20.7900009155273px;">#kuliahbundasayang</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20.7900009155273px;">#institutibuprofesional</span>

Parenting Komunikasi Produktif, Pahami Perasaannya

Berkomunikasi bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Namun untuk menciptkan komunikasi yang produktif, tentunya ada hal-hal yang perl...

Baca selengkapnya »

Komunikasi Produktif, Kendalikan Intonasi Suara dan Gunakan Suara Ramah

September 11, 2018 0

Parenting Komunikasi Produktif, Kendalikan Intonasi Suara dan Gunakan Suara Ramah

Source: google.com Salah satu yang menciptakan suasana nyaman dalam berkomunikasi adalah intonasi dan mimik wajah. Saat intonasi atau ...

Baca selengkapnya »

Komunikasi Produktif, Hindari Pernyataan Negatif

September 08, 2018 0

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_lF8AcaCcuwMJxf0GZLxukMtXTxexlw4NvZHkaBCjNN2UsqCwA-R_3KTWWOyO8PRFAWH-yAPFiK1lxdI9OthmWyHM6XLB4I3d7XwnRoEA4BgsBoEe4JLR9r9GZYjVSHUZ5l2WMsm-Bg/s1600/2-akhwat12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="769" data-original-width="900" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_lF8AcaCcuwMJxf0GZLxukMtXTxexlw4NvZHkaBCjNN2UsqCwA-R_3KTWWOyO8PRFAWH-yAPFiK1lxdI9OthmWyHM6XLB4I3d7XwnRoEA4BgsBoEe4JLR9r9GZYjVSHUZ5l2WMsm-Bg/s200/2-akhwat12.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: umy.ic.id</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Komunikasi Produktif, Hindari Pernyataan Negatif</b> - Komunikasi merupakan salah satu media
penting dalam menjalin hubungan, baik dalam lingkungan keuarga,
pertemanan,maupun bisnis. Oleh karena itu hendaknya setiap individu mampu memahmi
kaidah berkomunikasi yang baik agar semua pesan, gagasan, dan masukan bisa
diterima dengan jelas oleh lawan bicara. Sehingga hasil dari proses komunikasi
itu bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan kata lain,komunikasi yang
baik, maka akan menghasilkan hasil yang baik juga.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Komunikasi yang baik identik dengan
komunikasi yang produktif. Artinya pengiriman dan penerimaan pesan diantara orang-orang
yang terlibat dalam komunikasi dapat menghasilkan manfaat baik bagi kedua belah
pihak, serta sesuai dengan apa yang diharapkan. Karena baik pembicara maupun
pendengar dapat memahami apa yang sedang dikomunikasikan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Terkadang tanpa disadari, dalam
berkomunikasi kita kerap melakukan kesalahan. Bukan karena tidak pandai
berkomunikasi. Hanya masih kurangnya pemahaman tentang menerapkan seni
komunikasi produktif, yang berkaitan dengan pemilihan kata yang tepat, bahasa
tubuh, waktu, dan tempat berlangsungnya komunikasi. Misalnya saat sedang
menghadapi masalah atau tantangan. Kebanyakan kita cenderung menggunakan
pernyataan-pernyataan berunsur negatif seperti kata: tidak, jangan, dan bukan. Sebagai
contohnya: “Kita tidak bisa liburan tanpa punya banyak uang.” Kata “TIDAK”
dalam kalimat tersebut akan berefek pada perasaan putus asa, tidak bersemangat,
dan kurang keyakinan. Namun lain halnya jika kita ubah pernyataan tersebut
dengan penyataan positif, “Kita bisa liburan dengan uang yang kita miliki.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari uraian di atas, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pernyataan yang mengandung makna negatif akan
menghasilkan pemahaman yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dari sebuah
komunikasi. Inilah yang dimaksud dengan komunikasi tidak produktif. Oleh karena
itu penting bagi kita untuk mulai menerapkan komunikasi produktif dalam setiap
interaksi dengan siapapun. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berkaitan dengan komunikasi produktif,
aku jadi teringat dengan obrolan dua tahun lalu saat aku menyarankan adikku
untuk melanjutkan <i>study</i>-nya ke
jenjang S2 melalui program beasiswa.  Namun
saat itu adikku lebih memilih menerima tawaran pekerjaan di ibukota. Bukan
tidak tertarik untuk kuliah S2, tetapi ia merasa sedikit sulit merebut tiket
beasiswa itu karena terkendala tes IELTS (<i>International
English Language Testing System</i>) yang belum bisa ditaklukkannya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“IELTS itu memang lebih susah dibanding
TOEFL. Makanya banyak yang gagal karena nilai IELTS-nya masih kurang.” Komentarku
saat itu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Iya, Uni. Makanya nanti ajalah
lanjut kuliahnya. Kebetulan dapat kerjaan yang menjanjikan.” Jawabnya <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kini kusadari bahwa ternyata dari
obrolan itu, secara tidak langsung aku telah menanamkan rasa pesimis dan
pemahan negatif terhadap suatu masalah. Sehingga adikku enggan berusaha
kembali. Tetapi sejak ia memutuskan <i>resign
</i>dua bulan lalu, aku pun kembali membujuknya untuk berjuang lagi mendapatkan
beasiswa S2 impiannya. Dan kali ini aku terapkan cara berkomunikasi yang
produktif dengannya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Uni         : Za, kenapa nggak coba ikutan beasiswa lagi? <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adik       : Hmmm…pengen sih. Tapi tes IELTS-nya Iza nggak bisa. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.25pt; text-align: justify; text-indent: -35.25pt;">
Uni         : InsyaAllah bisa,
Za. Nanti uni bantu belajar IELTS. Kalau kita bisa kuasai triknya, IELTS nggak  akan susah kok. Dan kalau mau Iza coba ke Pare
aja dulu satu atau dua bulan buat belajar di sana. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adik       : (Tampak berpikir) – Oke deh, nanti coba Iza Tanya temen yang
pernah ke Pare. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari komunikasi kali ini, aku
mengambil pelajaran bahwa kata-kata positif akan berdampak lebih baik pada
hasil komunikasi yang sesuai keinginan kita. Meskipun kita tengah mendiskusikan
sebuah kekurangan,tetapi bukan berarti memandang kekurangan itu sebagai sesuatu
yang tidak bisa ditaklukkan. Hari ini aku jadi semakin bersemangat untuk terus
mengaplikasikan komunikasi produktif. Karena ternyata hal ini juga berpengaruh
pada suasana hati. <o:p></o:p></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#Hari3<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#GameLevel1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#Tantangan10H<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<br />

Parenting Komunikasi Produktif, Hindari Pernyataan Negatif

Source: umy.ic.id Komunikasi Produktif, Hindari Pernyataan Negatif - Komunikasi merupakan salah satu media penting dalam menjalin hubu...

Baca selengkapnya »

Komunikasi Produktif, Choose The Right Time

September 07, 2018 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSUtiReArwwYhwtEtmB2SH8I8-SXyEYt-Z6qInPEXc6-GOkbCM7b7XB9Vv0VSK9lXtW-fGsdJ-7blYo9Os7RQ9Nn-K9qRxPPq-9LMjiyNHz7rr-IUBSe_Lgloqo-GMIQceWmMCa7oYqg/s1600/20150911_220109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSUtiReArwwYhwtEtmB2SH8I8-SXyEYt-Z6qInPEXc6-GOkbCM7b7XB9Vv0VSK9lXtW-fGsdJ-7blYo9Os7RQ9Nn-K9qRxPPq-9LMjiyNHz7rr-IUBSe_Lgloqo-GMIQceWmMCa7oYqg/s320/20150911_220109.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Komunikasi Produktif, Choose The Right Time</b>
– Komunikasi adalah aktivitas yang melibatkan tidak hanya pembicara dan
pendengar. Tetapi dalam komunikasi ada faktor-faktor penunjang lainnya yang
akan berdampak pada hasil atau pun atmosfer komunikasi itu sendiri. Misalnya seperti
situasi atau kondisi saat komunikasi terjadi, waktu dan tempat berlangsungnya
komunikasi, hingga hal yang melibatkan suasana hati (perasaan) ketika
komunikasi terjadi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Aku termasuk
orang yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ekstrovert</i> dan selalu
tidak sabar ketika ingin menyampaikan atau menceritakan sesuatu. Terutama untuk
hal-hal yang membuat suasana hatiku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">feel
so happy</i> atau hal yang mengganggu kenyamananku. Tetapi tanpa kusadari hal
ini justru membuat lawan bicara kurang merespon baik apa yang kusampaikan. Karena
di waktu tertentu, orang yang ingin kuajak berbicara sedang dalam kondisi yang
belum siap menerima serbuan curhatan atau ceritaku. Alhasil, lawan bicara hanya
terlihat mendengar tetapi seperti tidak mendengar dengan serius. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">At last</i>, perasaan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">boring </i>dan sedikit kesal menguasaiku. Karena mendapat respon yang
tidak sesuai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">with my expectation. <o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Aku pun
mulai menyadari bahwa caraku berkomunikasi seperti itu kurang efektif. Karena masih
suka mengabaikan waktu yang tepat ketika mengajak lawan bicara berkomunikasi.
Alhamdulillah, kini pikiranku tercerahkan setelah mendapat pelajaran berharga
tentang cara berkomunikasi yang produktif, agar terjalin hubungan komunikasi
yang baik dan menyenangkan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Aku teringat
saat pulang dari kampus dan langsung menemui adikku untuk memberitahunya bahwa
esaiku lolos seleksi “Youth Exchange Programme” saat itu. Aku sangat bersemangat,
namun reaksi adikku biasa saja. Bahkan terkesan malas mendengar ceritaku. Setelah
kuselidiki, ternyata aku memang berdialog di waktu yang kurang tepat. Adikku sedang
tidak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mood</i> berkomunikasi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Hari
ini kebetulan ada sesuatu hal yang ingin kubicarakan dengan adikku. Sebenarnya sudah
tidak sabar ingin mengajaknya berkomunikasi. Tetapi kutahan karena kuperhatikan
adikku sedang sibuk dengan urusannya. Kubiarkan dia sampai menyelesaikan
kegiatannya. Dan setelah kupastikan adikku dalam kondisi ternyamannya, barulah
kuajak dia berbincang-bincang. Dan … masyaAllah, aku mendapati bahwa komunikasi
hari ini terasa begitu hidup, menyenangkan, dan membuat hatiku bahagia. Adikku terlihat
antusias dan memberikan respon positif dengan hal yang kusampaikan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Dari
komunikasi hari ini aku kembali belajar bahwa dalam berkomunikasi itu tidak
bisa seenaknya menentukan kapan kita ingin berbicara. Kita juga harus
memerhatikan saat yang tepat untuk berkomunikasi, agar tercipta komunikasi yang
produktif. Jika kita mampu menempatkan komunikasi di waktu yang tepat, tentunya
lawan bicara kita akan lebih siap dalam menangggapi apa yang kita sampaikan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#Hari2<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#GameLevel1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#Tantangan10H<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<br />

Parenting Komunikasi Produktif, Choose The Right Time

Komunikasi Produktif, Choose The Right Time – Komunikasi adalah aktivitas yang melibatkan tidak hanya pembicara dan pendengar. Teta...

Baca selengkapnya »

Membangun Komunikasi Produktif

September 06, 2018 0

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCHqcNbk-nrArH4r4TDZLDOO_OyDxpEHrnbphrXIJcJi9SYUuQWEd6kaqVjMU4OEYEntddyytOrB8XX8qcGba5RLNmjrFDi-ZXUeO1ZliHLI86fSMhH6RGX0L4fIKJkYE9iP2UFUQrhg/s1600/IMG_20180707_093621.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCHqcNbk-nrArH4r4TDZLDOO_OyDxpEHrnbphrXIJcJi9SYUuQWEd6kaqVjMU4OEYEntddyytOrB8XX8qcGba5RLNmjrFDi-ZXUeO1ZliHLI86fSMhH6RGX0L4fIKJkYE9iP2UFUQrhg/s320/IMG_20180707_093621.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berkomunikasi adalah salah satu
hal penting dalam setiap interaksi. Dan komunikasi yang baik akan tercipta
apabila pembicara dan lawan bicara dapat berinteraksi dengan baik dan bisa
saling memahami, apa yang sedang menjadi topik pembicaraan. Seseorang yang
mampu berkomunikasi dengan baik, tentu akan menjadi partner yang menyenangkan
dalam berbagai situasi. Inilah mengapa perlu adanya seni dalam berkomunikasi. Ada
rambu-rambu atau pun kaidah yang perlu diperhatikan saat sedang berkomunikasi. Sehingga
akan tercipta suasana obrolan yang menyenangkan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari komunikasi setiap orang akan
mudah belajar banyak hal yang disampaikan. Itulah mengapa komunikasi yang
produktif sangat penting. Karena pesan yang disusun dan dibawakan secara baik,
mulai dari pemilihan kata, intonasi, dan bahasa tubuh, akan menciptakan kenyamanan
dalam berkomunikasi. Dan hal ini tidak hanya diterapkan pada orang dewasa saja.
Bahkan seni komunikasi produktif ini harus mulai dikenalkan pada anak-anak. Sehingga
mereka pun akan mampu membangun komunikasi yang produktif dalam setiap
interaksinya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hari ini aku mencoba
berkomunikasi secara produktif dengan adikku. Tentunya ini menjadi sebuah
tantangan bagiku. Karena selama ini aku kerap tidak memerhatikan seni
berkomunikasi yang produktif. Masih suka menggunakan diksi semaunya. Dan kadang
diiringi dengan intonasi yang tidak teratur. Terutama di saat-saat ada sesuatu
hal yang tidak sesuai dengan ekspektasiku. Hasilnya sudah pasti antara aku dan
adikku akan mulai muncul rasa tidak nyaman. Dan tak jarang kesalah pahaman
terjadi. Hal ini dikarenakan adikku yang salah menafsirkan maksudku saat
berbicara dengannya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku dan adikku memang sangat
dekat. Kami sering melakukan berbagai aktivitas bersama. Misalnya travelling,
shopping, atau hal-hal lainnya layaknya dua orang sahabat yang tak terpisahkan.
Bisa dikatakan dimana ada aku,di situ ada adikku. Walaupun tak jarang kami suka
berdebat dan tidak mau mengalah satu sama lain dalam situasi tertentu. Biasanya
karena aku yang terlalu menginginkan segala hal terlaksana sempurna. Dan hari
ini kumulai sesi pertama komunikasi produktif bersama adikku. Topik pembicaraan
kami hari ini beragam. Mulai dari politik, dunia kerja, dan film.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Obrolan selesai sholat dzuhur
kali ini sangat menarik. Kami berbincang sangat antusias dan menyenangkan. Penuh
tawa, canda, dan juga saat serius ketika kami mulai membahas hal-hal yang
penting. Dan dari perbincangan dengannya hari ini dapat kurasakan bahwa adikku
lebih nyaman berkomunikasi saat aku mampu mengatur intonasi dan memberikan kesempatan
saat ia ingin berbicara. Karena  memang biasanya
aku lebih suka mendominasi saat berkomunikasi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari komunikasi hari ini aku
mulai menyadari bahwa komunikasi yang produktif akan lebih mudah menciptakan suasana
nyaman dan menyenangkan. Aku pun tersadarkan saat ia mengatakan, “Kalau ngobrol
bagi-bagi durasi ya, Uni. Ternyata selamaa ini ia keberatan dengan diriku yang
suka mendominasi saat berkomunikasi. Terima kasih  Za sudah menyadarkan Uni bahwa memberikan
kesempatan lawan bicara adalah salah satu bentuk berkomunikasi yang baik. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#TantanganHari1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#GameLevel1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#Tantangan10Hri<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#KomunikasiProduktif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#KuliahBundaSayang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
#InstitutIbuProfesional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>

Parenting Membangun Komunikasi Produktif

Berkomunikasi adalah salah satu hal penting dalam setiap interaksi. Dan komunikasi yang baik akan tercipta apabila pembicara d...

Baca selengkapnya »