Source: IG Kartun Muslimah |
Bismillahhirrohmanirrohiim...
“Marhaban
yaa Ramadhan”
Bulan
suci yang penuh berkah dan kemuliaan (Ramadhan) itu sudah semakin mendekat. Tak
sabar ingin segera menyapa para umat Muslim, yang sangat merindukan kehadirannya.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih memberi kesempatan pada kita
semua, untuk bertemu kembali dengan Ramadhan yang agung, dan menunaikan ibadah
Shaum, Qiyamul lail, dan ibadah-ibadah lainnya, yang bisa mengantarkan manusia
pada tingkat ketaatan lebih baik; yang bisa menjadi wadah refleksi diri paling
sempurna demi meraih rahmat dan ridho-Nya.
Gegap
gempita menyambut kedatangan sang bulan mulia juga semakin terasa. Sebagian besar
umat Muslim telah bersiap dan menyiapkan segala perbekalan, untuk membersamai
satu bulan penuh berkah bersama Ramadhan. Ya, semua tampak sumringah. Euforia
maaf memaafkan dan mulai berbenah diri tampak menghiasai hari demi hari
menjelang dimulainya Ramadhan. Namun pernahkah terbesit sepintas saja sebait
kalimat, “Jika ini Ramadahan terakhirku?”
Setiap
pertemuan itu diiringi pula dengan perpisahan. Demikian pula dengan Ramadhan. Walaupun
ia akan selalu hadir setiap tahun menyapa umat Muslim, tapi belum tentu kita bisa
menyambutnya lagi di tahun berikutnya. Karena umur manusia itu misteri. Kita
tidak akan pernah tahu kapan voucher
perjalanan di dunia ini mencapai waktu expired-nya.
Inilah makna sabda Rosulullah, “Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan yaitu
kematian” (HR. Tirmidzi)
Ramadhan
adalah ibadah wajib yang diperintahkan Allah. Hal ini telah jelas dinyatakan
dalam kitab suci Al-qur’an, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa.” (QS Al-Baqorah:183)
Setiap
Ramadhan datang, aku selalu berharap bisa menjadi pribadi taat yang lebih baik
lagi. Namun terkadang dahsyatnya godaan duniawi kerap melalaikan dari kewajiban
dan hal bermanfaat yang harusnya kulakukan. Namun jika ini Ramadhan terakhirku,
aku ingin menjadikannya momen terindah, dan terus bermujahadah meningkatkan
kualitas dan kuantitas ibadah, baik wajib maupun sunnah. Aku ingin istiqomah
menjaga semua kebaikan yang ditawarkan sang bulan suci dengan ibadah terbaik. Sehingga
jika memang aku tak dapat lagi menyambut kehadirannya, setidaknya perpisahan
ini akan menjadi perpisahan termanis, dengan segudang bekal amal kebaikan. Dan aku
tidak perlu takut saat Malaikat Izrail datang menjemput.
Ramadhan
telah menyapaku berkali-kali. Dan seharusnya sudah banyak perubahan signifikan
yang terjadi dalam hidup. Namun yang terasa hingga saat ini, aku masih belum
mampu menjadikan setiap langkah untuk meraup sebanyak mungkin bekal bertemu
dengan-Nya. Aku masih terlalu sibuk dengan urusan dunia. Ya Rabb yang maha
pengampun dan suka akan pengampunan, ampunilah khilafku ini.
Jika
ini Ramadhan terakhirku, aku ingin khusyuk sepanjang malam bermunajat pada-Mu
ya Rabb. Aku ingin bisa menjaga kemesraan dengan Al-qur’an. Takkan kubiarkan
imanku melemah sedikit pun. Aku ingin bisa mendapati malam seribu bulan,
Lailatul Qodar. Beribadah sepanjang malam, memohon berkah dan pengampuna atas
segala dosa dan khilaf. Sehingga ibadah Ramadhan terakhir itu menjadi sempurna
dan memberiku kesempatan untuk mencapai tingkat ketaqwaan tertinggi,sampai
berhak menerima surga yang dijanjikan.
Rosulullah
bersabda, “Dan barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qodar semata-mata
karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni
dosa-dosanya terdahulu.”
Ya
Allah yang maha pengasih dan penyayang, jika ini Ramadhan terakhirku, bantu aku
untuk menjadi pribadi taat yang senantiasa ikhlas menjalani peran yang Kau
berikan. Kuatkanlah hatiku untuk tetap teguh beribadah dan menapaki jalan-Mu
yang lurus. Aku ingin menjadi anak sholiha yang mampu mengantarkan orangtuaku
pada Jannah-Mu.
Jika
ini Ramadhan terakhirku, aku ingin bisa memperbaiki hubunganku dengan sesama manusia.
Terutama Ayah dan Ibu. Karena bisa saja tanpa sadar aku pernah menyakiti
mereka. mungkin ada perkataan atau candaan yang telah mendzolimi hati
orang-orang di sekitar. Aku ingin rohani dan jasmani ini siap sepenuhnya
menerima kedatangan Izrail. Ya Rabb jadikanlah atmosfir keagamaan di Ramadhan
ini semakin kuat hingga aku berhak atas tempat kembali terbaik yang Kau
siapkan.
Allahumma
Balighna Ramadhan
Tulisan
ini diikutkan dalam postingan tematik Blogger Muslimah Indonesia
#PostinganTematik
#PosTemSpesialRamadhan
#BloggerMuslimahIndonesia
T_T
BalasHapusSemoga Ramadhan ini bisa kita jalani dengan penuh kekhusyukan. aamiin
Hapussemoga setiap ramadan dapat terisi dengan kekhusyukan hati ya..
BalasHapusAamiin Allahumma aamiin
HapusAamiin T_T
BalasHapusAamiin
HapusSemoga aku juga menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tidak hanya saat ramadhan. Aamiin
BalasHapusAamiin.Semoga ibadah kita di Ramadhan ini mampu menempa kita jadi pribadi yang selalu taat sampai akhir hayat.
HapusAamiiin....semoga semua dilancarkan dalam menjalankan ibadah ranadram tahun ini.
BalasHapusaamiin mbak Denik
HapusKarena memang Ramadhan terlalu spesial untuk dilewatkan begitu saja ya, Mbak...
BalasHapusya mbak Leila. Kita harus bisa manfaatkan kebersamaan ini dengan baik
Hapussemoga bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan ramadhan kali ini O:)
BalasHapusaamiin ya Rabb
HapusSemoga tercapai ya Mbak. bisa mendapatkan malam seribu bulan, Lailatul Qodar. Bisa beribadah sepanjang malam, sehingga dapat berkah dan pengampuna atas segala dosa dan khilaf. Amin...
BalasHapusaamiin Allahumma aamiin.jazaakillahu khoir mbak:)
HapusSedih mbak bacanya. Jika ini Ramadhan terakhir ku. Bahkan banyak tetangga yg ninggal tepat beberapa hari sebelum Ramadhan. Memang usia tak pernah diduga ya
BalasHapusMasyaa allah, ini adalah ramadhanku yang paling berbeda. Semoga aja aku bisa melampauinya dan menjadi ramadhan terbaik
BalasHapusAku kok ikutan sedih yaa, huhu. bener banget Allah kasih banyaaakkkk kesempatan.. tapi akunya masih suka sia-sia.. ramadan kali ini masih sama ky tahun-tahun kemarin, 'dapet' di awal.. dan biasanya di akhir jugaa. padahal momen-momennya itu di awal dan akhir yaa. semoga tetap bisa optimal menjalankan ramadan... aamiinnnn
BalasHapusMendapat lailatul qodar juga menjadi harapan saya. Semoga kita bisa beribadah di bulan Ramadhan kali ini dg lebih baik, dan diberi kesempatan Allah menjumpai lailatul qodar. :)
BalasHapusAmin... amin... allahumma amin, semoga ya Mbak.
BalasHapusAamiin, ikut mengaminkan doa-doanya Mbak, semoga harapan dan doa kita yang sama menembus ke langit hingga berbuah ijabah dari Allah.
BalasHapusBener Mba kita harus perbanyak mengingat kematian apalagi di bulan Ramadan ini. Semoga kita selaLu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap ramadan kita
BalasHapusya allah semoga di ramadhan tahun ini saya tidak terlena dengan hiruk pikuk kesibukan dunia.
BalasHapusMasya Allah iya emang ya Mbk Rika Ramadhan mesti diisi dengan kebaikan dan mengejar pahala.
BalasHapusSemoga di Ramadhan ini kita bisa meraih gelar muttaqien ya mb
BalasHapusAlhamdulillah, kita akhirnya disampaikan ke Ramadan ya, Mbak. Selamat berjuang meraih keutamaan-keutamaan Ramadan. Baarakallah :)
BalasHapusAh, jika ini menjadi ramadhan terakhir... smg aku bia mempersembahkan yang amal ibadah yang terbaik di akhir hidupku. Pengandaian kita smg bisa menjadi cambuk ya mbak agar kita lebih bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita di bulan yg penuh berkah ini
BalasHapusAmin ya Robbal Alamin yaAllah berharap banget bisa mendapatkan kemuliaan lailatul qadr juga, mbak.
BalasHapus