source: doc. pribadi |
Good bye
2017 and welcome 2018. Ungkapan-ungkapan
seperti ini kerap berseliweran di berbagai akun sosial beberapa sahabat, saat
menjelang pergantian tahun. Ya, 2017 memang sudah mulai mendekati detik-detik
terakhirnya, yang artinya sebentar lagi keberadaannya akan segera digantikan
oleh tahun 2018. Biasanya saat memasuki penghujung tahun, sebagian besar orang
mulai melakukan perekapan dan evaluasi, terhadap apa saja yang telah terjadi
setahun belakang mulai dari karir, kesehatan, keluarga,
keuangan, pencapaian, hingga kegagalan. Ini merupakan momentum menata kembali
semua rencana dan harapan, yang belum tertunai di sepanjang tahun 2017, untuk
kemudian menjadi resolusi yang ingin diraih di tahun 2018.
Saya
termasuk orang yang kerap membuat daftar resolusi setiap mendekati pergantian
tahun. Bagi saya ini adalah semacam trigger
agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik serta lebih berpotensi lagi di tahun
berikutnya. Dengan adanya daftar resolusi, target-target yang ingin dicapai
menjadi lebih jelas; apa yang harus dicapai dan apa yang harus dilakukan. Biasanya
daftar ini dibuat berdasarkan skala prioritas. Selain itu, resolusi memudahkan
saya untuk mengantisipasi kendala, yang membuat harapan di tahun sebelumnya
tidak tercapai. Lantas apa sajakah resolusi yang ingin dicapai di tahun 2018?
Ada
beberapa resolusi yang ingin saya raih di tahun 2018, diantaranya adalah
meningkatkan kualitas diri dalam ketaatan pada sang pencipta, semakin produktif
dalam kegiatan sosial, membangun jaringan lebih luas, semakin banyak job menulis atau review ,dan menjadi penulis yang
banyak karya (prolific writer). Dan dari
semua resolusi tersebut, menjadi penulis dengan banyak karya adalah harapan
terbesar yang ingin segera terwujud di Tahun 2018. Saya sadar bahwa ini
bukanlah hal mudah. Tetapi saya yakin, dengan terus meningkatkan kualitas
hubungan dengan Allah, insyaAllah apapun yang tidak mungkin bisa menjadi
mungkin atas kehendak-Nya. Semua hanya perlu diusahakan dengan maksimal. Ditambah
dengan lebih aktif bersentuhan dengan orang-orang terkait, agar punya jaringan
luas di bidang kepenulisan.
Menyukai dunia tulis menulis memang sudah lama. Namun keaktifan menulis
baru dimulai di akhir tahun 2016 (November). Saya pun mulai bergabung di beberapa komunitas kepenulisan, agar bisa saling bertukar pikiran, berbagi ilmu, serta menjalin silahturahmi yang lebih luas lagi dengan mereka yang mempunyai minat yang sama. Bagi saya menulis adalah salah satu cara
terbaik menumpahkan segala apa yang ada di dalam otak. Dengan menulis,
menjadikan diri semakin peka terhadap apa yang terjadi di sekitar
setiap detiknya. Tidak menuliskan apa yang dilihat, dialami, dan didengar
adalah suatu kerugian. Karena apa? Karena akan banyak hal-hal berharga yang
akan berlalu begitu saja. Tetapi dengan menuliskannya, semua itu akan terekam
abadi.
Menyadari
akan pentingnya kegiatan menulis ini, telah menggerakkan hati ini untuk terus
meningkatkan kualitas diri, agar mampu menghasilkan karya-karya tulis
bermanfaat, yang dari setiap isinya bisa diambil sebuah pelajaran, atau ilmu
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Dan sejak awal 2017 saya pun mulai
menantang diri untuk menguji tulisan-tulisan dengan mengikuti berbagai ajang
kompetisi menulis. Apakah saya berhasil? Ada yang berhasil dan banyak juga yang
gagal. Namun dari semua yang dialami selama mengikuti perlombaan, telah
mengajari bagaimana menciptakan tulisan yang lebih baik. Hasilnya, saya pun
berhasil menjadi juara dalam beberapa lomba menulis, lolos proyek antologi, mendapat tawaran review dan beberapa karya tulis diterbitkan media
online.
Sepanjang tahun 2017 memang telah banyak petualangan dalam bidang kepenulisan yang dilalui, baik suka maupun duka. Saya pun banyak belajar dan mendapatkan ilmu luar biasa. Sejak tulisan-tulisan itu mulai mendapat tempat di hati pembaca, intensitas menulis jadi semakin tinggi. Sehari tidak menulis rasanya haram. Meskipun disibukkan dengan jadwal pekerjaan yang padat, namun saya tetap berusah terus menulis. bahkan rela begadang hanya untuk sebuah tulisan. Apalagi berbekal hobi travelling, yang tentunya sangat
memfasilitasi diri untuk mendapat banyak inspirasi. Karena dalam setiap
perjalanan, pasti akan banyak hal-hal menarik yang bisa dijadikan bahan
tulisan. Misalnya keindahan panorama alam tempat yang dikunjungi, kulinernya,
orang-orangnya, atau pengalaman-pengalaman unik yang dialami selama travelling.
saat mengajar tetap selalu sedia Theragran-M |
Keseriusan
di bidang tulis menulis akhirnya memberikan kesempatan untuk merasakan
bagaimana rasanya menjadi penulis sebenarnya, yaitu dengan melahirkan karya
tulis dalam bentuk buku, meskipun masih dalam bentuk antologi bersama
teman-teman sekomunitas. Dan kini juga banyak teman yang lebih sering menyebut
saya sebagai penulis, meskipun belum sebesar penulis hebat lainnya. Tapi paling
tidak ini adalah sebuah suntikan semangat untuk bisa terus berkarya dalam
kebaikan.
Semangat
menulis semakin hari semakin menyala-nyala. Keinginan untuk bisa menjadi
seorang penulis hebat seperti para penulis yang selama ini dikagumi pun semakin
kuat. Tentunya hal ini butuh pengorbanan besar dan perjuangan ekstra. Sayangnya, ambisi ini terkadang membuat diri abai dengan kondisi
tubuh – kurang peka dengan reaksi-reaksi tubuh yang protes akibat kelelahan dan
kurang istirahat. Bagaimana tidak, seringkali saya begadang dan mengkonsumsi kopi, agar mata bisa terus terjaga saat menulis, waktu istirahat terkadang terenggut saat memenuhi target menulis, dan pola makan sering tak terkontrol. Alhasil, saya pun dipaksa beristirahat total (Bed rest) karena kondisi fisik yang drop (sakit). Ini semua demi mengejar cita-cita menghasilkan banyak karya dalam
bentuk buku.
Alhamdulillah
saya dikenalkan dengan sebuah produk kesehatan yang sangat direkomendasikan
untuk kondisi seperti yang saya alami, yakni Theragran-M – vitamin yang bagus untuk mempercepat masa
penyembuhan. Mengapa saya pilih Theragran-M? Karena kandungan multivitamin
dalam Theragran-M (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, dan Vit E) dan Mineral esensial
(Magnesium dan Zinc) terbukti mampu meningkatkan, mengembalikan dan menjaga
daya tahan tubuh. Theragran-M merupakan vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan.
Karenanya, saya langsung menjatuhkan pilihan pada Theragran-M untuk mendukung
kesehatan dan daya tahan tubuh lebih maksimal. Apalagi harganya juga terjangkau; kurang dari Rp 20.000
Theragran-M
memang solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin, serta mineral harian
yang tidak tercukupi dengan asupan makanan yang kita konsumsi. Apalagi bagi saya,
yang pola makannya masih suka seenaknya. Dan tentu saja penyakit akan mudah menyerang jika sudah begini. Barulah berpikir, kalau sakit jangan lama-lama. Terutama dengan ambisi ingin menjadi
penulis yang mampu menghasilkan banyak karya, yang butuh stamina sehat dan kuat agar kinerja otak maksimal, saat menuangkan isi pikiran. Tetapi bagaimana bisa menulis dengan baik jika sakit? Jangankan banyak karya, satu pun tak akan mungkin rasanya.
Untuk itulah tentunya suplemen ini akan sangat
dibutuhkan guna menjaga kondisi dan daya tahan tubuh. Terlebih menurut
informasi yang saya dengar bahwa tahun 2018 adalah tahun peruntungan untuk
mereka yang bershio tikus. Bukan maksud percaya akan ramalan. Tetapi ini saya
jadikan sebagai penyemangat untuk fokus dalam menekuni hobi serta usaha
mewujudkan semua keinginan; my 2018 resolution, to be
a prolific writer. Dengan kata lain, saya harus lebih intens dan bekerja lebih keras lagi, agar keinginan menjadi seorang penulis dengan banyak karya di tahun 2018 bisa terealisasi. Saya yakin semua proses yang dijalani tidak akan pernah mengkhianati hasil akhir.
Source:Doc pribadi |
Harapan
yang besar untuk menjadi penulis produktif yang dapat menghasilkan banyak karya
di tahun 2018, akan sangat menyibukkan diri saya dengan pekerjaan dan aktivitas
menulis. Ini semua demi mewujudkan sesuatu yang manis di penutupan tahun 2018. Untuk
itu sejak detik ini saya bertekad dan mengikhlaskan diri untuk berkarya dan menghasilkan
banyak karya tulis bermanfaat. Semoga resolusi ini mampu saya tunaikan dengan
baik. semoga kondisi tubuh juga akan tetap kuat dan sehat meskipun akan banyak
waktu tersita berkutat dengan urusan menulis. Selain itu pasti akan banyak
tantangan yang dihadapi, dan mungkin pula berpotensi menghambat proses yang
dijalani. Namun resolusi ini harus saya wujudkan. Lagipula tantangan akan
membuat segalanya jadi keren. Karena apa yang ingin dicapai harus melewati
ujian sebelum mendapatkan hasilnya.
Proses kerja keras, ketekunan,
serta keyakinan akan mengantarkan pada ranah keberhasilan, yang nikmatnya
takkan mampu diungkapkan melalui kata-kata.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.
Selamat menyambut 2018
BalasHapusSami-sami mbak Awie. Semoga kita semua dilimpahi banyak barokah. Aamiin
HapusSemangat kak rika...
BalasHapusResolusiku apa ya? *mikir
Siap2. Hayooo jangan kelamaan mikirnya. Sudah mau ketuk palu nih. Hehehe
HapusResolusiku apa ya..
BalasHapusApa dunk. Japrian ja yuk mbak
HapusSemoga tercapai semua impian terbaiknya, Aamiin..
BalasHapusTulisannya keren (y)
Aamiin ya Rabb. Doa yang sama buat Dwi.
HapusMasyaAllah...All thanks to Allah
Semoga tercapai semua yg diharapkannya mbak~
BalasHapusAamiin Ya Rabb. Doa yang sama buat mbak Dita. Luv u mbak
HapusSemangat berkarya ya mbak Rika. Semoga resolusinya tercapai ^^
BalasHapusAamiin ya Rabb. Selamat berkarya juga mbak nova
HapusSemoga karyanya makin bertebaran dan bersinar.
BalasHapusAamiin ya Rabb. Terima kasih mbak Tika. Doa yang sama untuk mbak Tika
HapusAamiin, semoga makin produktif penulis di tahun 2018 ya, Mba..
BalasHapusAamiin. InsyaAllah.
HapusSemoga terwujud mbak resolusinya..banyak menebar kebaikan lewat tulisan..
BalasHapusAamiin. InsyaAllah sata bisa terus semangat menebar kebaikan lewat karys tulis.
HapusAamiin. Semoga terwujud ya mbak.
BalasHapusAamiin ya Rabb. Terima kasih ya :)
HapusKesehatan saya beberapa waktu belakangan juga terganggu mba, sepertinya karena kebanyakan begadang hehehe. Tapi semangat nya MB makin memacu diri saya jadinya eh, makasih banyak MB semoga apa yg diinginkan bs terwujud aamiin
BalasHapusSaya juga beberapa kali drop karena suka begadang saat menyelesaikan tulisan. Alhamdulillah asa Theragran-M.
HapusAlhamdulillah bisa menularkan semangat. Keep on fighting:)
Sukses selalu ya
BalasHapusSalam kenal kak
Aamiin ya Rabb.
HapusSalam kenal juga Nana :)
Mantap resolusinya. Mdh"n dimudahkan
BalasHapusAamiin. Terima kasih ya:)
HapusYuk kita beli Theragran-M nya
BalasHapusYuk ajak teman-teman untuk rasakab khasiat Theragran-M.
HapusSemangat berkarya dan jaga kondisi badan yaa mbak. Hhe
BalasHapusSiiip. Terima kasih remindernya:)
HapusFighting ka ✊
BalasHapusYes.I'll give the best as I can.
Hapus