Foto: dokumentasi pribadi |
Lampung memiliki banyak ciri khas yang pastinya setiap orang akan langsung
mengenali bahwa itu adalah ikon dari Lampung. Sebut saja diantaranya: Taman
Nasional Way Kambas dengan gajahnya yang terlatih, Tapis Lampung, Menara Siger,
keripik pisang, Radin Intan sebagai pahlawan nasional, atau Teluk Kiluan yang
cukup fenomenal. Namun, tahukah anda bahwa kini ada satu lagi ikon yang menjadi
ciri khas kota Lampung, yakni Banana Foster.
Banana
Foster adalah bisnis kuliner khas daerah milik artis Hengky Kurniawan, yang
mengusung pisang sebagai bahan dasar utamanya. Cake ini menawarkan berbagai varian
rasa seperti: caramelized, cheese, nutella, chocolate, premium pandan, dan
premium black. Soal rasa, bisa diadu. Tak heran banyak orang yang mendatangi
gerainya yang beralamat di jalan Wolter Monginsidi nomor 115, Teluk Betung
Utara. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berkisar antara Rp
45.000-65.000. Cukup murah, apalagi bisa dinikmati setiap anggota keluarga tanpa terbatas usia.
Cake
kekinian ala Lampungini memang mampu memanjakan lidah alias lezat. Bahkan saya
yang tak terlalu suka pisang, sangat menikmati saat pertama kali menyantap
Banana Foster. Rasa yang ditawarkan benar-benar bikin nagih. Rasanya tidak
hanya lezat, tetapi juga unik, bisa dikatakan sulit diungkapkan dengan sebait
kalimat, dan teksturnya yang lembut telah menjadikan cake ini sebagai oleh-oleh
kekinian khas Lampung.
Awal
kemunculan Banana Foster di Lampung memang telah disambut hangat dan antusias oleh
masyarakat Lampung, terutama bagi mereka para pecinta kue. Terlebih saat ini
memang sedang ngetren bisnis kuliner berupa kue serupa ala artis di setiap
provinsi Indonesia. Contohnya: Scrummy jogja (dude Herlino), Makuta Bandung
(Laudya Chyntia Bella), Strudel Malang (Teuku Wisnu), dan artis lainnya, yang
menamai kuenya berdasarkan provinsi tempat penjualan. Di samping itu, Banana
Foster juga memiliki keunggulan tersendiri yang telah menjadi identitasnya,
yaitu rasanya yang khas dan sajian variannya yang membuat lidah ingin terus
bergoyang.
Bahan
dasar pisang dipilih karena pisang merupakan salah satu ciri khas Lampung. Jadi
hal ini sangat cocok menjadikan Banana Foster sebagai ikon dan oleh-oleh khas
dari Lampung. Selain itu, pisang juga merupakan bahan makanan yang ramah dengan
tubuh; menyehatkan. Jadi kita tak perlu khawatir akan efek samping seperti
halnya makanan lain. Efek samping yang perlu dicemaskan adalah ketagihan.
Sekali mencoba makan Banana Foster, maka kita ingin lagi, lagi, dan lagi.
Ayo
warga Lampung, yang penasaran dengan kelezatan Banana Foster segera kunjungi
gerai Banana Fosternya. jangan lupa untuk mencicipi berbagai varian rasanya,
agar menemukan rasa Banana Foster terfavorit Anda. Dijamin ketagihan dan tidak
akan menyesal.
#Milad1TapisBlogger
#GrahaPenaRadarLampung
Kirim ke Bogor mbak.. Hehehehe
BalasHapussiap teh Lisa, hehehe
Hapusmau berapa paket?
Jadi penasaran, mau nyicip
BalasHapushayuuk atuh ke sini mbak Nur. nyicipin cake ala artis :)
Hapuspengen nyobain tapi jauh euyy, lempar surabaya mbak ;d
BalasHapusanggiputri.com
boleh boleh. sok tulis alamat Anggi :)
HapusSuka banget sama pisang yg diolah jadi kue. Di Bandung belum ada Makuta rasa oisang kayaknya hihi
BalasHapusAku belum pernah nyobain makuta. waktu ke Bandung belum sempet nyicip :)
Hapus