Kehidupan masa kecil identik dengan hal-hal menyenangkan. Karena saat itu yang menjadi fokus adalah bagaimana caranya menghabiskan waktu sehari-harinya dengan melakukan segala kegiatan yang menyenangkan. Walaupun tak jarang pula ada yang mengalami masa kecil yang sedih, pahit, buruk, atau menyakitkan. Atau mungkin juga ada satu dari berjuta kebahagiaan yang telah meninggalkan kesedihan.
Kehidupan masa kecilku terbilang cukup menyenangkan. Memang benar, saat itu hidup hanya tentang bersuka cita. Apapun keinginan kerap dikabulkan orangtua. Bisa bermain sepuasnya bersama teman-teman. Tidak terbebani akan tuntutan harus begini, harus begitu. Tetapi ada satu kejadian yang sangat membuatku sedih. Bahkan ingatan kesedihan itu kembali hadir saat aku menuliskan kisah ini.
Saat itu aku sedang bermain "Gobak Sodor" bersama teman-teman. Kami berlari kesana kemari, untuk lolos dan tidak tertangkap penjaga gobak, saat memasuki kotak demi kotak gobak. Rupanya kucing kesayanganku, Katty, juga ikut berlari mengikutiku. Merasa terganggu, dan takut ia tertabrak teman lainnya, akupun mengusir dan menyuruhnya pulang. Tetapi ia tak menghiraukan. Akhirnya ia duduk bersantai di pinggir gobak sambil memerhatikan arah gerakan kami. Katty memang kucing cerdas. Saat itu tampak ia seperti sedang menungguiku. Selesai bermain, aku menghampirinya. Ia pun bergelayut manja. Kuusap dan kugendong sejenak sebelum melangkahkan kaki pulang. Kami pulang berjalan beriringan layaknya dua sahabat karib.
Sesampainya di rumah, Katty langsung beraksi. Ia perlihatkan kelincahan-kelincahannya, sehingga akupun tertawa senang dan meladeninya bermain. Katty sangat suka bermain dan bercanda. Namun ternyata itu adalah saat terakhirku bersamanya. Katty diambil Tuhan.
Aku benar-benar sangat sedih saat itu. Seluruh anggota keluargapun turut berduka atas kehilangan ini. Katty sudah seperti keluarga bagi kami. Dia yang selalu bisa mewarnai rumah dengan gelak tawa lewat kelucuan-kelucuannya. Ia sangat lincah dan penurut. Saat itu kami baru paham bahwa saat terakhir itu, Katty ingin meninggalkan kenangan manis untuk kami. Mungkin ia sudah tahu akan pergi jauh. Itulah saat paling sedih dan bahagia di masa kecilku, bahagia saat bersama Katty dan sedih saat kehilangannya. We love you, Katty. You are always in our hearts.
Katty meninggal karena apa, mbak? Ceritanya ada yang tertinggal :)
BalasHapusupsss...iya:)
Hapusawalnya katty itu sakit...Tapi sudah baikan. malamnya memang dia tidur kayak gelisah gitu. Dan besok siangnya katty sudah ga ada...:(
Ini true strory kah, mbak Rika?
BalasHapusKirain Katty itu nama siapa gitu. Ternyata ... :)
hehe...nggih mas. katty kucingku.
Hapus