Plagiat secara umum adalah kegiatan menjiplak hasil karya orang lain dan mengakui hal itu sebagai miliknya. Isu plagiat memang bukan hal baru, namun semenjak kemunculan idola dadakan, Afi Nihaya, yang menurut kebanyakan orang bahwa tulisan-tulisannya adalah hasil plagiat, isu inipun menjadi semakin populer diperbincangkan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Sardy. S, plagiat adalah tindakan pengambilan, pencurian, dan "peminjaman", pendapat, ide, dan pemikiran, kata, kalimat, karangan orang lain, dengan menjadikan sebagai milik sendiri.
Ini artinya, bahwa plagiat adalah bukan hal sepele. Bahkan perbuatan ini bisa dikategorikan sebagai tindak kriminal. Karena telah mengambil yang bukan haknya. Selain itu, ini juga termasuk sebuah pendzaliman. Pihak plagiator menyakiti pemilik sah tulisan dengan melakukan pembohongan publik.
Rosulullah SAW bersabda, "Jagalah diri kalian dari perbuatan dzalim karena sesungguhnya kedzaliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat." (HR. Ahmad)
Jadi, plagiat adalah masalah serius yang bisa mengakibatkan keburukan hingga kehidupan akhir. Segala perbuatan yang merugikan orang lain akan merugikan diri kita sendiri kelak. Ingatlah bahwa Allah mengirim kita ke bumi ini untuk menanam dan mengumpulkan kebaikan sebanyak-banyaknya, agar kelak layak mendapat kehidupan yang baik pula di akhirat. Berprestasi dan mendulang jutaan sanjungan itu, akan lebih nikmat dan berkah jika itu adalah hasil kerja keras kita sendiri.
Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata, "Para ulama mengatakan, "Di antara keberkahan ilmu ialah menisbatkan setiap perkataan kepada orang yang mengatakannya." Hal ini semakin diperkuat dengan perkataan yang bersumber dari manusia paling mulia sepanjang zaman, Nabi Muhammad SAW, "Orang yang (berpura-pura) berpenampilan dengan sesuatu yang tidak diberikan kepadanya bagaikan orang yang memakai dua pakaian palsu (kedustaan)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Mungkin kita akan bahagia saat hasil plagiat itu menuai banyak acungan jempol. Namun apakah hati meridhoinya? Hargailah setiap buah pikiran orang lain. Kita tidak pernah tahu proses dan kelelahan apa yang telah mereka lalui hanya untuk menghasilkan untaian kata bermakna itu. Cobalah posisikan diri sendiri jika seandainya kitalah yang didzalimi plagiator. Hmmm...sakit...sakit sekali, bukan?
#7DPKW
##PKWriterpreneur
#Day3
Assalamu'alaikum...
BalasHapusSaya sebagai orang yang cukup aktif di medsos juga sering copas quote dan mengambil gambar milik orang lain. Cuma saya minta izin dulu sama yang punya quote atau gambar dengan kalimat kaya gini...
"Izin save"
"Izin copas"
Dengan tindakan begitu berarti saya menghargai hak cipta :)
Mari mampir : coretanhatiukhti.blogspot.com
Jangan lupa follow IG : tsymlna_
Ntar di follback + spamlike hehe :D
nuhun nya sudah mampir Tisyha. aku ga punya Ig. jadi ku samperin n follow blognya ja ya
BalasHapus