Aku Takut

Satu kali, dua kali, tiga kali, aku diam

Biarlah. Komentar batinku

Mungkin itu khilafmu

Mungkin juga saat itu kau sedang terserang "moody"

Namun...kau terus mengulanginya

bahkan semakin parah

Mungkinkah itu karena moody?

Ohh...tidak...tidak

pasti ada yang salah denganmu

Dan kau perlu diperbaiki

Aku hanya takut rasa sakit ini tak bisa kutahan

Aku takut tak mampu mengendalikan lisanku tuk curhat pada sang Khalik tentang rasa kesal ini

Dan tahukah engkau?

Jika Dia akan langsung mengijabah pintaku sesegera.
Kau akan menyesal jika tak berubah

Karena segala perkataan yang terucap dari orang yang terdzolimi adalah doa.
Lihatlah dan bacalah apa yang Allah katakan berikut:


"Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui." (Q.S An-Nisa : 148)


Doa orang orang yang terzalimi adalah mujarab langsung didengar dan dikabulkan olehNya. Sebuah hadits pun menyatakan hal yang serupa.


“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, kerana tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).


Aku sangat takut karena orang yang teraniaya doanya lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata.
Jujur aku tak ingin bersumpah serapah
Aku tak ingin salah berucap saat menengadahkan tangan ini padaNya
Kerana jika sudah keluar dari mulut, ia akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Yang Maha kuasa..


Hentikan tabiat burukmu. Karena tak semua orang bisa terima dan bersabar jika terus kau lukai.
Luka kecil itu tak akan pernah sembuh karena terus kau gores dengan lidah tajammu. Ia tak akan pernah sembuh karena terus kau tambah luka-luka baru. Bersikaplah lebih bijaksana.
Jangan asal bicara, koreksilah dirimu
jikapun ada yang salah, terapkanlah sopan santun dalam menegur. Pakailah tata krama dalam berucap. Sehingga orang lain tak merasa disakiti oleh lisanmu.



#OneDayOnePost


Bandar Lampung, 21 Februari 2017