Jadi memang benar makhluk halua itu ada. Kita hidup berdampingan dengan mereka. Hanya alamnya saja yang berbeda. Kita sebagai hamba Allah patut meyakini akan hal gaib, termasuk keberadaan makhluk halus. Karena apa? Karena mereka tergolongke dalam hal yang bersifat gaib. Ingat rukun iman yang menyatakan bahwa kita harus mengimani perkara-perkara gaib. Namun bukan berarti kita percaya bahwa makhluk-makhluk itu bisa menampakan wujudnya di hadapan manusia. Karena sesungguhnya, makhluk halus (jin dan syaitan) tidak bisa di lihat oleh kaum manusia. Sebagaimana yang telah Allah firmankan berikut:
"Sesungguhnya, ia dan pengikut- pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (Q.S Al A'Raf: 27)
Namun pada kenyataanya, masih banyak masyarakat yang percaya bahwa hantu itu ada. Hantu adalah jelmaan manusia yang sudah meninggal. Mereka meyakini jika roh orang yang meninggal itu bisa bergentayangan. Apalagi yang sebab kematianya karena suatu hal buruk. Padahal Allah tidak pernah menyebut sedikitpun tentang hantu dalam firman-firmaNya. Yang ada hanya golongan Jin dan Syaitan. Dan itu bukanlah roh yang berasal dari manusia yang sudah meninggal.
Dalam Islam, roh orang yang sudah meninggal itu tidak bisa bergentayangan bebas. Karena roh-roh itu ditempatkan di suatu tempat yang sudah di tetapkan oleh Allah hingga datangnya hari kiamat. Jadi jelas, tidak ada yang namanya hantu orang yang sudah meninggal.
Islam memang tidak menolak keberadaan makhluk halus. Islam hanya tidak mempercayai akan keberadaan hantu yang di yakini sebagian orang berasal dari roh orang yang sudah meninggal. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada penularan, tidak ada pengaruh atau tanda bahaya suara burung dan tidak ada hantu." (H.R Imam Muslim)
Berdasarkan perkataan Rasulullah SAW tersebut, dapat disimpulkan bahwa hantu itu memang tidak ada. Jikapun ada, itu adalah karya Jin dan Syaitan yang memang mempunyai misi besar menjerumuskan iman manusia. Mereka mewujudkan apa-apa yang di pikirkan manusia yang sekiranya hal itu bisa menggerogoti iman manusia.
Wallahu A'lam Bishowab
Rabbi a'uudzu bika min hamazaatisy syayaathiini wa a'uudzu bika rabbi an yahdhuruun (Q.S Al-Mukminin:97-98)
#OneDayOnePost
October 28th, 2016
Iya mbak..benar..skrng masalahny sudah banyak masyarakat yg termakan dg media..dikira arwah orang mninggal bosa gentayangan dn mnakuti orang yg masih hidup...
BalasHapusMoga dg artikel ini banyak yg tersadar, bahwa tdk ada arwah gntayangN...
Aamiin. Iya mas..mkasih sdh mampir ya
BalasHapusterimkasih uni udah ngingetin
BalasHapus