Rika Altair - Lifestyle Blogger

Milad ke-8 Tapis Blogger, Sinergi Bersama IIB Darmajaya Bangun Cakap Literasi Digital Dukung UMKM Lampung

September 08, 2024 1

“Sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR ath-Thabrani)<o:p></o:p>

Di
dalam hidup ini, tak perlu bersusah payah menjadi seseorang yang berkuasa,
disegani, atau ditakuti. Tetapi jadilah pribadi yang berguna bagi siapapun. Tingkatkan
kemampuan diri agar bisa terus berbagi hal positif dan menginspirasi banyak
orang.<o:p></o:p>

Hal
ini pulalah yang terus dibangun oleh komunitas kreatif Tapis Blogger hingga
menginjak usianya yang ke-8 pada 2024.<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Sekilas
tentang Tapis Blogger</h3>

31
Agustus 2016 adalah hari pertama berkumpulnya anggota Tapis Blogger dan
sekaligus ditetapkan sebagai tanggal berdirinya komunitas bloggernya orang
Lampung tersebut.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5G4hwtsgCD_qvG_0ilZMohOODiZL_C7UAXTCaP5BYFcI-i99XLThLLwDDuJIbJljYMsqaGMKmOb2LX_bbsq2BSkbALfxXY01Jul7E0I9DUylqSmkbyPD0X6-B1R-cisrYbfPwWvaBd04FLiboZ4NxUzfC3Pb_CvJY9Fg6xNNQ91JYGstlMZbsgCic/s4080/20240901_112318.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tapis Blogger" border="0" data-original-height="4080" data-original-width="3060" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5G4hwtsgCD_qvG_0ilZMohOODiZL_C7UAXTCaP5BYFcI-i99XLThLLwDDuJIbJljYMsqaGMKmOb2LX_bbsq2BSkbALfxXY01Jul7E0I9DUylqSmkbyPD0X6-B1R-cisrYbfPwWvaBd04FLiboZ4NxUzfC3Pb_CvJY9Fg6xNNQ91JYGstlMZbsgCic/w480-h640/20240901_112318.jpg" width="480" /></a></div>

Tapis
Blogger terbentuk atas ide emak-emak blogger dan penulis Lampung, yang terdiri
dari Naqiyyah Syam (founder) bersama tiga co-founder yang merupakan sahabatnya,
yakni Heni Puspita, Fitri Restiana, dan Izzah Annisa. <o:p></o:p>

Awalnya,
komunitas Tapis Blogger hanya diperuntukkan bagi blogger perempuan Lampung,
namun kemudian terbuka untuk umum, bahkan bagi warga Lampung yang kini di
perantauan. <o:p></o:p>

“Awalnya
untuk hobi kami menulis saja, tetapi anggota Tapis Blogger semakin lama semakin
banyak dan banyak juga aktivitasnya, mulai dari pelatihan pembuatan blog, tips
menulis, fotografi, videografi, dan lain-lain,” ujar mbak Naqiyyah Syam dalam
sambutannya di Milad ke-8 Tapis Blogger.<o:p></o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ7evTo18vkB8kxskP70ogwOSBLUye8JMp4beLsCckcm54lDQcqLjpxsouE_-mxGqDSHnjBB2VhGts4ISc2Yw7F7oGKEyTVMMrTJK600IeknW4xLzhLcu10luMt7wCq59rSSy8uxflHURhAgcv9Qq1_Qy0psdaF6EJASshRorhy6a7yKRUu2z3hc5p/s1080/2_20240909_013249_0001.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Founder Tapis Blogger" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ7evTo18vkB8kxskP70ogwOSBLUye8JMp4beLsCckcm54lDQcqLjpxsouE_-mxGqDSHnjBB2VhGts4ISc2Yw7F7oGKEyTVMMrTJK600IeknW4xLzhLcu10luMt7wCq59rSSy8uxflHURhAgcv9Qq1_Qy0psdaF6EJASshRorhy6a7yKRUu2z3hc5p/w640-h640/2_20240909_013249_0001.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atas: Naqiyyah Syam Bawah: Adian Saputra (Pimred Warta Lampung), Izzah Anisah, Mbak Naqi, Ibu Dian, Fitri Restiana.</td></tr></tbody></table>

Sejak
awal terbentuk hingga usianya yang ke-8 tahun, Tapis Blogger di bawah bimbingan
mbak Naqiyyah Syam terus bersinergi memberikan yang terbaik untuk kemajuan anggotanya
di bidang literasi dan digitalisasi, sehingga diharapkan para anggota dapat
berkontibusi dengan baik dalam memajukan Lampung di berbagai bidang, misalnya
dalam hal mendukung potensi lokal seperti UMKM Lampung dan Pariwisata di Bumi
Ruwa Jurai.<o:p></o:p>

Hingga
kini Tapis Blogger telah banyak bekerjasama dengan berbagai lembaga, baik
pemerintah maupun swasta, termasuk dengan para pelaku UMKM.<o:p></o:p>

Para
anggota Tapis Blogger juga banyak yang telah mengukir prestasi di bidang
literasi dan digitalisasi. Hal ini adalah berkat peran founder, co-founder, dan
master di Tapis Blogger yang tanpa bosan mengayomi serta membekali anggotanya
dengan ilmu yang mumpuni, agar para anggota bisa terus berperan aktif mengenalkan
Lampung melalui konten-konten positif di media sosialnya.<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Milad
ke-8 Tapis Blogger di IIB Darmajaya</h3>Berkolaborasi
dengan IIB Darmajaya, pada Milad ke-8 Tapis Blogger, komunitas bloggernya orang
Lampung dan tempat berkumpulnya para kreator konten Lampung ini kembali menggelar
acara keren bertajuk “Cakap Literasi Digital: Kiat Bikin Konten Foto, Video,
dan Artikel untuk UMKM hingga Peluang Monetisasi.”<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggtsBqVUviXQ6GEaVeuw2U519yHBfisxGm1XMb27Nemy8_F0QyzGMOO2_kAadWEckOoGmtt_-MWzrkYq6U2gAVbwpqaFiY-hvDq4GvOrqZSoa8Toa7e4iO8lZsM8zCMflZp7hEutZ-N-j0fTiO-sPjPAyMlK12sE8y7fRhHir_L6fDzbtOyV0Mt4fa/s720/Screenshot_20240909_000533_WhatsApp.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Milad Tapis Blogger" border="0" data-original-height="712" data-original-width="720" height="632" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggtsBqVUviXQ6GEaVeuw2U519yHBfisxGm1XMb27Nemy8_F0QyzGMOO2_kAadWEckOoGmtt_-MWzrkYq6U2gAVbwpqaFiY-hvDq4GvOrqZSoa8Toa7e4iO8lZsM8zCMflZp7hEutZ-N-j0fTiO-sPjPAyMlK12sE8y7fRhHir_L6fDzbtOyV0Mt4fa/w640-h632/Screenshot_20240909_000533_WhatsApp.jpg" width="640" /></a></div>

Milad
ke-8 Tapis Blogger yang digelar di IIB Darmajaya pada Minggu, 1 September 2024
tersebut menghadirkan 4 pemateri, sebagai dukungan menjawab tema besar “Cakap
Literasi Digital,” yakni:<o:p></o:p>

-
Pimpinan Redaksi portallnews.id Rinda Mulyani dan Redaktur Lampung Geh Bella
Ibnaty Sardio, yang berbagi ilmu serta pengalaman dalam menulis artikel tentang
UMKM. <o:p></o:p>

-
Food and Baverage Photographer Lynah Yeanna dan Content Creator makanan Nanda
Fillah, yang berbagi ilmu tentang tips foto produk dan membuat konten video
yang menarik untuk mendukung pelaku UMKM, khususnya di Provinsi Lampung.<o:p></o:p>

Mengusung
tema apik dan bertabur ilmu, acara Milad Tapis Blogger kali ini dihadiri banyak
peserta (sekitar 50 orang) mulai dari kalangan blogger, jurnalis, penggiat
literasi, vlogger, mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.Peringatan ulang tahun Tapis Blogger ini terasa sangat seru dan mengesankan, karena dipandu MC kondang Lampung, Jarwo Songha, yang mampu menghidupkan suasana dengan kepiawaiannya sebagai Master of Ceremony profesional. Tampak peserta yang hadir larut dengan keseruan-keseruan yang disuguhkan Jarwo selama acara berlangsung. <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ig2XIxuTaS_b7iSkChwou1_MNaZWttoWEfc4AU9q3fzP-Z6d8fKmDqq9MtahQtTK3-i5kCs36ia2Xtu7OSF-ys85BNUcSczbIjWhaMT8jzHKAejwGq9axn5LTFc1TLdrcdYbqOpxtAtjglSfes4hYSD7cyttqohWEma4PsFSOoHfbhpLs_90gQKV/s800/PSX_20240901_133713.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="MC Lampung Jarwo Songha" border="0" data-original-height="800" data-original-width="593" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ig2XIxuTaS_b7iSkChwou1_MNaZWttoWEfc4AU9q3fzP-Z6d8fKmDqq9MtahQtTK3-i5kCs36ia2Xtu7OSF-ys85BNUcSczbIjWhaMT8jzHKAejwGq9axn5LTFc1TLdrcdYbqOpxtAtjglSfes4hYSD7cyttqohWEma4PsFSOoHfbhpLs_90gQKV/w474-h640/PSX_20240901_133713.jpg" width="474" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto bersama MC Lampung, Jarwo Songha</td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">Lantas, apa saja materi yang disuguhkan Tapis Blogger bagi peserta di Milad ke-8 ini? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.</div>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Teknik
Menulis Feature Menarik oleh Rinda Mulyani</h3>

Sesi
pertama materi tentang Cakap Literasi Digital dibuka oleh Rinda Mulyani dengan
berbagi ilmu mengenai teknik menulis feature. <o:p></o:p>

Sebagai
pecut bagi peserta yang hadir, mbak Rinda meminta para peserta untuk membuat
dua paragrap berdasarkan gambar yang tampil pada slide monitor. <o:p></o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-mB9BdLBQGLq0n16HblVbLKDcagXDGGbtK3sqGbtXWWXUSglNydgdiHgAYNxz7K_GW32WF80haDnYXl4AKT5kXJGUoAKls9ycmwnOfCv9M91tEIcMsaiAKL1Ifp8b2P55LeoVdsDAGcCVhHmxG08KBOSEWjPkJarzKQaZm6zKaldB_8uDLhxf0ZHf/s768/Rinda-Mulyani-010924-768x528.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Teknik menulis feature" border="0" data-original-height="528" data-original-width="768" height="440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-mB9BdLBQGLq0n16HblVbLKDcagXDGGbtK3sqGbtXWWXUSglNydgdiHgAYNxz7K_GW32WF80haDnYXl4AKT5kXJGUoAKls9ycmwnOfCv9M91tEIcMsaiAKL1Ifp8b2P55LeoVdsDAGcCVhHmxG08KBOSEWjPkJarzKQaZm6zKaldB_8uDLhxf0ZHf/w640-h440/Rinda-Mulyani-010924-768x528.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pimred Portallnews.id, Rinda Mulyani</td></tr></tbody></table>

Di
antara banyak peserta yang antusias ingin menguji kemampuan menjabarkan pesan
dari gambar, alhamdulillah aku terpilih menjadi salah satu yang berhak
mengungkapkan ide. <o:p></o:p>

Kejutannya,
ternyata ideku dinilai sesuai dengan data dan fakta pada gambar. Sehingga berhak
mendapatkan hadiah istimewa yang disponsori oleh Lazdai Peduli.<o:p></o:p>

Selanjutnya,
mbak Rinda mulai menjelaskan tentang apa itu feature dan strukturnya secara
lebih detail.<o:p></o:p>

Dari
penjelasan mbak Rinda, dapat kusimpulkan bahwa feature adalah jenis tulisan jurnalistik,
yang menggabungkan berita dan opini berdasarkan fakta serta data yang disajikan
dengan gaya bercerita dan biasanya berfokus pada human interest.<o:p></o:p>

"Jadi
struktur feature itu berbeda dibandingkan dengan hard news," kata mbak Rinda.
<o:p></o:p>

Dalam
kesempatan ini mbak Rinda mengatakan bahwa, kita perlu menggali aspek-aspek
unik dan menarik dari sebuah cerita, agar menarik minat pembaca. Untuk itu,
penting melakukan riset mendalam agar menemukan sudut pandang berbeda yang akan
disajikan dalam tulisan feature.<o:p></o:p>

Di
sinilah kreativitas dalam mengolah ide akan terlatih untuk menghasilkan karya
jurnalistik terbaik, sehingga mampu menyampaikan pesan di tengah kemajuan
teknologi digital dengan lebih menarik.<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Konten
Kreatif di Media Sosial oleh Bella Ibnaty Sardio</h3>

Redaktur
Lampung Geh, Bella Ibnaty Sardio berbagi ilmunya di dunia kepenulisan dan
jurnalistik, dengan mengangkat topik tentang konten kreatif di Media Sosial.<o:p></o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbmlf9E1u7vj0-GLP-DMfLrCvEume98iAT0sPmmcvjyt2w5UmMvcISiMAMO18LEKYo0vrsWe-cekKhP2EzQoLH6ZxpzKJbj81QL4WYvynHtOm0lGlabLsZqhiW6RSbmOIsGUYGYp1nE-Oy1wTJXC5irnndNAnhJ7Vdpq3mCvaAbVSwYGJOqZVN9JuN/s4000/20240901_104336.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Konten kreatif di media sosial" border="0" data-original-height="2250" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbmlf9E1u7vj0-GLP-DMfLrCvEume98iAT0sPmmcvjyt2w5UmMvcISiMAMO18LEKYo0vrsWe-cekKhP2EzQoLH6ZxpzKJbj81QL4WYvynHtOm0lGlabLsZqhiW6RSbmOIsGUYGYp1nE-Oy1wTJXC5irnndNAnhJ7Vdpq3mCvaAbVSwYGJOqZVN9JuN/w640-h360/20240901_104336.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Redaktur Lampung Geh, Bella Ibnaty Sardio</td></tr></tbody></table>

Bella
mengawali sharing materi dengan menjabarkan soal 4 Pilar Jurnalistik, yakni:<o:p></o:p>

1.      Etika
Jurnalistik (Code of Conduct)<o:p></o:p>

2.      Manajemen
Ruang Redaksi<o:p></o:p>

3.      Teknik
Liputan (Reportase)<o:p></o:p>

4.      Teknik
Menulis<o:p></o:p>

Ada
ilmu baru yang kudapatkan dari penjelasan dari Bella, yakni terkait elemen “So
What” (lalu apa) dalam komponen sebuah tulisan.<o:p></o:p>

Menurut
Bella, selain rumus 5W 1H, kita juga perlu memasukkan elemen “So What” pada
tulisan, yang digunakan untuk menunjukan hubungan antara dampak informasi yang disampaikan
kepada pembaca.<o:p></o:p>

Selanjutnya,
Bella menegaskan bahwa membuat konten kreatif itu sangat bermanfaat, terutama
bagi para penggiat literasi di media sosial, karena hal ini akan membawa dampak
pada beberapa hal berikut:<o:p></o:p>

1.Memperkuat
Brand Awareness<o:p></o:p>

2.Meningkatkan
Engagement<o:p></o:p>

3.Membangun
Koneksi Emosional<o:p></o:p>

4.Menarik
Perhatian Target Audience<o:p></o:p>

5.Memperkuat
Identitas Brand<o:p></o:p>

6.Meningkatkan
Shares dan Virality<o:p></o:p>

7.
Menciptakan Dampak yang Lebih Besar<o:p></o:p>

Nah,
ternyata membuat konten kreatif di media sosial itu juga perlu teknik agar
manfaat karya atau pesan yang kita buat bisa tersampaikan dengan baik kepada
pembaca.<o:p></o:p>

Berikut
ini adalah tips dan cara untuk membuat konten kreatif menarik:<o:p></o:p>

1.Ketahui
Audience Anda<o:p></o:p>

2.Berikan
Nilai Tambahan<o:p></o:p>

3.Gunakan
Visual yang Menarik<o:p></o:p>

4.Jadilah
Unik dan Original<o:p></o:p>

5.Gunakan
Storytelling<o:p></o:p>

6.Manfaatkan
Trending Topics<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Tips
Foto Kece Pakai HP oleh Lynah Yeanna</h3>

Fotografer
F&B berpengalaman dan telah bersertifikasi, Lynah Yeanna berbagai ilmu
tentang bagaimana memotret makanan yang kece dengan HP. <o:p></o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnsCPCRNQ3061kxafAG6vAIT4SlMCuULb4aGZ-bDWKykXhyphenhyphenbF4PYmNJ76YnBsAN3-NiaLpVBzpp7qvAYIwMCs4SZYU2Jn0rXLM1k9CEwbVStMh1_PX1D9GaYxWik8eLAZKNhzAlVQC3rlv1Vs8035N-POUdA-7ZEqiDO3hEhQxirvrkJq-a_PClGeY/s4000/20240901_113702.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tips foto kece pakai HP" border="0" data-original-height="2250" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnsCPCRNQ3061kxafAG6vAIT4SlMCuULb4aGZ-bDWKykXhyphenhyphenbF4PYmNJ76YnBsAN3-NiaLpVBzpp7qvAYIwMCs4SZYU2Jn0rXLM1k9CEwbVStMh1_PX1D9GaYxWik8eLAZKNhzAlVQC3rlv1Vs8035N-POUdA-7ZEqiDO3hEhQxirvrkJq-a_PClGeY/w640-h360/20240901_113702.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fotografer F&B, Lynah Yeanna</td></tr></tbody></table>

Menurut
Lynah, untuk menghasilkan foto makanan yang kece itu diperlukan penguasaan teknik
pencahayaan, komposisi, dan penggunaan properti yang tepat. Hal ini akan
membuat foto makanan lebih hidup, menarik, dan menggugah selera.<o:p></o:p>

Salah
satu sumber cahaya terbaik dalam pengambilan foto makanan adalah dengan
memanfaatkan cahaya alami. Selain itu, pilihlah sudut pengambilan gambar (angle)
yang dapat menonjolkan detail makanan.<o:p></o:p>

Bagi
para blogger dan kreator konten, hal ini tentunya ilmu yang sangat bermanfaat
karena berhubungan dengan konten yang akan diproduksi, terutama yang
berhubungan dengan kuliner.<o:p></o:p>

Nah,
bagi pelaku UMKM, teknik foto kece ini wajib diterapkan karena bisa sangat
membantu dalam mempromosikan produknya dengan lebih baik dan menarik. <o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Memetik
Pengalaman Berharga dari Seorang Food Vlogger Bernama Nanda Fillah</h3>

Nanda
Fillah, pemilik akun instagram @HobbyJajanID, yang merupakan seorang food
vlogger Lampung memberi wawasan luar biasa kepada peserta, khususnya diriku
pibadi tentang karir dan tantangan di dunia digital.<o:p></o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtiyLhx-zUnumzuEVk6ugatg6FBNOVlANklO3AklhBZkILZJDrFNrQ4RD085cH2WeRJSnYmbNsY-EbgNQHdyMChvrk19ajMms97_PaaIyUXGhPag0bUzOneJ22UBu4GNJy6EwnOPk55wGfPduIZCgBAA_a8uZARg6KFQ4_MTjIyqAwrBUd3BL_2kDr/s768/hobbyjajanid-010924-768x528.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Food vlogger" border="0" data-original-height="528" data-original-width="768" height="440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtiyLhx-zUnumzuEVk6ugatg6FBNOVlANklO3AklhBZkILZJDrFNrQ4RD085cH2WeRJSnYmbNsY-EbgNQHdyMChvrk19ajMms97_PaaIyUXGhPag0bUzOneJ22UBu4GNJy6EwnOPk55wGfPduIZCgBAA_a8uZARg6KFQ4_MTjIyqAwrBUd3BL_2kDr/w640-h440/hobbyjajanid-010924-768x528.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Food Vlogger,Nanda Fillah</td></tr></tbody></table>

Nanda
bercerita tentang bagaimana perjalanan karirnya sebagai food vlogger, mulai
dari tantangan yang dihadapi, suka duka, hingga cara membuat konten menarik yang
autentik, sehingga dapat menjaring audiens yang loyal.<o:p></o:p>

Dari
Nanda aku belajar bahwa menjadi vlogger sukses bukan hanya soal popularitas,
tetapi tentang semangat terus menciptakan inovasi serta membangun kepercayaan audiens
melalui konten berkualitas.<o:p></o:p>

Kini
aku makin percaya bahwa, dengan konten berkualitas dan autentik, mempromosikan
bisnis akan lebih mudah dan efektif, termasuk bagi pelaku UMKM.<o:p></o:p>

“Jangan
pernah menyerah untuk menciptakan karya, teruslah berinovasi,” pesan Nanda saat
itu.Milad Tapis Blogger ini dimeriahkan dengan lomba foto, video, dan penulisan artikel kegiatan di blog dengan hadiah bingkisan, voucher, hingga uang tunai.  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5JnESMmBJGlZeKEPd0WXLsNNidZRTj3FfbRSLWCmtJiBxZv8iKXvhsIXNKqo5C0Wu0eUyDtUIQW9Fm9RvrqBsnbIbglMuzieJ4L0RqeOXqEyfEUxyNm8E5Wtgzih8a16GxerSfFdy5l2dqHVzWPpjy6J29_q8x9pPU61uc1W-MhgClHJ2GzuSA2QR/s1080/Konten%20Instagram%20Persegi%20Krem%20Oranye%20Tua%20Organik%20dan%20Coretan%20Acara%20Pertunju_20240909_010454_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sponsor dan hadiah milad Tapis Blogger" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5JnESMmBJGlZeKEPd0WXLsNNidZRTj3FfbRSLWCmtJiBxZv8iKXvhsIXNKqo5C0Wu0eUyDtUIQW9Fm9RvrqBsnbIbglMuzieJ4L0RqeOXqEyfEUxyNm8E5Wtgzih8a16GxerSfFdy5l2dqHVzWPpjy6J29_q8x9pPU61uc1W-MhgClHJ2GzuSA2QR/w640-h640/Konten%20Instagram%20Persegi%20Krem%20Oranye%20Tua%20Organik%20dan%20Coretan%20Acara%20Pertunju_20240909_010454_0001.png" width="640" /></a></div> Adapun para sponsor yang mendukung Milad ke-8 Tapis Blogger di antaranya adalah IIB Darmajaya, Rokez, Sambel Alu, Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Bolu Kukus Siliwangi, Thasya Busana, Paxel Lampung, Lazismu Lampung, Lazdai Peduli, Stiffin Lampung, Salon Aliyah Zahira, Mamikeki Lampung, Dapur Al-Faatih, Rumah Madu, Wardah Beauty Lampung,  Hujan Buku, Cedea Sea Food, dan Asian Kleen Skin.Selain mendapatkan wawasan dan insight tentang cakap literasi digital dari pemateri yang hadir, peserta Milad ke-8 Tapis Blogger juga berkesempatan menjadi anggota Tapis Blogger, mendapatkan e-sertifikat, memperluas jaringan, dan tentunya kudapan yang disediakan panitia acara.

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">IIB
Darmajaya Dukung Penuh Generasi Cakap Digital</h3>

Institut
Informatika dan Bisnis atau dikenal dengan IIB Darmajaya merupakan salah satu perguruan
tinggi swasta terkemuka di Lampung yang sangat mendukung terciptanya generasi
cakap literasi digital.

Perguruan
tinggi yang dikenal juga dengan kampus biru ini telah banyak mencetak mahasiswa/i
berprestasi di berbagai bidang.<o:p></o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmIThAyZ7WTcFvHQCTXJRuA2wwaSEYFfVZjcbLffsgU0rngRsWnbsAva9UhNy8SZEp8JSmSJ4dWfBVSFnieJ6XL2eycRa72438bQW7cgFzS4e5tA9gcwqPOIQgymMkM44pZiTG7rkMOfPppV5ekyqxh38CxdzZEQFlqJGpSzoyOaC3UzO2AjmDmwoy/s1024/iib%20darmajaya.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="IIB Darmajaya" border="0" data-original-height="575" data-original-width="1024" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmIThAyZ7WTcFvHQCTXJRuA2wwaSEYFfVZjcbLffsgU0rngRsWnbsAva9UhNy8SZEp8JSmSJ4dWfBVSFnieJ6XL2eycRa72438bQW7cgFzS4e5tA9gcwqPOIQgymMkM44pZiTG7rkMOfPppV5ekyqxh38CxdzZEQFlqJGpSzoyOaC3UzO2AjmDmwoy/w640-h360/iib%20darmajaya.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kampus Biru, IIB Darmajaya</td></tr></tbody></table>

Terbaru
di 2024, IIB Darmajaya kembali mengukir prestasi luar biasa, yakni dengan memborong
7 penghargaan bergengsi di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) II Award
2024 dalam Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Ballroom Novotel
pada Sabtu, 7 September 2024.<o:p></o:p>

Di
acara Milad ke-8 Tapis Blogger, Direktur Humas Kerjasama dan Pemasaran IIB
Darmajaya, Ibu Dian Eka Darma Wahyuni, S.E., yang memberikan sambutan mewakili
Yayasan Alfian Husin juga memaparkan sejumlah prestasi yang telah diraih IIB
Darmajaya, yakni prestasi yang dicapai mahasiswa, para dosen, dan kampus biru
tersebut.<o:p></o:p>

Berikut
beberapa prestasi bergengsi yang berhasil diukir IIB Darmajaya:<o:p></o:p>

·       7 penghargaan dalam Rapat Kerja (Raker)
Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi Wilayah II Sumatra Bagian Selatanpada 2023. <o:p></o:p>

·        
Satu-satunya PTS di Lampung yang
mengirimkan mahasiswi terbaik ke Entrepreneur Award 2024. <o:p></o:p>

·        
Satu-satunya kampus di Lampung yang peduli
jaminan sosial. <o:p></o:p>

·        
Mahasiswa IIB Darmajaya Tembus Final
Kompetisi Nasional dengan Solusi Ramah Lingkungan!<o:p></o:p>

·        
Mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual
Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali juara Lomba Desain
Poster event Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Lampung 16 – 18 Juli
2024. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVaKK43HqhUCEqL1ylMneMhZ0ZUf-hdtIf9azzRH_Ai4BCt19BVvxx9vB3V8EV8IKzkQ16BluMZcPfpueYzlKbj560pqWF4QIwesOd3cCM7wxkoriX6ZNR9ZMjYZmjFl4EmqAd6FduI_cgO5ePU3LIUdXDIjxUWzMrJvOfw6D4543LnOF13N8kNq_z/s2560/dj.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="prestasi mahasiswa IIB Darmajaya" border="0" data-original-height="1707" data-original-width="2560" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVaKK43HqhUCEqL1ylMneMhZ0ZUf-hdtIf9azzRH_Ai4BCt19BVvxx9vB3V8EV8IKzkQ16BluMZcPfpueYzlKbj560pqWF4QIwesOd3cCM7wxkoriX6ZNR9ZMjYZmjFl4EmqAd6FduI_cgO5ePU3LIUdXDIjxUWzMrJvOfw6D4543LnOF13N8kNq_z/w640-h426/dj.jpg" width="640" /></a></div>

Dari
prestasi yang diraih kampus biru ini, bisa disimpulkan bahwa IIB Darmajaya sangat
mendukung kemajuan generasi bangsa, khususnya di bidang bisnis dan kecakapan
digital. Inilah mengapa IIB Darmajaya memberikan supportnya pada komunitas
Tapis Blogger, karena punya misi yang sama, yakni membangun generasi cakap
literasi digital.<o:p></o:p>

Lebih
lanjut, Dian berharap prestasi IIB Darmajaya bisa menjadi bahan anggota Tapis
Blogger dalam membuat konten digital yang mengedukasi masyarakat, terlebih
kampus ini sangat berkaitan erat dengan dunia bisnis digital, di mana telah
didukung oleh sarana dan prasarana dalam membangun generasi cakap digital.<o:p></o:p>

"Era
digital memunculkan adanya ekosistem global, yang tidak ada batasan antar negara,
sehingga peluang berkolaborasi dan berkompetisi semakin terbuka luas, khususnya
di perguruan tinggi,” kata Dian.<o:p></o:p>

“Adanya
kolaborasi akan menciptakan sebuah knowledge society melalui knowledge sharing.
Selain itu, dengan kompetisi maka menjadi faktor pendukung munculnya inovasi, tidak
heran jika kami menyambut baik Pengurus Tapis Blogger untuk berkolaborasi dalam
kegiatan seperti ini," lanjut Dian dalam sambutannya.<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Sejarah
IIB Darmajaya</h3>

Nama
"DARMAJAYA" adalah akronim dari "Dharma Bhakti dan Jasa Yoenidar
Alfian". Sebelum menyandang nama IIB Darmajaya, kampus yang berdiri pada
05 Juni 1997 dikenal dengan nama STMIK-STIE Darmajaya.<o:p></o:p>

IIB
Darmajaya lahir dari niat dan ketulusan hati seorang putra Lampung bernama Alfian
Husin, yang ingin mengabdi di daerah asalnya untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM), khususnya generasi muda.<o:p></o:p>

Keinginan
tersebut diwujudkan dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Alfian Husin pada 23
Januari 1995.<o:p></o:p>

Selanjutnya
pada 5 Juni 1997 didirikan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
DARMAJAYA yang dikenal dengan nama STMIK DARMAJAYA.<o:p></o:p>

Kemudian,
pada 6 Juli 2000 berdirilah Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Darmajaya (STIE Darmajaya).<o:p></o:p>

STMIK-STIE
Darmajaya pun saat itu telah mendapat pengakuan dari Dirjen Pendidikan dengan
peningkatan status STMIK-STIE Darmajaya menjadi I(IBI) DARMAJAYA melalui SK
Menteri Pendidikan No.167/D/O/2008 Tanggal 20 Agustus 2008. <o:p></o:p>

Dengan
perubahan status tersebut, membuktikan bahwa keunggulan STMIK-STIE Darmajaya di
bidang informatika dan bisnis telah diakui secara resmi.<o:p></o:p>

Fakultas
dan Jurusan IIB Darmajaya<o:p></o:p>

DESAIN,
HUKUM, DAN PARIWISATA<o:p></o:p>

S1
Hukum Bisnis<o:p></o:p>

S1
Desain Interior<o:p></o:p>

S1
Desain Komunikasi Visual<o:p></o:p>

S1
Pariwisata<o:p></o:p>

EKONOMI
DAN BISNIS<o:p></o:p>

S2
Magister Manajemen Teknologi<o:p></o:p>

S1
Manajemen<o:p></o:p>

S1
Bisnis Digital<o:p></o:p>

S1
Akuntansi<o:p></o:p>

ILMU
KOMPUTER<o:p></o:p>

S1
Sains Data<o:p></o:p>

S1
Teknik Informatika<o:p></o:p>

S1
Sistem Komputer<o:p></o:p>

S1
Sistem Informasi<o:p></o:p>

S1
Pendidikan Teknologi Informasi<o:p></o:p>

Akhir
kata, aku ingin mengucapkan bahwa aku bangga menjadi bagian dari Tapis Blogger
dan akan selalu siap berkontribusi untuk memajukan komunitas serta berperan
aktif dalam mengenalkan Lampung pada dunia. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUqyleI2fPcQjfG2yX_JtEpOl97udogTg_SoZCYXyiILO1h4nTt4B55u6-Dxr4PlHkuzYcVCeRhJBNwlL4xTFwnoj7caJ5OtAq8gcq0IKKXQnk7vBLPESpaW6fVAPeITg8ytH2qilXvHdQg2247hTl_YZjQdjOcTcCMXoieKKwP__u_U5hYTHo5O45/s800/blogger%20Rika%20Altair.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="cakap literasi digital" border="0" data-original-height="800" data-original-width="634" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUqyleI2fPcQjfG2yX_JtEpOl97udogTg_SoZCYXyiILO1h4nTt4B55u6-Dxr4PlHkuzYcVCeRhJBNwlL4xTFwnoj7caJ5OtAq8gcq0IKKXQnk7vBLPESpaW6fVAPeITg8ytH2qilXvHdQg2247hTl_YZjQdjOcTcCMXoieKKwP__u_U5hYTHo5O45/w508-h640/blogger%20Rika%20Altair.jpg" width="508" /></a></div>

Terima
kasih Tapis Blogger yang sudah mewadahi minat dan menjadi sarana untuk menjadi
individu yang lebih bermanfaat di tengah kemajuan dunia digital yang penuh
tantangan ini. <o:p></o:p>

Selamat
Milad ke-8 Tapis Blogger Lampung, semoga semakin terdepan dalam menciptakan
terobosan mengenalkan Lampung dan mendukung kemajuan generasi dalam literasi
dan digitalisasi.<o:p></o:p>

<o:p> </o:p>

Sumber
Tulisan:<o:p></o:p>

Acara
Milad ke-8 Tapis Blogger<o:p></o:p>

Darmajaya.ac.id<o:p></o:p>

Portallnews.id<o:p></o:p>

<o:p> </o:p>

Sumber
Foto:<o:p></o:p>

Dokumentasi
pribadi<o:p></o:p>

Dokumentasi
panitia Milad ke-8 Tapis Blogger<o:p></o:p>

Artikel event Milad ke-8 Tapis Blogger, Sinergi Bersama IIB Darmajaya Bangun Cakap Literasi Digital Dukung UMKM Lampung

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR ath-Thabrani) Di dalam hidup ini, tak perlu bersusah payah...

Baca selengkapnya »

Culinary Schools, Cara Seru dan Edukatif Kenalkan Dunia Kuliner pada Anak

September 06, 2024 8

Pesatnya
perkembangan teknologi digital saat ini membuka banyak peluang bagi berbagai
aspek kehidupan. Salah satunya dalam hal pendidikan anak yang lebih menyenangkan
dan efektif untuk membentuk karakter dan mengasah kemampuannya.

Salah
satu cara menyenangkan dalam mengedukasi anak di era teknologi digital adalah
melalui game edukatif, misalnya mengenalkan anak pada dunia kuliner seperti
aktivitas dapur, menyajikan makanan, hingga memilih makanan sehat dengan
bermain game memasak seru dan edukatif melalui Culinary Schools.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiOBe2GMBYGrTyDH4yxHz_UxrxJheBdGWKITUH397LRHi_A_NNmnflXEyP_XMkxT1aAUMUrZM86tGbNtu_EWPv65JJD2lz43XVcxJNGBBgK9ang_-F8SXLIoUyl_SfAp1NO5kAwetAN3HyWqYssRCdSikwzd5d4EBhC38J7hwx84zFf2xyJ0DESCGZ/s1920/Culinary%20Schools.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="culinary schools" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiOBe2GMBYGrTyDH4yxHz_UxrxJheBdGWKITUH397LRHi_A_NNmnflXEyP_XMkxT1aAUMUrZM86tGbNtu_EWPv65JJD2lz43XVcxJNGBBgK9ang_-F8SXLIoUyl_SfAp1NO5kAwetAN3HyWqYssRCdSikwzd5d4EBhC38J7hwx84zFf2xyJ0DESCGZ/w640-h360/Culinary%20Schools.png" title="game edukatif tentang dunia kuliner" width="640" /></a></div>

Mengapa
Penting Kenalkan Dunia Kuliner pada Anak?<o:p></o:p>

Mengenalkan
dunia kuliner pada anak dapat membantu orangtua dalam membentuk pola pikir anak
tentang aktivitas memasak, orang-orang yang terkait di dalamnya, hingga kebiasaan
makan yang sehat.

Dengan
memahami proses dari mana makanan didapat, kegiatan memasak, dan makanan yang
sehat, diharapkan dapat membuat anak-anak lebih mengahargai makanan yang
tersedia, termasuk berbagai profesi di bidang kuliner.<o:p></o:p>

Selain
itu, melalui aktivitas di dapur juga akan mengasah keterampilan anak di bidang
kuliner, yang tentunya kelak akan sangat bermanfaat saat mereka dewasa,
misalnya ketika sudah berumah tangga atau membangung karir di bidang kuliner.<o:p></o:p>

Untuk
menciptakan pengalaman kuliner anak yang lebih menyenangkan, Culinay Schools
Games bisa menjadi pilihan karena di sini anak tidak hanya akan bermain, tetapi
juga belajar banyak hal yang kelak akan berguna bagi kehidupannya.<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Apa
itu Culinary Schools Game?</h3>

Culinary
Schools Game adalah sebuah website game online seputar permainan memasak dan
tentang makanan yang sangat direkomendasikan bagi anak-anak.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH9OOjxN_0mwI4lq7UMKKKuMp-HDsndEBcY42C4iM0Msss0YXm7GqSnqiwzezTnAAkX1i61A42uWOxWfnsDFtQOjywRtBAHCjtPx19I8pdVGJMXCkzjvyk1EegX42hh418Q0wQ8yfPFSj9QhmZ1TdeR_oD1srWGMFujIi3Y_lxSmjWFNQ8Pr648lzv/s946/Culinary%20Schools.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Culinary Schools" border="0" data-original-height="447" data-original-width="946" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH9OOjxN_0mwI4lq7UMKKKuMp-HDsndEBcY42C4iM0Msss0YXm7GqSnqiwzezTnAAkX1i61A42uWOxWfnsDFtQOjywRtBAHCjtPx19I8pdVGJMXCkzjvyk1EegX42hh418Q0wQ8yfPFSj9QhmZ1TdeR_oD1srWGMFujIi3Y_lxSmjWFNQ8Pr648lzv/w640-h302/Culinary%20Schools.png" width="640" /></a></div>

Di
situs game edukatif ini banyak tersedia permainan tentang dunia kuliner, mulai dari
game seputar makanan, pertanian, perhotelan, aktivitas memasak, berbagai
profesi di bidang kuliner, penjualan makanan, hingga tentang makanan sehat yang
tersaji lengkap dengan cara menyenangkan. Sehingga kegiatan permainan di situs
ini akan membawa anak-anak seperti merasakan proses memasak yang sesungguhnya.<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Mengapa
Harus Mencoba Culinary Schools? </h3>

Melalui
bebagai permainan di Culinary Schools, selain dapat memperkaya pengetahuan anak
tentang dunia kuliner dan makanan sehat atau tidak sehat, keterampilan membaca,
berhitung, dan kosa-kata anak juga akan meningkat, karena di situs game edukatif
ini juga melibatkan perhitungan serta istilah-istilah di bidang kuliner.<o:p></o:p>

Di
Culinary Schools anak-anak juga diperkenalkan dengan budaya kuliner dari
berbagai belahan dunia lainnya, yang hal ini akan membuat mereka penasaran
mencoba keanekaragaman kuliner dari negara lainnnya di dunia.<o:p></o:p>

Selain
itu, Culinary Schools juga akan makin mengenalkan anak-anak pada berbagai
profesi di dunia kuliner yang terbilang sangat menjanjikan. Sebagaimana kita
ketahui, urusan makan adalah kebutuhan primer yang tak akan mati meski zaman
terus berkembang.<o:p></o:p>

Siapa
tahu nantinya anak-anak akan tertarik membangun karir masa depannya dengan
menjadi chef, membuka bisnis kuliner, menjadi manager restoran/cafe, food tester,
ahli gizi, bartender, dan lain-lain. <o:p></o:p>

Nah
menariknya, Culinary Schools Game ini tidak hanya bisa dimainkan oleh anak-anak
saja, tetapi juga sangat seru untuk dicoba oleh orang dewasa. Sehingga, menurut
saya Culinary Schools Game ini memang sangat rekomend untuk dikenalkan pada
anak-anak. <o:p></o:p>

Untuk
bisa menyelami dunia kuliner di Culinary Schools, bisa mengakses situs resmi
culinaryschools.org secara gratis melalui smartphone, PC, atau tablet tanpa
perlu mendaftar atau membuat akun. Anda bisa langsung menikmati berbagai jenis game
edukatifnya begitu masuk ke situs tersebut. <o:p></o:p>

Website
game edukatif ini juga dilengkapi dengan kontrol suara, full screen, hingga jeda,
sehingga sangat nyaman digunakan sesuai kebutuhan. It as easy as ABC, right?<o:p></o:p>

Berikut
ini adalah beberapa kategori game yang ada di Culinary Schools:<o:p></o:p>

Food
Education Game, menyajikan berbagai jenis game yang
berkaitan dengan makanan sehat dan makanan tidak sehat. <o:p></o:p>

Serving
Eaters, di sini anak akan diajak mengenal berbagai macam
profesi terkait penjualan makanan dengan segala kesibukannya melalui simulasi
game yang sangat menyenangkan. <o:p></o:p>

Other
Fun Food, mengenalkan anak dengan dunia kuliner melalui permainan
bertema, yang salah satunya adalah Watermelon Games, yakni permainan menjatuhkan
buah yang sangat populer di situs ini.<o:p></o:p>

Brain
Games, permainan yang melibatkan asah otak, dikemas dalam
bentuk puzzle, memory game, matching game, solitaire, word game, dan masih
banyak lagi lainnya. <o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Manfaat
Bermain Game Edukatif di Culinary Schools </h3>

Berikut
ini beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan bermain game edukatif di
Culinary School:<o:p></o:p>

·        
Mengenalkan dari mana asal bahan makanan
didapatkan<o:p></o:p>

·        
Mengajarkan anak untuk menghargai makanan <o:p></o:p>

·        
Melatih keterampilan dalam berhitung
melalui menghitung bahan, menghitung hasil jual beli, hingga menakar bahan.<o:p></o:p>

·        
Mengenal berbagai macam profesi yang
membanggakan di bidang kuliner<o:p></o:p>

·        
Membantu anak dalam berimajinasi tentang
peluang karir masa depan yang menjanjikan di bidang kuliner<o:p></o:p>

·        
Memperkaya kosakata, khususnya di bidang kuliner.
<o:p></o:p>

·        
Mengasah kreativitas dan sikap kritis anak
dalam menciptakan aneka hidangan, mempercantik makanan, mendesain restoran, hingga
mengelola bisnis kuliner. <o:p></o:p>

·        
Pengenalan budaya dan berbagai macam
kuliner di belahan dunia lainnya.<o:p></o:p>

<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">Rekomendasi
Game edukatif dan Seru di Culinary Schools</h3>

Farm
Town<o:p></o:p>

Farm
Town merupakan salah satu game di kategori Food Education Game. Pada Game ini, kita
akan diajak memainkan peran sebagai petani gandum, yang tugasnya adalah menyebar
benih, memanen gandum, dan membawa hasilnya ke atas truk untuk kemudian dijual.
<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_eD_OgX04xRA9S637Vbkbg8TYLl43pcY2r8o2DUpiDYurxaYcmOhnANMpSjzq43nbxHwwmpwtOCneVDApdDEia-ICoAUUbIx1kBv2dCZHvW0rn_JeXpKcylhWTUnXS_nLSLpfDPVx2l9iG8w_qm4GYZXPoIQaMIcVIyLwpwfb537nFEHTXk1d3FWv/s895/Screenshot%202024-09-06%20123425.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="culinary schools" border="0" data-original-height="534" data-original-width="895" height="382" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_eD_OgX04xRA9S637Vbkbg8TYLl43pcY2r8o2DUpiDYurxaYcmOhnANMpSjzq43nbxHwwmpwtOCneVDApdDEia-ICoAUUbIx1kBv2dCZHvW0rn_JeXpKcylhWTUnXS_nLSLpfDPVx2l9iG8w_qm4GYZXPoIQaMIcVIyLwpwfb537nFEHTXk1d3FWv/w640-h382/Screenshot%202024-09-06%20123425.png" title="farm town" width="640" /></a></div>

Di
game ini Ada 25 level yang bisa diselesaikan, di mana setiap level diukur
dengan jumlah uang yang harus didapatkan oleh pemain setelah penjualan gandum. <o:p></o:p>

Melalui
Farm Town game, anak-anak akan belajar tentang asal makanan hingga proses di
mana makanan itu bisa sampai kepada penikmatnya. Sehingga, diharapkan melaui
game ini anak-anak nantinya bisa lebih menghargai makanan. <o:p></o:p>

Burger
Shop<o:p></o:p>

Burger
Shop adalah game yang terdapat di kategori Servant Game. Pada game satu ini,
anak-anak akan menjalani simulasi sebagai penjual burger, di mana ia harus
melayani pembeli dengan pesanan yang berbeda-beda. <o:p></o:p>

Melalui
Burger Shop game, kemampuan kecepatan dan ketepatan anak akan semakin terasah,
karena di sini ia harus mengerjakan beberapa aktivitas seperti melayani pembeli
hingga membeli ulang bahan-bahan burger yang habis. <o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib8UmZFaXG1v5nbNB5-SQn6k2JnvJsgc9-k2SIwfCdx06tfzwxruSzvfNyDjNHTTObwVTZLbJz3PJnHzlKZhurhn5XAbwj2CVIx66G-qDlBrwddmvv1nkBIt-94OH-UgLVmWaiE2mALj10xSSOyzHtb5GygPflnu6vPZ_UXZuzwD4tuDwm1PDeDd_6/s678/Screenshot_20240906_160849_Chrome.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Culinary Schools" border="0" data-original-height="414" data-original-width="678" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib8UmZFaXG1v5nbNB5-SQn6k2JnvJsgc9-k2SIwfCdx06tfzwxruSzvfNyDjNHTTObwVTZLbJz3PJnHzlKZhurhn5XAbwj2CVIx66G-qDlBrwddmvv1nkBIt-94OH-UgLVmWaiE2mALj10xSSOyzHtb5GygPflnu6vPZ_UXZuzwD4tuDwm1PDeDd_6/w640-h390/Screenshot_20240906_160849_Chrome.jpg" title="Burger Shop Culinary Schools" width="640" /></a></div>

Apabila
pesanan yang diminta tidak sesuai, maka pemain tidak akan mendapatkan reward uang.  Melalui game ini, anak-anak akan belajar
mengenal berbagai macam profesi di bidang kuliner, bagaimana kesulitan dan
tantangannya, sehingga diharapkan bisa membuat anak-anak lebih menghargai
profesi di dunia kuliner apapun itu.<o:p></o:p>

Hidden
Food<o:p></o:p>

Hidden
Food adalah jenis permainan yang melatih konsentrasi anak adengan cara yang
menyenangkan. Anak akan diminta mencari objek tersembunyi dalam suatu susunan
pola tertentu. <o:p></o:p>

Objek
yang dicari ini beragam, mulai dari sayuran, buah-buahan, bumbu dapur,
peralatan memasak, dan masih banyak lagi. Sambil mencari objek, orangtua yang
mendampingi bisa juga mengenalkan anak pada benda-benda yang ada di dapur.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwbFN3htJGbbKrZktOCwXGjX6pjXpOdLNk2ehyphenhyphenqwVK-PSqSimmCGuVYq3bQJZ8y5mAtZ5UMiiVgekxJfcDm26u01WGIcOIsxxBvHZ7mVjszlP6u6YXs8sf_AMrjKoXlmjRiB-Ol4Lbj-qQRaEAzEBALVNMguadhXvI3X8qM2v-yJSBPJuCYS2peolj/s817/Screenshot_20240906_160427_Chrome.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Culinary Schools" border="0" data-original-height="483" data-original-width="817" height="378" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwbFN3htJGbbKrZktOCwXGjX6pjXpOdLNk2ehyphenhyphenqwVK-PSqSimmCGuVYq3bQJZ8y5mAtZ5UMiiVgekxJfcDm26u01WGIcOIsxxBvHZ7mVjszlP6u6YXs8sf_AMrjKoXlmjRiB-Ol4Lbj-qQRaEAzEBALVNMguadhXvI3X8qM2v-yJSBPJuCYS2peolj/w640-h378/Screenshot_20240906_160427_Chrome.jpg" title="Hidden Food Culinary Schools" width="640" /></a></div>

Untuk
menemukan objek, pemain akan berpacu dengan waktu yang telah ditentukan. Di
sinilah fokus dan kecepatan tangan anak-anak akan dilatih untuk  menyelesaikan 20 level yang tersedia.<o:p></o:p>

Pizza
Party<o:p></o:p>

Pizza
Paty merupakan game simulasi restaurant pizza, di mana pemain diminta membuat
pizza sesuai dengan pesanan. Tiap pesanan yang dilakukan dengan benar, maka
akan mendapatkan poin serta dapat mengumpulkan uang. <o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsGB65glo9kOUW1ok2rizDBQknNHDgYedufFJVfS0HM0GNz5pg5ivyWJv9babKYe3pSb14HKh3VtHtJ2ebQCwmgTxvCPGzmtZtAX2pFDPvZiuo5YPjxn4dF046Fkn2X_Wq9khWX-6wkTy1H6HnbmAfmCOWJw5QeV9OYGbECrGqOLYDCwC-BMfiqpWx/s1400/pizza-party.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Culinary Schools" border="0" data-original-height="707" data-original-width="1400" height="324" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsGB65glo9kOUW1ok2rizDBQknNHDgYedufFJVfS0HM0GNz5pg5ivyWJv9babKYe3pSb14HKh3VtHtJ2ebQCwmgTxvCPGzmtZtAX2pFDPvZiuo5YPjxn4dF046Fkn2X_Wq9khWX-6wkTy1H6HnbmAfmCOWJw5QeV9OYGbECrGqOLYDCwC-BMfiqpWx/w640-h324/pizza-party.png" title="Pizza Party Culinary Schools" width="640" /></a></div>

Melalui
permainan ini, kitab isa mengenalkan anak-anak pada kuliner khas negara lain
(Italia) sekaligus mengenalkan berbagai macam topping pizza terkenal sebagai
kosa kata barunya.<o:p></o:p>

Veggie
Friends<o:p></o:p>

Veggie
Friends adalah permainan yang mengajak anak mengenal sayur lebih detail, mulai
dari nama, jenis, hingga bentuk sayuran. Selain itu, anak juga belajar menerangkan
rasa, kandungan, dan manfaat sayuran. <o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieX0O9ABQDhO3SnGK1KfRsqp58ES24AWggxKM_PLJJSrZExzktgrAnYzEJ_yA-_WA8350ewQeHurtELGScQlhOYNhMiKHuj99-UJMBCjY5ak30An9V3t-PemdONv_1Qvh7xGGDhaYY2pxW-fqs53OPIuzVq3LH25VzW3IRAVwawEGU1RypSnZm4Pjv/s734/Screenshot_20240906_175048_Chrome.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Culinary Schools" border="0" data-original-height="405" data-original-width="734" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieX0O9ABQDhO3SnGK1KfRsqp58ES24AWggxKM_PLJJSrZExzktgrAnYzEJ_yA-_WA8350ewQeHurtELGScQlhOYNhMiKHuj99-UJMBCjY5ak30An9V3t-PemdONv_1Qvh7xGGDhaYY2pxW-fqs53OPIuzVq3LH25VzW3IRAVwawEGU1RypSnZm4Pjv/w640-h354/Screenshot_20240906_175048_Chrome.jpg" title="Veggie Friends Culinary Schools" width="640" /></a></div>

Menariknya,
game ini bisa menjadi media anak dalam belajar kosa kata Bahasa Inggris, karena
permainan edukatif ini disajikan dengan menggunakan Bahasa internasional
tersebut.<o:p></o:p>

Cooking
Street<o:p></o:p>

Cooking
Street memfasilitasi anak untuk berimajinasi sebagai chef atau pemilik
restoran. Dalam permainan ini, anak harus bisa menyajikan makanan dan minuman
sesuai pesanan. Apabila terlalu lama atau salah, maka pembeli akan membatalkan
yang berakibat pada berkurangnya poin pemain.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoBDYem8MoV4axYPGgnrnG87kFQb15Tt7m7cvhaSNvkSIObWPfVEearSR9FI5DmWHlzhW57YuUh5Xzd908XDTm33oJkRtcmhcLMrCN-pS2KZdOAKdVE28-mwJwGlKIRIMGITdoywTIGY-XnZarfYLCd9vhyphenhyphenf_Q2EHQ8WQVFaMWv65vPIdMaXJyt0O_/s726/Screenshot_20240906_161141_Chrome.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Culinary Schools" border="0" data-original-height="408" data-original-width="726" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoBDYem8MoV4axYPGgnrnG87kFQb15Tt7m7cvhaSNvkSIObWPfVEearSR9FI5DmWHlzhW57YuUh5Xzd908XDTm33oJkRtcmhcLMrCN-pS2KZdOAKdVE28-mwJwGlKIRIMGITdoywTIGY-XnZarfYLCd9vhyphenhyphenf_Q2EHQ8WQVFaMWv65vPIdMaXJyt0O_/w640-h360/Screenshot_20240906_161141_Chrome.jpg" title="Cooking Street Culinary Schools" width="640" /></a></div>

Melalui
permainan ini, ketelitian, ketepatan, kecepatan, dan fokus anak-anak akan
terlatih dan diharapkan dapat menanamkan mindset pada dirinya untuk lebih
menghargai makanan dan pekerjaan di dunia kuliner ini.<o:p></o:p>

Permainan
yang saya sebutkan hanyalah sebagian kecil dari yang tersedia di Culinarry
Schools. Untuk merasakan keseruan bermain game yang lebih bermanfaat bagi pembentukan
karakter dan pola piker anak, sebaiknya segera coba berbagai permainan edukatif
di Culinary Schools dengan mengakes <a href="https://www.culinaryschools.org">https://www.culinaryschools.org</a>.<o:p></o:p>

Parenting Pendidikan Technology Culinary Schools, Cara Seru dan Edukatif Kenalkan Dunia Kuliner pada Anak

Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini membuka banyak peluang bagi berbagai aspek kehidupan. Salah satunya dalam hal pendidikan ...

Baca selengkapnya »

Anak Kecanduan Handphone? Kampung Lali Gadget Bisa Jadi Solusi Alihkan Ketergantungan ke Hal Lebih Bermanfaat

Agustus 19, 2024 0

Kemajuan
teknologi banyak membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai aktivitasnya
dengan lebih mudah, efektif, dan efisien. Sayangnya, perkembangan ini juga
membawa dampak negatif jika kita tidak mampu menyikapinya dengan lebih bijak. <o:p></o:p>

Salah
satu hal yang membuat cemas saat ini adalah masifnya penggunaan perangkat
gadget, seperti handphone pada anak-anak.<o:p></o:p>

Banyak
orang tua yang telah memfasilitasi anak-anaknya dengan gadget berupa handphone
pintar, bahkan sejak usia dini, di mana anak-anak sebenarnya belum begitu
memerlukan teknologi komunikasi tersebut.<o:p></o:p>

Kondisi
ini tentu mengkhawatirkan, karena dengan handphone di tangan, anak-anak dapat begitu
mudahnya untuk mengakses berbagai hal yang ingin diketahuinya. <o:p></o:p>

Apa
Dampak Negatif Handphone (Gadget) pada Anak?<o:p></o:p>

Sebuah
penelitian menyatakan, gadget berpotensi merusak otak anak-anak jika mereka
terlalu lama menatap layar handphone yang dimilikinya.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj89YaWBRjXc1Z0B08f4Bl6d1ihiVETvDgIfIuxkIqt-r19CdFvHTxKJoy2zYo5zXbVrx5wIUU3Z0S93HXR3PLjrfrQ0UxoQZiKLllsM-Iri82ETWGXmF5H2ws6299t1FVTK1Ud_sbkT8lKU6LWFjbIVrPNyrxW35EiXWt8wwn2pkT-BeHnvsWuLI_m/s1080/Cara%20Alihkan%20Anak%20Kecanduan%20Handphone%20Bersama%20Kampung%20Lali%20Gadget%20(3).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="dampak negatif handphone bagi anak" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj89YaWBRjXc1Z0B08f4Bl6d1ihiVETvDgIfIuxkIqt-r19CdFvHTxKJoy2zYo5zXbVrx5wIUU3Z0S93HXR3PLjrfrQ0UxoQZiKLllsM-Iri82ETWGXmF5H2ws6299t1FVTK1Ud_sbkT8lKU6LWFjbIVrPNyrxW35EiXWt8wwn2pkT-BeHnvsWuLI_m/w640-h640/Cara%20Alihkan%20Anak%20Kecanduan%20Handphone%20Bersama%20Kampung%20Lali%20Gadget%20(3).png" title="dampak negatif gadget" width="640" /></a></div>

Sayang,
banyak orang tua yang masih belum paham akan hal tersebut. Kebanyakan orangtua
memberikan gadget agar anak-anak dapat tenang dan tidak mengganggu aktivitas
para orang dewasa.<o:p></o:p>

Itulah
mengapa kini banyak kita lihat anak-anak usia dini sudah punya handphone pintar,
bahkan ponsel yang mereka miliki didukung fitur-fitur terkini.<o:p></o:p>

Dengan
adanya fitur canggih pada handphone yang dimiliki anak, maka akan membuatnya
makin mudah melakukan apapun melalui handphone di tangan, mulai main game,
bersosialisasi, hingga hal-hal tak terduga lainnya yang pada akhirnya membuat
mereka candu melakukannya.<o:p></o:p>

Perilaku
anak yang kecanduan gadget ini dikenal dengan istilah screen dependency
disorder (gangguan ketergantungan terhadap layar gadget) atau SDD.<o:p></o:p>

Berdasarkan
informasi dari laman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam sebuah
penelitian terbaru disebutkan, sekitar 30 persen anak di bawah usia enam bulan,
sudah terpapar gadget, khususnya handphone secara rutin dengan rata-rata satu
jam per hari.<o:p></o:p>

Kemudian,
9 dari 10 anak usia dua tahun telah terpapar layar gadget lebih tinggi dan
berpotensi anak tersebut akan mengalami SDD.<o:p></o:p>

Berikut
adalah sejumlah tanda yang harus diwaspadai oleh orangtua, karena bisa saja
anak telah mengalami SDD:<o:p></o:p>

·        
Anak berubah menjadi lebih agresif atau
pemarah jika tidak bisa memegang handphone <o:p></o:p>

·        
Anak mudah tantrum ketika handphone miliknya
diambil <o:p></o:p>

·        
Anak akan menolak keras jika diminta berhenti
bermain handphone<o:p></o:p>

·        
Anak tidak tertarik bermain di luar rumah
atau ikut terlibat dalam kegiatan ekstra di sekolahnya<o:p></o:p>

·        
Anak mulai cenderung suka berbohong padan
orangtuanya<o:p></o:p>

·        
Anak berubah apatis dan tidak suka bersosialisasi
dengan lingkungannya<o:p></o:p>

·        
Anak suka abai terhadap kondisi di
sekitarnya, sehingga ia pun menunjukkan sikap tidak hormat pada orang lain<o:p></o:p>

Dampak
buruk lainnya yang bisa terjadi pada anak-anak yang kecanduan gadget adalah
gangguan pada proses tumbuh kembang dan kerusakan otak.<o:p></o:p>

Selain
itu, tanpa disadari ternyata gangguan speech delay (terlambat berbicara) pada
anak, kurang gizi, insomnia, masalah penglihatan, perasaan cemas dan kesepian,
hingga perubahan mood yang drastis merupakan akibat dari pengaruh anak
kecanduan gadget.<o:p></o:p>

Lantas,
bagaimana caranya agar anak-anak tidak kecanduan gadget?<o:p></o:p>

Cara
Mengalihkan Perhatian Anak-anak dari Gadget.<o:p></o:p>

Pertama,
sibukkan anak dengan kegiatan lain yang tidak ada keterlibatan gadget selama
melakukan aktivitas tersebut. Untuk itu, berikanlah kegiatan yang seru dan menyenangkan,
sehingga anak pun akan lebih menikmatinya ketika melakukannya.<o:p></o:p>

Kedua,
orangtua wajib tegas dalam pola pengasuhan anak. Jangan pernah berikan anak akses
untuk jelajah internet tanpa persetujuan Anda. Manfaatkan fitur kendali
orangtua pada penggunaan gadget anak, sehingga buah hati Anda tidak bisa
sembarangan mengakses suatu laman atau aplikasi tidak bermanfaat, karena bisa
saja yang mereka akses adalah sesuatu yang bisa membawa dampak buruk.<o:p></o:p>

Anak-anak
biasanya paling suka mengakses YouTube atau menginstal aplikasi game. Nah,
dengan mengatur penggunaan gadget bagi anak, maka akan mencegah mereka membuka situs
atau mengunduh aplikasi yang tidak bermanfaat. <o:p></o:p>

Ketiga,
orangtua harus tega. Jangan biarkan rasa kasihan menguasai Anda saat anak tidak
bisa menggunakan gadget sesuai kemauannya atau saat ia ingin melakukan hal yang
juga dilakukan teman-temannya. Ingat, keputusan dan sikap Anda hari ini akan
menentukan karakter serta masa depan anak di kemudian hari. <o:p></o:p>

Achmad
Irfandi Bangun Kampung Lali Gadget Bantu Atasi Anak Kecanduan Handphone<o:p></o:p>

Seorang
pemuda bernama Achmad Irfandi merasa ikut resah dengan fenomena anak-anak yang
kecanduan gadget.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4e7AQKuyBIj7kkb0iaUex02hwLLzmtkq6IKRuLPOnym5saa4-z37cdvDLekj9IwMzfudqRiGstlVTd6g1jwctsNXGziULGEpmA_DTa19XE-I2AhF5WVdRJBIOMiJlgD9Pmhzl-upvF-wFZXnc0RYRT4Y3escGOfvajuEBTfFtpmd4WtOzjNKBQu2/s400/kampung%20lali%20gadget%20achmad%20irfandi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kampung Lali Gadget Achmad Irfandi" border="0" data-original-height="319" data-original-width="400" height="510" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4e7AQKuyBIj7kkb0iaUex02hwLLzmtkq6IKRuLPOnym5saa4-z37cdvDLekj9IwMzfudqRiGstlVTd6g1jwctsNXGziULGEpmA_DTa19XE-I2AhF5WVdRJBIOMiJlgD9Pmhzl-upvF-wFZXnc0RYRT4Y3escGOfvajuEBTfFtpmd4WtOzjNKBQu2/w640-h510/kampung%20lali%20gadget%20achmad%20irfandi.jpg" title="Kampung Lali Gadget" width="640" /></a></div>

Ia
melihat bahwa banyak generasi muda saat ini lebih suka menghabiskan waktunya
dengan gadget daripada berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar. Bahkan waktu
belajar pun diabaikan karena telah kecanduan handphone.<o:p></o:p>

Di
tempat tinggalnya banyak anak-anak lebih sering nongkrong di warkop hanya demi bisa
tersambung ke layanan wifi gratis untuk mengakses internet dan main game
sepuasnya. Bukan untuk keperluan belajar atau mengerjakan tugas sekolahnya.<o:p></o:p>

Melihat
kondisi  ini, akhirnya Achmad Irfandi menggagas
didirikannya Kampung Lali Gadget pada 1 April 2018 untuk mengurangi
ketergantungan pada penggunaan gadget dalam keseharian anak dan menggantinya
dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.<o:p></o:p>

Kampung
Lali Gadget (Desa yang melupakan gadget) ini berlokasi di Dusun Pagerngumbuk,
Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.<o:p></o:p>

Perlu
dipahami, adanya Kampung Lali Gadget ini bukan berarti anak-anak tidak bisa memakai
handphone sama sekali, tetapi untuk mengurangi penggunaannya dari hal-hal yang
tidak bermanfaat. <o:p></o:p>

Achmad
Ifandi dan rekan-rekannya bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka
mengenalkan sekaligus meramaikan keberadaan Kampung Lali Gadget. <o:p></o:p>

Pada
Juli 2022 di saat peringatan Hari Anak Nasional, Kampung Lali Gadget dan para
mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang menggelar Festival
Endah Lali Gagdet untuk menarik perhatian masyarakat lebih luas lagi.<o:p></o:p>

Bagi
orang tua yang ingin membuat anaknya tidak begitu ketergantungan pada gadget,
bisa ajak anak-anak Anda untuk menghabiskan akhir pekan di Kampung Lali Gadget
ini.<o:p></o:p>

Di
Kampung Lali Gadget tersedia banyak aktivitas bermanfaat serta seru untuk
dilakukan, di antaranya ada tentang edukasi budaya, soal kearifan lokal,
edukasi satwa, hingga berbagai jenis permainan tradisional menyenangkan.<o:p></o:p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8faat5sOrB6zbqASfe2TZbKOU1sLfvwFxDwC4hlmwYTmYP3X3vr2jBUiYcz_bDLq0qQgwwv6GXPK1CXFUnv-PZFrFfW9tQ3XhUWBxxZT5mjiPaXsa0snHn_dhKhD6glxSE2KXg5TQQkEBnZ4EaVuS1-aq4M8uBrA6DVXbN5BqEGK8tpeGAbXjA0HN/s400/permainan%20tradisional.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Salah satu permainan tradisional di Kampung Lali Gadget" border="0" data-original-height="268" data-original-width="400" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8faat5sOrB6zbqASfe2TZbKOU1sLfvwFxDwC4hlmwYTmYP3X3vr2jBUiYcz_bDLq0qQgwwv6GXPK1CXFUnv-PZFrFfW9tQ3XhUWBxxZT5mjiPaXsa0snHn_dhKhD6glxSE2KXg5TQQkEBnZ4EaVuS1-aq4M8uBrA6DVXbN5BqEGK8tpeGAbXjA0HN/w640-h428/permainan%20tradisional.png" title="Kampung Lali Gadget" width="640" /></a></div>

Berikut
ini adalah beberapa fasilitas bermain yang terdapat di Kampung Lali Gadget:<o:p></o:p>

Permainan
tradisional seperti egrang, dakon, gasing, klompen dan masih banyak lagi<o:p></o:p>

Kegiatan
mewarnai<o:p></o:p>

Bernyanyi
lagu-lagu daerah<o:p></o:p>

Kegiatan
olahraga bersama<o:p></o:p>

Pojok
baca, sehingga anak akan mengenal dunia literasi dengan lebih baik lagi<o:p></o:p>

Belajar
menulis surat untuk Bapak Presiden, di mana surat-surat itu nantinya akan ditempel
pada orang-orangan sawah.<o:p></o:p>

Sebagai
informasi, bagi Anda dan anak-anak yang akan berkunjung ke Kampung Lali Gadget,
bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi formulir pendaftaran. Formular
bisa didapatkan di link bio akun instagram resmi @kampunglaligadget.<o:p></o:p>

SATU
Indonesia Awards bagi Achmad Irfandi<o:p></o:p>

Atas
dedikasi dan kontribusinya terhadap masa depan generasi bangsa dengan
mendirikan Kampung Lali Gadget, Achmad Irfandi pun mendapat apresiasi bergengsi
berupa penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards pada
2021 kategori Pendidikan.<o:p></o:p>

SATU
Indonesia Awards adalah sebuah program penghargaan yang rutin digelar tiap
tahun oleh PT. Astra International, Tbk.<o:p></o:p>

Penghargaan
dari Astra ini hanya diberikan kepada anak muda Indonesia yang telah
berkontribusi di bidang Pendidikan, bidang Teknologi, Lingkungan, Kesehatan,
dan bidang Kewirausahaan.<o:p></o:p>

Semoga
kontribusi Achmad Irfandi bagi masa depan bangsa ini bisa menginspirasi kita
semua untuk juga bisa menjadi agen perubahan dan membawa Indonesia lebih maju.<o:p></o:p>

Referensi
tulisan dan sumber foto:<o:p></o:p>

E-Book
Satu Indonesia Awards 2023<o:p></o:p>

Badan
Siber dan Sandi Negara (BSSN)<o:p></o:p>

http://iniklg.com<o:p></o:p>

Instagram
@kampunglaligadget<o:p></o:p>